Hampir semua bagian tubuh sapi dapat kita manfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, begitu pun dengan kulitnya. Selain sebagai bahan pembuatan dompet dan sepatu, dengan pengolahan yang tepat kulit sapi juga bisa jadi makanan lezat dan bergizi. Siapa sangka, kulit sapi kaya akan protein hewani dan zat besi. Bagaimana ya cara membersihkan kulit sapi dari bulunya yang mudah itu?

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya dengan Mudah
Sumber: libertyleathergoods.com

Dalam porsi yang dianjurkan, menyantap olahan kikil sapi terbukti efektif mencegah anemia, menjaga elastisitas kulit, membangun massa otot, dan meningkatkan stamina. Namun, yang kerap jadi masalah adalah tak semua orang tahu cara membersihkan kulit sapi dari bulunya. Padahal caranya tak sesulit yang kita bayangkan. Bahkan cukup dengan menggunakan alat dan bahan-bahan yang ada di rumah lho.

Buat yang ingin coba melakukannya sendiri di rumah, silakan pilih salah satu dari 3 cara membersihkan kulit sapi dari bulunya berikut ini. Jaminannya berhasil!

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya dengan Metode Rebus

Cara paling sederhana membersihkan bulu-bulu sapi ialah dengan merebus kulitnya. Masukkan lembaran kulit sapi yang masih berbulu ke dalam dandang atau panci besar berisi air. Pastikan posisinya terendam agar semua bagiannya basah. Rebus kulit tersebut kira-kira 5 menit saja atau sampai kulit tampak menyusut dari ukuran awal.

Angkat kulit dari air rebusan kemudian bentangkan pada permukaan yang rata. Setelah perebusan lembaran kulit memang otomatis agak mengelinting. Bila lembarannya cukup besar, kulit bisa kita alasi dengan triplek tipis lalu beri jepit ujung-ujung kulit tadi dengan penjepit agar bisa terbentang sempurna.

Dalam keadaan masih panas atau hangat, keriklah bulu-bulu sapi dengan ujung sendok atau pisau sampai semuanya rontok. Jika kulit sudah dingin, bulu akan sulit rontok. Maka kita perlu merebusnya kembali sebentar saja lalu ulangi cara seperti tadi.

Biasanya, bulu pada bagian pinggir kulit sulit sekali dikerik walau kita sudah merebusnya. Maka, supaya kulit benar-benar mulus, setelah pengerikan panggang/bakar kulit tersebut sebentar saja atau sampai warnanya berubah kecokelatan. Selanjutnya tinggal kita bilas dengan air bersih untuk menghilangkan hitam-hitam bekas bakaran dan sisa-sisa bulu yang telah terbakar.

Kulit mulus tanpa bulu bisa langsung kita olah jadi hidangan sedap.

Metode Air Panas Dan Bakaran

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya dengan Mudah
Sumber: artisancowhides.com

Cara membersihkan kulit sapi dari bulunya yang kedua ini hampir sama dengan cara pertama. Hanya saja, kali ini kita tidak perlu merebus kulit sapinya terlebih dahulu. Cukup siapkan air yang benar-benar panas, kemudian rendam kulit sapi selama 10 detik saja sekedar untuk membuat pori-pori kulitnya terbuka.

Setelah 10 detik, angkat kulit dan bentangkan seperti cara pertama. Kerik dengan sendok atau pisau tajam. Penegrikan ini mungkin tidak bisa menghilangkan total bulu-bulunya. Biasanya beberapa bagian bulu hanya sekadar patah. Untuk membuang sisa-sisa bulu yang tidak terangkat sempurna, kita perlu membakar kulit tersebut.

Selama proses pembakaran akan terdengar bunyi “klitik-klitik” yang menandakan bahwa sisa-sisa bulu telah terbakar. Jika sudah, tinggal kita cuci bersih kulit tadi. Kemudian rebus hinggas matang agar kulit siap untuk diolah.

Metode Kapur Sirih

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya dengan Mudah
Sumber: anwaresidencepuri.co.id

Kapur sirih telah terbukti ampuh merontokkan bulu-bulu dan kotoran membandel pada bagian tubuh hewan. Contohnya bulu pada pada kulit sapi dan babat. Caranya mudah saja, cukup siapkan air panas dan satu bungkus kapur sirih. Larutkan kapur sirih ke dalam air panas tadi.

Rendam lembaran kulit yang masih berbulu ke dalam larutan kapur sirih yang masih panas dan diamkan selama 5 menit. Setelahnya, kita tinggal mengerik bulu-bulu tersebut dengan sendok. Hasilnya, bulu-bulu rontok dengan mudah.

Menghilangkan Amis pada Kulit Sapi

Cara Membersihkan Kulit Sapi dari Bulunya dengan Mudah
Sumber: peta.org

Tuntas masalah bulu, problem lainnya pada kulit sapi adalah bau amis yang cukup menganggu bahkan melekat walau sudah kita olah jadi menu makanan. Karena itu selain membersihkan bulunya, kita juga harus memastikan kulit tersebut tidak lagi berbau sebelum diolah.

Berdasarkan pengalaman para juru masak di retoran-restoran padang, menghilangkan bau amis ini tidak begitu rumit. Hanya saja prosesnya memakan waktu cukup lama. Adapun langkah-langkanya sebagai berikut.

  • Persiapkan air dalam dalam dandang atau panci untuk merebus.
  • Siapkan juga beberapa rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, dan serai. Ketiganya harus digeprek terlebih dahulu agar senyawa kimianya keluar. Lalu cemplungkan bahan-bahan tersebut ke dalam air di dandang/panci untuk merebus.
  • Jangan lupa tambahkan daun-daun aromatic seperti daun salam dan daun jeruk limau.
  • Dididhkan air sampai tercium aroma harum dari bahan-bahan tadi.
  • Masukkan kulit yang sudah kita potong-potong terlebih dahulu agar aroma lebih mudah meresap hingga ke lapisan terdalam kulit.
  • Proses perebusan membutuhkan waktu selama 2-3 jam apabila kita menggunakan panci/dandang biasa. Khusus untuk panci presto, hanya perlu 1 jam saja.

Kesimpulan

Sahabat tidak perlu keahlian khusus untuk mempraktikkan cara membersihkan kulit sapi dari bulunya dan menghilangkan bau khasnya itu. Namun, memebutuhkan ketelatenan agar hasilnya bisa bersih sempurna dan bebas bau. Let’s try!

Share:
close