Sebagai peternak ayam, Sahabat wajib mengetahui jenis vaksin ayam terbaik dan berkualitas tinggi. Pemeliharaan kondisi kesehatan ayam adalah salah satu penjamin bahwa ayam memiliki kualitas tinggi. Salah satu yang bisa dilakukan yaitu memilih jenis vaksin ayam terbaik untuk meningkatkan sistem imun tubuh serta memperkuat antibodinya.

Baca Juga :

Jenis Vaksin Ayam Terbaik

Dari segi harga, vaksin ayam cukup terjangkau dibandingkan vaksin hewan pada umumnya. Berikut adalah jenis-jenis vaksin ayam yang bisa digunakan.

1. Vaksin Avian Influenza

Vaksin avian influenza adalah jenis vaksin ayam yang harus diberikan
Sumber Gambar: Tokopedia.com

Fungsi vaksin avian influenza yaitu untuk mencegah unggas agar tidak terserang oleh virus influensi golongan A. Sebab ini termasuk golongan yang resikonya paling tinggi menyebabkan kematian.

Penyuntikan vaksin avian influenza bisa dilakukan ke bagian otot, bawah kulit ayam, dan dada. Dosisnya bergantung dari usia ayam saat itu.

2. Vaksin ND Viscerotropic

Vaksin ND viscerotropic jadi salah satu vaksin ayam yang penting digunakan
Sumber Gambar: News.unair.ac.id

Salah satu jenis dari vaksin ND adalah ND Viscerotropic. Tujuan pemberiannya yaitu sebagai pencegahan penyakit berbahaya tetelo. Prosedur penggunanya dengan mencampurkannya ke air minum ayam. Pemberian hanya perlu satu kali dalam 45 hari atau 1 ½ bulan.

3. Vaksin Infectious Bronchitis

Vaksin infectious bronchitis adalah jenis vaksin ayam untuk bronkitis
Sumber Gambar: Japfacomfeed.co.id

IB atau vaksin infectious bronchitis merupakan vaksin untuk pencegahan penyakit infeksi pada bronkitis, yang merupakan bagian dari sistem pernapasan ayam.

Saat terkena infeksi, biasanya ayam akan mengalami pasokan oksigen yang kurang dari dalam tubuhnya. Tergolong sebagai baksin minum membuat pemberian vaksin ini jauh lebih mudah.

Sahabat bisa mencampurkan 3 tetes vaksin IB ke dalam 50 ml air minum. Pemberiannya cukup sekali sebulan saja.

4. Vaksin ND Lasota

Vaksin nd lasota adalah jenis vaksin ayam untuk penyakit tetelo
Sumber Gambar: Sikumis.com

Jenis vaksin ND lasota cukup banyak, diperkirakan mencapai 16. Tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk mencegah dan mengobati penyakit tetelo pada ayam. Dosis pemakaian vaksin pada anak ayam adalah 1 ml saja.

Untuk cara pemberiannya bisa dengan disuntikkan ke dalam tubuh ayam tersebut. Pemberian vaksin harus dilakukan sekali dalam tiga bulan.

5. Vaksin IBD Intermediete

Vaksin IBD intermediete menjadi salah satu jenis vaksin ayam untuk penyakit gumboro
Sumber Gambar: Obatdanvaksinhewan.blogspot.com

Penyakit gumboro cukup berbahaya jika menyerang ayam. Oleh karena itu, sebelum terkena penyakit ini, maka harus terlebih dahulu dicegah oleh penggunaan vaksin IBD Intermediete.

Sahabat bisa meneteskan vaksin ini pada bagian matanya. Itulah kenapa juga dikenal sebagai vaksin tetes dengan frekuensi penggunanya sekali dalam 2 bulan.

6. Vaksin ND Killed

Vaksin ND killed adalah jenis vaksin ayam yang melindungi sistem imun
Sumber Gambar: Blibli.com

Jika ingin melindungi sistem imun pejantan, anak, dan betinanya dari serangan penyakit, maka vaksin ND Killed sangat direkomendasikan. Cara penggunaannya yaitu dengan disuntikkan ke tubuh ayam. Vaksin ND Killed bisa diberikan sekali dalam tiga bulan.

7. Vaksin Gumboro A dan B

Vaksin gumboro A dan B adalah jenis vaksin ayam yang wajib diberikan
Sumber Gambar: Tokopedia.com

Sebelumnya, juga ada vaksin untuk penyakit gumboro. Namun, ini juga diperuntukkan untuk itu, hanya saja khusus gumboro A dan B. Pemakaiannya dilakukan dengan diteteskan ke dalam air minum atau langsung ke mulut ayam.

Dosis pemakaian hanya 2–3 tetes saja. Lakukan pemberiannya secara jadwal supaya pencegahannya lebih maksima.

Metode Vaksinasi Ayam 

Ada tiga metode vaksinasi ayam yang biasanya digunakan. Namun, ini sudah didesain dari vaksinnya itu sendiri. Jadi, metode tidak bisa disesuaikan dengan yang Sahabat inginkan. 

1. Melalui Air Minum

Jenis vaksin ayam bisa diberikan melalui air minum
Sumber Gambar: Mediatani.co

Metode ini dilakukan dengan mencampurkan vaksin bersama air minum. Namun, pastikan air minum yang akan dicampurkan sudah bebas dari klorin dan desinfektan.

Sebelum waktu pemberiannya, maka ayam harus berpuasa dulu, kira-kira 1–2 jam sebelum itu. Adapun bahan yang harus disiapkan yaitu susu skim, vaksin, dan air.

Untuk jumlah airnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan susu skim cukup 2 g per 1 L air. Untuk vaksinnya dicampurkan ke larutan air dan susu skim. Pemberian susu skim adalah untuk mencegah munculnya reaksi vaksin terhadap bahan air.

2. Melalui Injeksi atau Suntik

Jenis vaksin ayam bisa diberikan melalui injeksi atau suntik
Sumber Gambar: Majalahinfovet.com

Sebelum disuntikkan, maka pastikan dulu untuk membersihkan bagian injector. Pada umumnya, vaksin yang digunakan masih berada di dalam botol kemasan yang mungkin disimpan dalam lemari es.

Vaksin untuk hewan ternak cenderung disuntikkan ke bagian musculus atau pangkal paha ayam. Untuk dosis pemberiannya sudah diatur langsung oleh injector. Sebelum benar-benar disuntikkan, pastikan dikocok dulu agar tidak mengendap.

3. Melalui Tetes Mata

Jenis vaksin ayam bisa diberikan melalui tetes mata
Sumber Gambar: Hobiternak.com

Pun ada vaksin yang diberikan melalui mata ayam. Penetesan vaksin harus dalam kondisi steril dan higienis, baik dari segi alat maupun tangannya. Di samping itu, saat diteteskan, maka pastikan vaksin terserap sempurna ke dalam kelopak mata.

Setelah itu, barulah Sahabat boleh melepaskan ayamnya. Dosis vaksin tetes mata adalah 1 ml per ekornya. Jika ada 1000 yang ingin divaksin, maka diperlukan 1 L vaksin pula.

Kesimpulan

Untuk mendapatkan hasil lebih baik, sebaiknya Sahabat mengikuti program vaksin. Sehingga vaksin terjadwal dan ia mendapatkan vaksinasi sesuai kebutuhan. Sahabat pun tidak akan terlupa vaksin apa saja yang belum didapatkan.

Itulah jenis vaksin ayam terbaik yang semoga bisa membantu untuk memilih jenis vaksin mana yang lebih didahulukan.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *