Table of contents:
Tingginya permintaan pasar terhadap daging dan telur bebek menjadi celah bagi para peternak untuk meraih cuan. Bahkan banyak juga yang mencari jenis bebek paling menguntungkan itu apa. Terlebih peternak bebek tidak sebanyak peternak ayam. Sehingga persaingan di antara peternak bebek tidak terlalu ketat. Dengan kondisi seperti itu, harga daging dan telur ayam cenderung lebih stabil daripada harga ayam yang sering tidak menentu.
Namun agar bisa meraup keuntungan besar, peternak harus paham memilih jenis bebeknya. Sebab, lain jenis bebek lain pula manfaat yang dapat peternak ambil darinya. Peternak baru mungkin masih banyak yang belum tahu jenis bebek paling menguntungkan itu seperti apa. Untuk lebih jelas lagi, berikut ulasannya:
Jenis Bebek Ternak secara Umum
Secara umum, jenis bebek ternak terbagi dua yakni bebek pedaging (bebek potong) dan bebek petelur. Berternak bebek pedaging bertujuan untuk mengambil dagingnya. Sedangkan bebek petelur yang dimanfaatkan adalah telurnya.
Bebek petelur sudah pasti harus berjenis kelamin betina. Sebab hanya betinalah yang mampu menghasilkan telur. Istimewanya lagi, beberapa jenis bebek petelur juga bisa masuk dalam kelompok bebek pedaging karena memang postur badannya besar dan berdaging tebal. Sementara bebek pedaging belum tentu bisa menghasilkan telur.
Perihal mana yang lebih menguntungkan, sebenarnya kedua-duanya membuka peluang cuan untuk peternak. Namun, berdasarkan tingkat kesulitan pemeliharaan serta masa tunggu panen, bebek pedaginglah yang paling mudah dan cepat menghasilkan.
Asalkan dalam kondisi sehat, bebek pedaging sudah bisa panen saat usianya 40-45 hari. Sedangkan masa panen bebek petelur lebih lama. Sekurang-kurangnya pada usia 5-7 bulan bebek petelur baru bisa menghasilkan telur.
Jenis Bebek Paling Menguntungkan dari Kategori Pedaging
Dalam kategori bebek pedaging, ada beberapa jenis bebek paling menguntungkan buat peternak baru. Tolok ukur menguntungkan di sini mengacu pada pertumbuhan yang cepat, masa panen yang cepat, daging tebal, dan tekstur dagingnya bagus buat diolah.
Jenis bebek paling menguntungkan dari kategori pedaging tersebut antara lain:
Bebek Peking
Ini jenis bebek pedaging yang paling kita pakai dalam berbagai olahan menu. Bebek yang “kampung halamannya” di China ini sudah melanglang buana untuk memenuhi permintaan dagi bebek di berbagai negara. Berciri khas warna putih. Tumbuh kembangnya sangat bagus. Aktif dan punya nafsu makan yang baik. Sehingga tak heran pada usia 2-3 bulan saja, bobotnya sudah mencapai 2,5-3,5 kg.
Bebek Hibrida
Bebek hibrida merupakan bebek hasil perkawinan silang antara bebek peking dan bebek lokal. Perkawinan silang ini justru menghasilkan bebek potong yang unggul sehingga menjadi primadona di kalangan para peternak. Pada usia 42 hari saja bebek hibrida sudah siap panen. Itu menandakan bahwa pertumbuhan bebek hibrida ini cepat. Selain itu, dari segi rasa, daging bebek hibrida lebih gurih dan tekstur seratnya lembut.
Bebek Alabio
Sama seperti bebek hibrida, Alabio juga bebek hasil dari kawin silang. Tapi kali ini perkawinan antara bebek peking dengan bebek Kalimantan. Selain sebagai bebek pedaging, sebagian peternak juga memanfaatkan bebek ini sebagai petelur. Jelas sangat menguntungkan karena dua manfaat sekaligus bisa didapat dari bebek alabio.
Tampilan bebek alabio agak berbeda dengan bebek jenis lain. Bila biasanya bebek jantan dan betina memiliki warna bulu yang sama, bebek alabio justru tidak. Kita bisa dengan mudah menebak mana betina dengan jantan lewat warna bulunya yang berbeda. Alabio jantan berwarna cokelat gelap polos, sedangkan yang betina berwarna cokelat kuning.
Bebek Raja
Bebek raja juga klaimnya oleh banyak peternak sebagai bebek yang mendatangkan cuan. Dagingnya yang tebal dan tidak terlalu amis jadi favorit para penikmat sajian berbahan daging bebek. Bebek raja sendiri merupakan produk kawin silang antara bebek alabio dengan bebek mojosari.
Bebek Magelang
Bebek magelang terkenal karena badannya yang besar. Bayangkan, baru usia 60 hari saja bobotnya sudah bisa mencapai 1,9 kg dan sudah sangat memungkinkan untuk dipanen. Selain menghasilkan daging yang tebal, bebek magelang juga bisa kita ternakkan sebagai petelur.
Bebek Bali
Bebek bali populer sebutan bebek penguin. Sebutan itu mewakili gaya berjalannya yang memang mirip penguin. Meski lamban dalam pergerakan, tapi untungnya bebek berjambul ini punya imunitas yang bagus dan lekas beradaptasi dengan lingkungan baru. Sehingga tidak mudah stres. Bebek yang gampang stres dan sakit-sakitan sudah pasti lambat pertumbuhan dan produktivitasnya.
Bebek Rambon
Bebek rambon juga produk kawin silang antara bebek alabio dan bebek cirebon. Rasa dagingnya sangat enak dan lekas empuk ketika diolah. Itu mengapa beberapa restoran bebek membutuhkan pasokan daging dari jenis bebek yang satu ini setiap hari.
Kesimpulan
Jika Sahabat ingin beternak bebek, pilihlah jenis bebek yang paling menguntungkan. Jika tujuannya untuk menjual dagingnya, maka pilihlah bebek pedaging yang paling tebal dagingnya. Makin tebal daging bebek, makin berat kiloannya. Makin besar pula keuntungan yang Sahabat terima tentunya.
