Ikan cupang sempat menjadi komoditas budidaya yang menguntungkan ketika masa pandemi Covid yang lalu. Hingga sekarang, masih banyak orang yang melakukan budidaya ikan cupang karena permintaan pasar masih terhitung tinggi. Apalagi ternak ikan cupang termasuk mudah dilakukan dan tidak membutuhkan keahlian khusus, jadi siapapun bisa melakukannya.

Ternak ikan cupang bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan jika kualitasnya bagus. Modal yang diperlukan tidak banyak, bahkan budidaya dapat dilakukan pada akuarium berukuran kecil. Ikan ini adalah jenis ikan air tawar, sehingga sangat mudah dipelihara di rumah. Begitu juga dengan perawatannya, ikan hias ini tidak manja dan tidak membutuhkan perlakuan khusus.

Baca Juga:

Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula

Seorang pemula yang belum memiliki pengalaman dunia perikanan saja bisa beternak ikan cupang. Tidak perlu keahlian khusus supaya sukses menjalani bisnis ternak ikan cupang ini. Siapapun yang ingin mencoba peruntungan dengan memelihara ikan cupang, silahkan ikuti caranya berikut ini:

1. Siapkan Lokasinya

mempersiapkan lokasi untuk memelihara ikan cupang
sumber gambar: Aktual.com

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lokasi untuk memelihara ikan cupang. Silahkan pilih lokasi di dalam maupun di luar rumah, sesuaikan saja dengan keadaan. Namun, jika dirasa keamanan di sekitar rumah kurang baik, memang lebih bagus kalau ikan cupang dipelihara di dalam rumah saja.

Pelihara ikan cupang dalam akuarium yang dilengkapi dengan filter, apalagi jika hanya menggunakan akuarium ukuran kecil. Akuarium kecil lebih mudah kotor dan bisa membuat cupang stres kalau tidak dibersihkan. Tidak jarang juga cupang sakit dan mati akibat kotoran yang terdapat pada akuarium. 

2. Ketahui Jenis Ikan Cupang

Ikan cupang secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu cupang hias dan aduan
sumber gambar: Gu.maychola.com

Sebagai peternak, Sahabat harus mengetahui apa jenis ikan cupang yang dipelihara tersebut. Ikan cupang secara umum terdiri dari dua jenis, yaitu cupang hias dan aduan. Cara membedakan keduanya adalah dengan melihat ciri-cirinya berikut ini :

a. Cupang Hias 

  • Ekor dan siripnya menjuntai panjang
  • Tubuh warnanya terang dan tidak kusam serta mempunyai warna-warna yang atraktif.
  • Gerakan ikan cupang hias relatif tenang. 

b. Cupang Aduan

  • Bagian leher sampai ekor cupang memiliki lebar, tinggi dan tebal yang hampir sama, baru mengecil pada ujung ekor.
  • Memiliki gerakan yang lebih agresif.
  • Jika melihat cupang lain maka siripnya akan mengembang penuh.
  • Mulut tertutup rapat dan bibir terlihat kokoh serta tebal.

3. Pilih Indukan yang Bagus

pilih indukan cupang berkualitas
sumber gambar: Jualbelicupang.com

Bagus tidaknya hasil panen cupang nantinya banyak dipengaruhi oleh kualitas indukannya. Oleh sebab itu, jangan sembarangan memilih indukan ikan cupang untuk dibudidayakan.  Ikan cupang indukan harus sehat dan berkualitas tinggi. Ciri ikan cupang yang bagus untuk dijadikan indukan, yaitu:

a. Ikan Cupang Jantan

  • Umurnya sudah mencapai 4-8 bulan
  • Badannya panjang
  • Memiliki sirip yang panjang dan berwarna terang
  • Mempunyai gerakan yang lincah dan agresif

b. Ikan Cupang Betina

  • Sudah berumur 3-4 bulan 
  • Badannya bulat dan perutnya buncit
  • Memiliki sirip yang pendek dan sisiknya cenderung kusam
  • Gerakannya lambat

4. Lakukan Pemijahan Cupang

Pemijahan merupakan proses pembuahan telur dari cupang betina oleh ikan jantan
sumber gambar: ikan.info

Setelah berhasil menemukan indukan ikan cupang yang bagus kualitasnya, langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan. Apa yang dimaksud pemijahan ikan cupang itu? Pemijahan merupakan proses pembuahan telur dari cupang betina oleh ikan jantan. Cara pemijahan ikan cupang, yaitu:

  • Siapkan 3 wadah untuk ikan
  • Masukkan ikan betina dan ikan jantan pada 2 wadah yang berbeda, sebaiknya pakai wadah yang transparan atau bening.
  • Dekatkan wadah ikan jantan dan betina, agar mereka saling mengenal.
  • Kalau terlihat sudah saling mendekat, pindahkan ikan jantan dan betina pada wadah yang satunya lagi agar melakukan perkawinan.
  • Lebih bagus lagi kalau pada wadah untuk kawin ditambah dengan tumbuh-tumbuhan maupun bebatuan.
  • Masukkan ikan jantannya dulu, tunggu sampai keluar gelembung, baru masukkan ikan betina.
  • Tutup wadah dengan rapat.
  • Setelah terlihat telur-telur pada dasar wadah, keluarkan ikan betina secepatnya agar telur tidak dimakan.
  • Setelah 3 hari, telur akan berubah menjadi burayak dan baru berikan makanan pada telur, bisa berupa kutu air dan lainnya.
  • Setelah itu, pisahkan ikan cupang jantan dari burayak.
  • Lihat hasilnya setelah 1,5 bulan akan dapat dilihat anakan ikan cupang yang bagus dan sempurna.

5. Pemberian Pakan pada Anakan Ikan Cupang

Pemberian Pakan pada Anakan Ikan Cupang harus diperhatikan dengan baik
sumber gambar: Reddit.com

Anakan ikan cupang bisa diberikan makanan yang lainnya ketika sudah berumur 1 bulan. Sahabat bisa memberikan pakan berupa pelet dengan jadwal pemberian 2x sehari, pagi dan sore. Sebagai pakan tambahan dapat juga diberikan cacing sutra.

Kesimpulan 

Pada dasarnya, budidaya ikan cupang tidaklah sulit untuk dilakukan. Sahabat bisa memulainya dengan cara menyiapkan lokasi, memilih jenis ikan cupang, memilih indukan, melakukan pemijahan, hingga merawat anakan ikan cupang.  Telur ikan cupang bisa mencapai 100 butir sekali proses pembuahan, meskipun biasanya yang bisa bertahan hanya 30-40 saja. Jika semuanya berhasil menetas menjadi anakan, dapat dibayangkan berapa keuntungan yang bisa didapatkan dari ternak ikan cupang.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close