Apa yang dimaksud dengan stripping dalam budidaya ikan lele? Sebelum membahasnya ke arah sana, sudah terbukti kan bahwa lele merupakan komoditas air tawar yang sangat menjanjikan? Hal itu karena daya serap pasarnya tinggi. Ditambah lagi ikan bersungut panjang ini sangat produktif menghasilkan telur. Sekali stripping, lele bisa menghasilkan puluhan ribu ekor.

Dalam praktik budidaya ikan lele, kita akan arab dengan istilah stripping. Bagi peternak senior istilah tersebut tentu bukan sesuatu yang asing, tapi tidak dengan pemula. Bagi yang penasaran apa yang dimaksud dengan stripping dalam budidaya ikan lele, silakan baca penjelasannya berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Stripping dalam Budidaya Ikan Lele? Ini Maknanya

Apa yang Dimaksud dengan Stripping dalam Budidaya Ikan Lele?
Sumber: dayaternak.com

Stripping merupakan istilah yang merujuk pada proses pemijahan Ikan. Pemijahan sendiri adalah proses keluarnya sel telur dan sel sperma dari indukan ikan dalam rangka berkembang biak. Proses pemijahan ini bisa terjadi secara alamiah maupun buatan.

Pemijahan Alami

Pemijahan alami terjadi dengan sendirinya ketika lele betina dan jantan sudah cukup umur untuk berkembang biak. Lele betina akan melepaskan ribuan sel telur agar lele jantan siap untuk membuahinya.

Telur-telur tersebut menempel pada permukaan bebatuan di dalam air, dinding kolam, rumput, maupun ranting-ranting dengan batas kedalaman sekira 10 cm dan arus air yang tidak terlalu deras/kencang. Semata-mata agar telur-telur tadi tidak mengapung atau terbawa air.

Ikan lele jantan kemudian menembakkan sel spermanya pada telur-telur betina yang melekat tadi hingga terjadilah pembuahan. Proses pemijahan alami ini akan memakan waktu 1-1,5 bulan bahkan dalam beberapa kasus dapat terjadi kemunduran hingga 3 bulan.

Pemijahan Buatan

Apa yang Dimaksud dengan Stripping dalam Budidaya Ikan Lele?
Sumver: medialuhkan.blogspot.com

Apa yang dimaksud dengan stripping dalam budidaya ikan lele? Stripping merupakan proses pengurutan sel telur ke arah kelamin betina agar cepat keluar. Istilah lainnya kawin suntik. Pengurutan ini hanya berlaku dalam metode pemijahan buatan. Penerapannya sudah pasti untuk ikan-ikan yang dibudidayakan saja.

Campur tangan manusia dalam pemijahan buatan itu sendiri bertujuan untuk mendapatkan benih berkualitas dan berkelanjutan.Cara kerjanya ialah dengan menyuntikkan hormon perangsang pada induk betina, seperti hormone Gonadorelin, ovaparim, testolic, dan ovaspec. 10-12 jam setelah penyuntikan hormon, barulah perut ikan betina di-stripping agar sel telurnya keluar dan ditampung dalam wadah plastik.

Lele jantan terpaksa berkorban nyawa demi keberhasilan proses pemijahan buatan ini. Sebab kita perlu mengeluarkan kantong sperma dari dalam perut induk jantan. Kantong sperma yang telah dikeluarkan kemudian ditampung ke dalam gelas berisi karutan NaCL. Lalu mengaduknya sampai rata dan larutan sperma siap untuk dicampurkan ke dalam telur-telur betina tadi. Proses pembuahan pun selesai. Tinggal menunggu telur menetas menjadi benih.

Syarat Pemijahan Buatan

Apa yang Dimaksud dengan Stripping dalam Budidaya Ikan Lele?
Sumber: agrozine.id

Setelah tahu apa yang dimaksud dengan stripping dalam budidaya ikan lele, sebagai pemula kita juga harus tahu apa saja sih syarat pemijahan buatan ini. Sebab ternyata tidak semua praktik stripping itu berhasil sesuai ekspektasi.

Penyebab kegagalan biasanya terletak pada usia dan ukuran badan ikan yang belum memenuhi syarat untuk dipijah. Usia ikan yang ideal untuk stripping harus di atas satu tahun dengan bobot tubuh sekurang-kurangnya 600-700 gram. Baik pada induk lele betina maupun jantan, terdapat beberapa ciri-ciri khusus yang menandakan tingkat kematangannya untuk berkembang biak. Berikut ciri-ciri tersebut:

Induk Betina

  • Dari sisi kanan dan kiri perutnya tampak membuncit dan lembek. Jika kita stripping bagian perutnya menuju alat kelamin maka akan keluar cairan berwarna kekuningan yang menandakan itu cairan oum.
  • Bagian duburnya terlihat kemerah-merahan.
  • Pergerakannya jadi lebih lambat
  • Kulitnya terasa lebih kasar bila kita raba.

Induk Jantan

  • Tubuhnya panjang dan ramping.
  • Lebih agresif dari biasanya.
  • Warna di bagian dadanya lebih pekat daripada betina.
  • Alat kelaminnya sudah tumbuh lancip dan memanjang hingga ke sirip anus.
  • Jika kita tekan kelaminnya akan keluar cairan putih yang menandakan itu sperma.

Kesimpulan

Upaya untuk mendapatkan hasil panen lele yang berlimpah dan berkualitas harus bermula dari pemilihan bibitnya terlebih dahulu. Untuk itu perawatan lele harus dilakukan sedari dini sebelum menjadi induk, dengan cara-cara sebagai berikut.

  • Perhatikan jenis dan porsi pakannya. Usahakan memberi pakan yang bervariasi agar lele tidak bosan. Jadwal pemberiannya 3x sehari, yakni pada pagi, sore, dan malam.
  • Pastikan air kolam tetap dalam keadaan bersih meski berwarna kehijauan. Angkat sampah-sampah atau sisa makanan agar air tidak terkontaminasi oleh bakteri.
  • Pisahkan lele yang tampak sakit dari kolam untuk mencegah penularan pada lele-lele lainnya. Memisahkan lele yang sakit juga bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup lele tersebut. Sebab, dengan menempatkannya pada kolam lain, ikan tersebut bisa mendapat pengobatan/perawatan yang lebih intensif sampai sembuh kembali.

Sekarang sudah paham kan apa yang dimaksud dengan stripping dalam budidaya lele? Singkatnya, stripping adalah proses pengurutan sel telur pada induk lele betina dalam pemijahan buatan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca yang berencana akan beternak lele.

Share: