Kambing adalah hewan mamalia yang masuk ke dalam golongan herbivora. Masyarakat mungkin sudah sering melihat keberadaan hewan berkaki 4 ini. Selain itu, hewan ini kerap ditemui saat menjelang hari raya kurban. Kambing mempunyai beberapa jenis. Masing-masing jenisnya mempunyai ciri-ciri khusus yang membedakan dengan jenis kambing lainnya. Untuk kurban, masyarakat biasanya sering menggunakan jenis kambing jawa randu.
Tidak heran kalau kemudian permintaan kambing ini seringkali meningkat pada momen tertentu seperti hari raya kurban. Sahabat yang tertarik untuk melakukan ternak kambing ini, penting untuk tahu apa saja ciri dari kambing ini. Tujuannya agar nantinya proses ternak bisa berjalan lancar karena sahabat sudah paham betul karakteristik kambing ini. Lantas, apa saja ciri-ciri tersebut? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Baca Juga:
Mengenal Kambing Jawa Randu
Kambing ini mempunyai nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo, dan juga Kacukan. Kambing jawarandu ini merupakan hasil dari perkawinan kambing peranakan etawa (PE) dengan kambing lokal (kambing kacang biasanya). Sifat fisiknya lebih dominan ke arah kambing kacang. Kambing Jawarandu memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kambing kacang.
Kambing jawa randu untuk jantan memiliki bobot hingga lebih dari 40 kg. Selain itu, kambing jawarandu juga termasuk kambing dwiguna. Kambing jawarandu mempunyai temperamen yang lincah dan gesit. Jenis kambing ini juga bisa menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per harinya.
Ciri-ciri Kambing Jawa Randu
Adapun ciri-ciri dari kambing jawarandu adalah sebagai berikut ini:
- Mempunyai punggung yang terlihat melengkung ke bawah.
- Ketika melihat kepalanya akan terlihat besar.
- Seperti kambing pada umumnya, kambing jenis ini juga mempunyai tanduk, baik betina maupun jantan.
- Selanjutnya, kambing jenis ini juga mempunyai telinga yang lebar dan menggantung ke bawah.
- Untuk bobot tubuhnya, kambing kacukan jantan dewasa dapat mencapai 40 kg atau lebih, sedangkan untuk kambing kacukan betina biasanya bobot badanya kurang dari 40 kg.
- Tubuhnya lebih kecil dari kambing etawa.
- Baik jantan atau betina merupakan tipe pedaging dan juga penghasil susu.
Selain ciri yang telah di sebutkan di atas. Kambing jenis kacukan menunjukkan jika memiliki kemiripan dengan kambing jawa baik dari segi postur tubuhnya atau juga karakternya. Berikut ini merupakan ciri-ciri lain yang bisa sahabat pahami:
- Mempunyai bentuk wajah yang unik yakni mocongnya lancip.
- Warna kambingnya bervariasi, ada hitam, sawo matang, bahkan juga kombinasi. Warna bulu muncul tergantung dari dominasi gen induk dari kambingnya.
- Kambing kacukan mempunyai suara yang cenderung keras. Kambing jenis ini bisa melengking dan panjang, terlebih jika jumlah ternakan kambing ini banyak maka akan timbul suara yang gaduh dan ramai.
- Kambing jawarandu ini cenderung liar. Kambing jenis ini lebih suka hidup dengan cara digembalakan di rerumputan liar dan mencari makan sendiri.
- Bukan hanya memakan rumput akan tetapi juga memakan dedaunan
- Memiliki kemampuan bergerak dengan cepat. Kambing kacukan bisa berjalan dan berpindah tempat dengan cepat. Jadi, termasuk jenis kambing yang lincah
- Tahan dengan cuaca yang panas, jika dibandingkan dengan kambing etawa kambing jawarandu lebih tahan dengan cuaca yang panas
Keunggulan dari Kambing Kacukan
Kambing jawarandu merupakan salah satu hewan ternak penghasil daging yang mempunyai kualitas yang baik. Kambing jenis kacukan ini juga bisa menghasilkan susu, akan tetapi tidak semaksimal kambing perah lainnya.
Kualitas daging dari kambing kacukan ini sangat baik. Hal ini karena komposisinya karkasnya yang besar. Semakin besar ukuran tubuhnya, maka akan semakin besar pula komposisi dari daging nya. Tidak heran kalau jenis kambing jawarandu ini lebih disukai oleh masyarakat.
Rasa daging dari kambing ini juga terkenal lebih enak dan harganya juga tidak setinggi kambing pedaging lainnya. Hanya saja, memang untuk soal harga sangat relatif menyesuaikan permintaan dan ketersediaan kambing serta momen tertentu.
Di kategori umur bulan atau anakan, biasa nya di jual dengan harga sekitar 600 ribu sampai 900 ribu. Selain itu, untuk yang sudah siap disembelih adalah yang berumur satu tahun ke atas biasanya dapat dijual mulai dari dua juta sampai empat juta.
Kambing jenis jawarandu juga sifatnya lebih suka diternakkan dengan cara di gembala, maka membutuhkan kandang yang bersih. Kandangnya tidak perlu berbentuk panggung akan tetapi pastikan kebersihannya.
Kesimpulan
Itulah berbagai ciri dari kambing jawarandu yang dapat sahabat ketahui. Mulai dari fisik kambing ini yang mempunyai tanduk di kambing betina atau jantan, telinganya lebar dan menggantung kebawah, sampai warna kambing yang bervariasi mulai dari hitam, sawo matang, bahkan juga kombinasi.
Selain itu, jenis kambing ini juga banyak disukai oleh masyarakat karena dagingnya yang cenderung lebih berkualita dan enak daripada kambing lain. Inilah yang kemudian membuat permintaan terhadap kambing ini terbilang tinggi. Jadi jika sahabat tertarik untuk menekuni usaha ternak kambing, jawarandu bisa jadi jenis kambing tepat untuk dipilih.