Table of contents:
Ikan bandeng air tawar termasuk ikan yang peminatnya paling banyak di perkotaan. Apalagi jika disajikan sebagai bandeng presto, sangat menggugah selera siapapun yang mencicipinya. Jika ingin menikmati ikan bandeng air tawar setiap hari, lebih baik coba untuk budidaya saja di rumah.
Baca Juga :
- Pakan Ikan Bandeng yang Berkualitas Tinggi
- Ciri Ciri Ikan Bandeng yang Wajib Diketahui
- Budidaya Ikan Bandeng Terbukti Panen Besar
Budidaya Bandeng Air Tawar
Dulunya banyak orang yang mengeluhkan budidaya bandeng air tawar ini karena sangat sulit, baik dari segi perawatan dan pemeliharaannya. Namun, ternyata kini ada budidaya yang lebih mudah lho dan tentu saja mirip seperti budidaya ikan tawar lainnya.
1. Mempersiapkan Lahan Kolam Ikan
Sebagai tahap persiapan awal, selalu lahan menjadi titik perhatian peternak bandeng air tawar. Pastikan Sahabat sudah punya rekomendasi lokasi yang tepat untuk pembuatan kolam budidaya ini.
Karena kita akan membudidayakan bandeng air tawar, tentu saja kolam yang dipilih sebaiknya juga kolam air tawar. Sahabat juga bisa menggunakan genangan air sawah maupun air dalam.
Di samping itu, pastikan bahwa kedalaman genangan airnya tidak terlalu dalam. Agar mempermudah, bisa menentukan panjang, lebar, dan luas kolamnya dulu. Sebab luas kolam nanti digunakan untuk dasar perhitungan bibit yang ingin digunakan. Namun, harus pastikan dulu kalau luas kolamnya sesuai dengan total populasi ikan bandengnya.
Dikarenakan, apabila populasi ikan terlalu banyak, mungkin kolam berukuran kecil. Ini akan berakibat pada pertumbuhan ikan yang tidak bisa optimal.
Oleh karena kolamnya masih baru, sebaiknya ditumbuhkan dulu plankton alami supaya ikan dapat mencari makan secara alami. Kolam bisa ditumbuhi plankton dengan menggaru tanah kolam tersebut.
2. Memilih Benih Ikan Bandeng
Jangan sampai salah memilih benih ya! karena akan memengaruhi hasil anakan ikan bandeng itu sendiri. Apalagi benihnya tidak berkualitas, maka akan berdampak pada produktivitas hasil panen yang rendah.
Sebelum membeli benih, periksa dulu bagian tubuh benih apakah dijumpai kecacatan atau tidak. Kemudian perhatikan dengan jelas gerakan benih ikan bandeng, aktif, lincah, ataukah hanya diam saja.
Pastikan juga kalau benih ikan yang dibeli adalah benih bandeng air tawar. Sahabat bisa tanyakan langsung informasinya pada penjual. Biasanya ukuran idealnya ini mencapai 1–2 inch. Setelah dibeli, masukkan benih di wadah plastik yang bersih dan berikan sedikit udara.
3. Mulai Menebarkan Benih pada Kolam
Jika keesokan harinya akan ditebarkan benih, maka lebih baik ditempat dulu di wadah atau bak besar pada hari ini. Diharapkan cara ini bisa meningkatkan adaptasi benih bandeng air tawar.
Ini juga akan mengurangi rasa stress ketika ia berada di kolam yang lebih baru. Sebelum dimasukkan, pastikan bahwa semua benih masih sehat. Sebab, satu saja benih yang sakit, mungkin juga akan menularkan penyakitnya ke yang lain. Sehingga dalam beberapa hari semua benih bisa mati.
4. Perawatan dan Pemeliharaan
Tahap ini sangat menentukan berhasil atau tidaknya budidaya bandeng yang telah dilakukan. Pemberian pakan harus diperhatikan betul dengan seksama. Sebab pakan yang tidak berkualitas bisa membuat pertumbuhannya jadi tidak optimal.
Sementara jika terlalu banyak, justru pakan bisa mengganggu aktivitas ikan di dalam kolam. Oleh karena itulah, harus sesuai dan tepat.
Sebenarnya, pakan tidak harus diberikan setelah benih dimasukkan ke kolam. Biarkan ia memakan plankton yang terdapat di kolam. Jika sudah berusia satu minggu, maka benih bisa diberikan pelet halus setiap pagi dan sore hari.
Dosis awal pemberian cukup 5% dari bobot tubuh ikan. Setelah itu, barulah bisa diberikan 12–15% dari bobot ikannya. Ketika ia telah beranjak dewasa, Sahabat bisa memberikan 20–25% dari bobotnya.
Selain pakan, kondisi air kolam juga harus diperhatikan dengan baik. Kolam yang kotor dan tidak tercukupinya oksigen bisa membuat tumbuh dan kembangnya ikan bandeng menjadi terganggu. Apalagi, jika kualitas airnya dilewatkan begitu saja. Mungkin ada saja ikan yang mati setiap hari.
Sahabat bisa membuat saluran pembuangan air. Jangan lupa mengecek bahwa air kolam mengalir dengan lancar dan tak tersendat sama sekali. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan oksigennya, maka buatlah kincir air di kolam.
Apalagi belakangan ini sering musim hujan, maka sebaiknya dibuat dinding kolam yang lebih tinggi agar mencegah ikan ikut terhanyut oleh arus hujan deras.
5. Mulai Panen
Saat usianya memasuki 4 bulan, ikan bandeng barulah bisa dipanen. Pemanenan dapat dilakukan melalui pengurangan volume air sampai hampir habis lalu dijaring. Siap-siap deh untuk memetik hasil dari panen bandeng selama 4 bulan penuh.
Kesimpulan
Itulah panduan budidaya bandeng air tawar supaya hasilnya melimpah. Dengan potensi usahanya yang sangat menjanjikan, maka peternak ikan wajib banget coba budidaya bandeng dengan panduan di atas.
Terlebih, melihat permintaan bandeng selalu saja ada setiap harinya. Artinya, peluangnya juga akan selalu ada. Sehingga Sahabat bisa dapatkan hasil panen sesuai dengan yang diharapkan.
