Penyakit CRD adalah salah satu penyakit yang biasa menyerang ayam. Penyakit ini juga dikenal dengan nama penyakit ngorok. CRD (chronic respiratory disease) merupakan penyakit pada ayam yang menyerang sistem pernapasan dan bersifat kronis. Dikatakan kronis karena ayam bisa menderita penyakit ini secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama.

Bisa dibilang penyakit ini sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, peternak harus menjaga ayam yang dipelihara agar terhindar dari penyakit ini. Sahabat yang masih belum familiar dengan salah satu penyakit yang menyerang ayam ini, simak informasi lengkapnya dibawah ini.

Baca Juga :

Pengertian dan Penyebab Penyakit CRD

Pengertian dan penyebab penyakit CRD adalah hal yang harus diketahui peternak ayam
Sumber Gambar: Chickin.id

CRD adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan ayam dan disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum (MG). Penyakit ini bisa menyerang ayam jenis petelur, pedaging maupun pembibit. Sifat dari penyakit CRD mudah menular dan bisa diderita ayam dalam jangka waktu yang lama.

Mycoplasma gallisepticum sebagai bakteri penyebab penyakit CRD merupakan bakteri Gram (-) berbentuk polimorfik kokoid serta tidak memiliki dinding sel sehingga tidak mudah pecah ataupun mati oleh panas, desinfektan, sinar maatahari dan faktor lainnya. Pola serangan dari bakteri ini termasuk lambat.

Infeksi bakteri Mycoplasma gallisepticum bisa menimbulkan masalah serius pada ayam, terutama ayam pedaging. Ini dikarenakan bakteri tersebut seringkali bekerja sama dengan agen infeksi lainnya seperti E. coli. E. coli  merupakan bakteri yang sering ditemukan pada tempat yang kotor.

Penyakit CRD yang menyerang sistem pernapasan ayam juga akan membuka kesempatan bagi bakteri lainnya seperti E. coli untuk ikut menginfeksi. Akibatnya akan terjadi CRD kompleks. CRD kompleks adalah komplikasi atau gabungan penyakit antara CRD dan juga colibacillosis.

Penyakit CRD kompkes ini sering kali menyerang ayam pedaging (broiler). Akan tetapi, juga bisa menyerang jenis ayam petelur. Serangan penyakit ini mulai terjadi saat ayam pedaging berusia >2 minggu. Namun, serangan CRD kompkes sering kali terjadi saat ayam berumur 22-28 hari.

Gejala yang muncul saat ayam terserang penyakit ini adalah ngorok, radang pada konjungtiva, keluar lendir dari lubang hidung, mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan konsumsi ransum pakan, bobot ayam menurun, dan penurunan produksi telur.

Cara Mengobati Penyakit CRD

Cara mengobati penyakit CRD adalah dengan antibiotik
Sumber Gambar: Hobiternak.com

Penyakit CRD pada unggas memang menakutkan tetapi bukan berarti tidak bisa diobati. Sahabat bisa memberikan obat pada ayam yang terserang penyakit ini. Akan tetapi, pemberian obat harus disesuaikan dengan penyebab penyakit. Jika CRD disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum(MG). Dimana bakteri ini tidak memiliki dinding sel.

Dikarenakan bakteri Mycoplasma gallisepticum tidak memiliki dinding sel maka perlu diberikan antibiotik. Antibiotik yang diberikan harus yang memiliki cara kerja untuk menahan pembentukan protein dan juga asam folat sehingga bisa merusak inti sel bakteri Mycoplasma gallisepticum.

Salah satu produk antibiotik yang sering digunakan untuk mengobati ayam yang sakit CRD adalah Neo Meditril. Antibiotik ini bisa bekerja dengan cepat untuk merusak inti sel bakteri sehingga cukup ampuh memusnahkan bakteri Mycoplasma gallisepticum. Antibiotik ini bisa diberikan sesuai dosis dan juga aturan pakai yang tercantum dalam kemasan produk.

Cara Mencegah Penyakit CRD

Supaya ayam yang dipelihara tetap sehat serta memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik, maka perlu rawat dengan baik. Ayam yang dirawat dengan baik tentu saja akan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya CRD. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit CRD:

1. Selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan Kandang

Cara mencegah CRD adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan kandang
Sumber Gambar: Bigdutchman.id

Cara yang pertama adalah harus selalu menjaga kebersihan lingkungan kandang. Pastikan Sahabat selalu membersihkan kandang dari kotoran ayam setiap hari. Begitupun lingkungan sekitar kandang juga harus selalu dibersihkan. Selain itu, kebersihan makanan, minuman, alat minum, alat makan, sirkulasi udara dan lainnya juga harus dijaga dengan baik.

Kandang ayam dan lingkungan sekitarnya yang bersih akan menurunkan risiko ayam terserang berbagai penyakit berbahaya. Selain itu, juga membuat ayam tetap sehat dan memiliki pertumbuhan yang baik.

2. Kepadatan dalam Kandang Harus Diperhatikan

Cara mencegah CRD adalah memperhatikan kepadatan dalam kandang
Sumber Gambar: Kepo.co

Sebelum membuat kandang, Sahabat harus tahu berapa jumlah ayam yang akan dipelihara. Hal ini penting untuk diperhatikan agar ukuran kandang yang dibuat sesuai dengan jumlah ayang yang dipelihara.

Kandang yang terlalu penuh itu tidaklah baik karena bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan gas amonia yang berlebih. Padahal ayam tidak boleh menghirup gas amonia yang berlebih.

3. Pemberian Vaksin

Cara mencegah CRD terakhir adalah pemberian vaksin
Sumber Gambar: Majalahinfovet.com

Pemberian vaksin pada ayam cukup efektif untuk mencegah penyakit CRD. Vaksin untuk mencegah penyakit ini  adalah vaksin inaktif yang terdiri dari suspensi bakteri Mycoplasma gallisepticum yang pekat dengan minyak. Vaksinasi bisa diberikan pada ayam berusia 12-16 minggu dan lakukan selama 2 kali.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang CRD adalah: penyebab dan cara mengatasinya. Informasi mengenai penyakit ini penting untuk diketahui oleh peternak ayam. Tujuannya agar bisa melakukan pencegahan sejak dini. Kalaupun terserang penyakit ini bisa mengatasinya dengan mudah dan cepat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close