- Apa Saja Syarat Minimal Kandang Ternak yang Harus Dipenuhi?
- Ukuran Kandang harus Proporsional dengan Ukuran dan Jumlah Hewan Ternak di Dalamnya.
- Kandang Mesti Dekat dengan Sumber Air Bersih
- Lokasi Pendirian Kandang Ternak Tidak Boleh Terlalu Dekat dengan Pemukiman Penduduk dan Pabrik
- Harus Ada Jalur yang Mudah Menuju ke Kandang
- Tersedia Tempat Pembuangan Limbah Ternak
- Ketersediaan Sirkulasi Udara
- Kandang Terhindar dari Paparan Sinar Matahari Berlebih
- Terdapat Atap yang Memadai
- Menggunakan Material yang Aman dan Konstruksi Bangunannya Kokoh
- Kesimpulan
Apa saja syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi? Dalam usaha peternakan, kandang adalah sarana penting yang harus ada. Kondisi kelayakannya pun harus mendapat perhatian serius. Sebab, kandang turut memberi pengaruh besar pada kelangsungan hidup dan produktivitas hewan ternak itu sendiri nantinya.
Kandang yang kurang memenuhi standar bukan hanya dapat membuat hewan ternak stress dan sakit-sakitan, tapi dampak buruknya juga menjalar pada lingkungan sekitar peternakan tersebut.
Apa Saja Syarat Minimal Kandang Ternak yang Harus Dipenuhi?
Semisal, limbah ternak menimbulkan bau menyengat hingga ke pemukiman warga, tingginya tingkat penyebaran penyakit yang berasal dari hewan ternak ke manusia, polusi suara, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, sebelum memulai usaha setiap peternak harus memahami betul tentang standar kelayakan kandang sebelum memulai usaha. Apa saja syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi? Berikut rinciannya:
Ukuran Kandang harus Proporsional dengan Ukuran dan Jumlah Hewan Ternak di Dalamnya.
Ukuran kandang tidak boleh terlalu pas-pasan agar pergerakan hewan ternak tidak terhambat. Bergerak adalah bagian dari olahraga pada makhluk hidup manapun. Bila hewan ternak kurang bergerak, staminanya jadi melemah. Otot-ototnya mengecil dan menyebabkan sakit-sakitan.
Kandang Mesti Dekat dengan Sumber Air Bersih
Air sangat penting untuk kelangsungan hidup hewan ternak juga kebersihan kandangnya. Mengapa harus air bersih, sedangkan hewan di alam bebas minum air dari mana saja? Pertanyaan seperti itu terkadang terbersit dalam pikiran kita.
Memang benar bahwa hewan bisa minum air dari mana saja. Namun, imun tubuh hewan ternak sudah tidak sama lagi dengan hewan liar. Survival skill-nya pun berbeda karena hewan ternak bergantung penuh pada manusia. Pemberian air bersih bertujuan untuk mengurangi risiko terjangkit penyakit yang penyebabnya oleh bakteri/kuman di dalam air.
Lokasi Pendirian Kandang Ternak Tidak Boleh Terlalu Dekat dengan Pemukiman Penduduk dan Pabrik
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No 40/Permentan/OT.140/7/2011, kandang ternak dengan pemukiman penduduk harus berjarak sekurang-kurangnya 200-500 meter. Itu pun disesuaikan lagi dengan jenis hewan ternaknya apa dan seberapa banyak jumlahnya. Adapun tujuan pemberian jarak ini ialah:
- Mencegah timbulnya keresahan warga karena bau dan suara hewan ternak.
- Menekan penularan virus penyakit dari hewan ke manusia.
- Menekan tingkat stress pada hewan akibat aktivitas manusia yang terlampau ramai di sekitarnya.
- Mengurangi dampak terjangkitnya penyakit pada hewan ternak akibat kualitas udara yang buruk dari asap pabrik.
Harus Ada Jalur yang Mudah Menuju ke Kandang
Tujuannya agar proses pemindahan hewan ternak dari mobil pengangkut ke kandang atau sebaliknya berjalan mudah. Terlebih untuk hewan-hewan yang berukuran besar seperti sapi, kerbau, kuda, dll.
Tersedia Tempat Pembuangan Limbah Ternak
Ketersediaan tempat pembuangan limbah khusus juga turut melengkapi syarat pendirian kandang yang ideal. Memisahkan antara kandang tempat pembuangan limbah bermanfaat untuk mencegah hewan ternak terjangkit penyakit yang berasal dari kotorannya sendiri, serta mencegah serbuan lalat.
Beberapa jenis hewan menghasilkan kotoran yang dapat dimanfaatkan kembali oleh manusia. Contohnya, kotoran sapi berguna sebagai pupuk tanah. Namun, dengan catatan tempat pembuangan limbah ini harus berjarak lebih jauh lagi dari pemukiman warga karena baunya sangat tajam.
Ketersediaan Sirkulasi Udara
Apa saja syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi berikutnya? Sirkulasi udara! Menempatkan hewan ternak pada kandang yang pengap bukanlah contoh yang baik. Sebab sama halnya dengan manusia, hewan juga butuh udara segar. Beberapa kasus kematian hewan ternak yang pernah terjadi ternyata salah satunya disebabkan karena kekurangan oksigen.
Kandang Terhindar dari Paparan Sinar Matahari Berlebih
Di satu sisi sinar matahari membawa kebaikan untuk kelangsungan hidup hewan ternak. Contoh, untuk membunuh bakteri yang bercokol di badan hewan ternak atau kandangnya.
Namun, di sisi lain intensitas matahari yang terlampu kuat justru dapat melemahkan beberapa jenis hewan ternak sehingga berisiko pada kematian. Salah satu contoh hewan ternak yang tidak terlalu tahan dengan matahari adalah ayam.
Solusinya, posisi kandang tidak boleh menghadap sinar matahari langsung agar hewan ternak tidak kepanasan.
Terdapat Atap yang Memadai
Kandang mesti memiliki atap yang benar-benar mampu melindungi hewan ternak di dalamnya dari panas matahari dan curah hujan. Bahkan pemasangan atap ini harus dilebihkan pada sekeliling badan bangunan kandang.
Tujuannya untuk mencegah percikan hari hujan sampai ke dalam kandang yang bisa menyebabkan becek. Selain itu kandang yang terlalu sering kena percikan hujan juga mudah lapuk apabila terbuat dari kayu.
Menggunakan Material yang Aman dan Konstruksi Bangunannya Kokoh
Kandang hendaknya menggunakan material bermutu untuk mencegah terjadinya kerusakan dini. Selain itu konstruksinya juga mesti kokoh agar benar-benar mampu melindungi hewan ternak di dalamnya. Bila konstruksi bangunannya buruk, goncangan alam seperti gempa dapat dengan mudah merobohkannya.
Kesimpulan
Terjawab sudah apa saja syarat minimal kandang ternak yang harus tersedia. Bangunlah kandang selayak mungkin. Sebab berternak merupakan bagian dari simbiosis mutualisme antara manusia dengan hewan. Jadi sedapat mungkin kedua-duanya harus mendapat manfaat.