Budidaya ikan bandeng saat ini sangat menguntungkan dan mudah dilakukan. Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan air payau, mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena, budidaya ikan bandeng sangat mudah untuk di lakukan, bahkan bagi sahabat yang masih pemula juga bisa. Sehingga produksi dari ikan bandeng dapat terus memenuhi kebutuhan pasar serta permintaan konsumen.
Ikan bandeng sendiri memiliki nama latin Chanos chanos Forskal, termasuk jenis ikan yang mempunyai tingkat adaptasi yang lebih tinggi, dengan perubahan salinitasnya, yaitu sekitar 0 hingga 60 mil. Bukan hanya itu, ikan bandeng juga lebih tahan di perubahan suhu yang tinggi hingga 40 derajat celcius. Bagi sahabat yang ingin budidaya ikan bandeng, yuk simak ulasan di bawah ini.
Baca Juga :
Karakteristik dan Bentuk Tubuh Ikan Bandeng
Sebelum mengetahui langkah – langkah untuk membudidayakan ikan bandeng, hedaknya mengetahui tentang karakteristik serta bentuk tubuh ikan bandeng agar budidayanya bisa pas dan menghasilkan panen yang besar. Ikan bandeng memiliki badan yang berbentuk pipih memanjang dengan mata yang berlendir serta sisik besar di bagian sirip dada, ekor dan juga perut.
Ikan bandeng merupakan ikan yang dapat hidup di air tawar, payau, dan air laut. Hal ini karrena ikan dapat bertahan hidup di salinitas perairan 0 hingga 158 ppt sehingga di golongkan ikan euryhaline. Akan tetapi ikan bandeng paling berpotensi apabila di budidayakan di air payau. Ikan bandeng juga lebih mudah beradaptasi pada perubahan suhu, pH air, kekeruhan, dan juga tahap pada serangan penyakit.
Secara morfologi, ikan bandeng betina dan jantan dewasa sulit untuk dibedakan, karena memiliki warna sisik, ukuran, serta bentuk kepala yang sama. Hal yang membedakan hanyalah lubang pelepasannya.
Cara Budidaya Ikan Bandeng
1. Persiapan Kolam Budidaya Ikan Bandeng
Langkah awal yang dilakukan ketika akan budidaya ikan bandeng yaitu mempersiapkan kolam untuk budidaya. Kolam merupakan salah satu hal yang paling krusial dalam keberhasilan budidaya, maka dari tu kolam hendaknya dipersiapkan dengan baik. Berikut ini merupakan hal-hal yang sahabat perlu lakukan untuk menyiapkan kolam:
- Buat pintu air.
- Menambahkan saringan, saluran pemasukan, saluran pengeluaran, pompa air, jala lingkar, dan lain-lain.
- Bersihkan endapan lumpur supaya ikan terhindar dari racun yang berbahaya.
- Tambahkan kapur untuk meningkatkan pH tanah serta membunuh bakteri.
- Kemudian, isi kolam dengan air.
2. Pemilihan dan Penebaran Bibit Ikan Bandeng
Untuk pemilihan bibit, sahabat hendaknya membeli bibit ikan bandeng yang telah tersertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) dan juga CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik). Apabila sahabat meragukan kesehatan bibit ikan bandeng yang sahabat miliki, berikut ini merupakan ciri – ciri bibit ikan bandeng yang sehat:
- Tidak ada cacat dan luka.
- Gerakannya lincah.
- Berukuran seragam.
- Berwarna transparan yang memperlihatkan isi perut.
- Bergerak melawan arus jika air di putar di dalam bak.
- Responsif pada pakan yang diberikan.
- Umurnya minimal 18 hari dengan panjang tubuh yaitu 1,6 cm.
Supaya bibit dapat beradaptasi dengan air kolam, sebaiknya sahabat melakukan proses aklimatisasi, yakni proses adaptasi bibit di kolam baru. Proses aklimatisasi dapat di lakukan dengan menuangkan bibit yang ada dalam kantong ke dalam ember dengan 20 liter per 25.000 bibit. Selanjutnya, berikan pakan ke bibit yang berada di ember untuk mengetahui seberapa tinggi angka Survival Rate (SR) bibit. Terakhir, masukkan kembali bibit ke dalam kantong sekitar 30 menit agar setelah itu dapat ditebar dengan perlahan ke dalam kolam.
3. Kualitas Air Kolam
Memastikan air kolam supaya tetap memiliki kualitas yang baik merupakan hal yang sangar krusial di dalam budidaya ikan bandeng. Kualitas air kolam sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan karena untuk tumbuh dengan baik, ikan bandeng membutuhkan air yang kaya akan oksigen dan tidak mengandung zat yang berbahaya. Untuk memastikan kualitas air di kolam, berikut ini hal – hal yang perlu sahabat perhatikan:
- Pastika tidak ada penyumbatan di saluran air masuk dan keluar
- Untuk menambah kadar oksigen di air sahabat dapat membuat kincir diatas kolam
- Ketinggian air tidak boleh kurang di musim kemarau serta lebih di musim hujan
4. Pakan untuk Ikan Bandeng
Pakan harus diberikan secara cukup, tidak boleh lebih atau kurang. Jika ikan kurang diberikan pakan akan mati. Namun jika ikan diberi pakan secara berlebihan, pakan akan meracuni ikan. Pakan yang diberikan untuk ikan bandeng adalah pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami dapat berupa fitoplankton yang tumbuh alami dari kolam atau pupuk yang ditaburkan. Sedangkan, pakan buatan bisa berupa pelet. Terpenting, pakan mengandung, protein, lemak, asam lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
5. Panen Ikan Bandeng
Panen dapat dilakukan jika ikan sudah berbobot 300 hingga 350 gram/ekor. Untuk mencapai bobot itu, ikan bandeng biasanya membutuhkan waktu 4 bulan. Sebaiknya panen dilakukan di pagi hari ketika ikan belum diberi makan dengan tujuan untuk menghindari kerusakan di organ pencernaan.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara budidaya ikan bandeng yang bisa dicoba Sahabat dengan mudah. Bagi sahabat yang belum mengetahuinya, bisa mengikuti langkah-langkah diatas. Sahabat bisa panen ikan bandeng dengan cepat dan untung besar. Semoga bermanfaat!