Ditengah berbagai keuntungan dan kelebihan ternak kambing modern, ternyata masih banyak peternak yang lebih memilih merawat kambing dengan cara tradisional atau kuno. Padahal teknik ternak kambing modern lebih menguntungkan. Selain itu, juga lebih menghemat waktu, tenaga, biaya serta manajemen pengelolaan ternak.
Seperti yang diketahui jika kambing sering dijadikan sebagai hewan ternak selain sapi. Dipilihnya kambing untuk hewan ternak bukan tanpa alasan karena banyak keuntungan yang akan didapatkan. Waktu panen yang cepat membuat peternak bisa segera menjualnya dan mendapatkan uang.
Perlu diketahui jika menjalankan usaha ternak kambing tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Alasan inilah yang membuat orang tertarik untuk merawatnya. Selain itu, perawatan hewan ternak kambing sangat mudah dan untuk pakannya banyak ditemukan di sekitar kita. Lalu, bagaimana cara ternak kambing modern untuk pemula? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga:
Apa Itu Ternak Kambing Modern?
Ternak kambing modern merupakan cara ternak kambing yang sudah tidak lagi mengandalkan cara ngarit untuk mendapatkan makanan. Ngarit adalah menyediakan pakan untuk kambing dengan cara berburu rumput dan dedaunan segara di lingkungan sekitar atau dengan cara angon atau mengajak kambing ke lapangan agar mencari makan sendiri.
Cara ternak kambing dengan cara tradisional seperti itu ternyata lebih banyak memakan waktu, tempat, tenaga dan biaya. Peternak dengan jumlah ternak yang sedikit masih bisa menggunakan cara tradisional, tetapi jika kambingnya banyak tentu akan sangat merepotkan.
Dikatakan merepotkan karena peternak harus berburu atau membayar orang untuk mencari daun atau rumput untuk memenuhi kebutuhan pakan semua hewan ternaknya setiap hari. Selain itu, sampah atau sisa pakan kambing akan berserakan dan bercampur dengan kotoran. Akibatnya kandang menjadi kotor dan kurang sehat untuk kambing.
Maka dari itu, saat ini lebih disarankan untuk menggunakan cara ternak kambing modern karena lebih mudah, murah dan kebersihan lingkungan atau kandang menjadi terjamin. Selain itu, keuntungan yang didapatkan menjadi lebih maksimal.
Cara Ternak Kambing Modern untuk Pemula
Inilah beberapa langkah ternak kambing modern untuk pemula yang bisa Sahabat ikuti:
1. Siapkan Kandang Ternak
Kandang untuk ternak kambing bisa dibuat dari bahan dasar kayu ataupun bambu. Saat membuatnya usahakan untuk membuat kandang yang kokoh agar tidak mudah roboh. Kandang kambing yang baik adalah kandang dengan model panggung. Kandang dengan model ini dibuat seperti panggung dengan dasar kandang yang terbuat dari bambu atau kayu yang kemudian disusun sejajar namun tetap renggang agar kotoran bisa jatuh ke bawah.
Kandang kambing model panggung akan membuat kambing lebih sehat karena tidak bersentuhan dengan kotorannya secara langsung. Ukuran kandang yang digunakan bisa bervariasi, tergantung jumlah kambing yang akan di ternak. Disarankan untuk membuat kandang dengan bentuk memanjang dan kambing diikat dengan tali sehingga bisa sejajar dan tertib. Jarak aman antara kambing satu dengan kambing lainnya yaitu 1 meter dan kambing diikat dengan tali panjang sekitar setengah meter.
2. Memilih Bibit Kambing
Setelah kandang kambing sudah siap, selanjutnya Sahabat harus memilih bibir kambing. Sahabat harus memilih bibit unggul agar bisa menunjang kualitas produksi. Berikut ciri-ciri bibit kambing unggul:
- Memiliki bulu yang halus.
- Sehat, memiliki tubuh tinggi dan besar namun ideal.
- Memiliki dua puting untuk betina.
- Memiliki 2 testis untuk jantan.
- Memiliki mata yang merah.
- Memiliki tulang punggung yang lurus tidak cacat.
- Memiliki kaki yang kokoh.
- Jantan galak dan betina jinak.
- Memiliki nafsu makan yang baik.
- Jantan memiliki nafsu makan yang baik.
- Berusia sekitar 8-12 bulan.
Apabila sudah mendapatkan bibit yang tepat segera ikat kambing dalam kandang yang sudah disiapkan. Setelah 10 menit, kambing bisa diberi minum. Dan satu jam kemudian bisa diberi pakan buatan yang sudah dibuat.
3. Cara Membuat Pakan Buatan
Dalam ternak kambing menggunakan cara modern, pakan diberi pakan buatan yang berasal dari fermentasi bahan organik. Jadi, kambing tidak lagi diberi pakan hijau. Pakan kambing ini bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan:
- 100 Kg bahan organik. Bisa jerami padi, pohon pisang, pohon jagung dan lainnya. Potong-potong kecil bahan organik lalu keringkan hingga benar-benar kering.
- 20-25 tetes tebu atau molase, jika tidak ada bisa diganti dengan air gula.
- 1 botol probiotik tangguh & viterna plus.
- 250-300 liter air bersih.
- Alat pemotong bahan organik, bisa sabit, gunting atau mesin pemotong jerami.
- Wadah untuk proses fermentasi, bisa menggunakan kolam terpal, kolam tembok atau drum bekas. Jangan lupa siapkan juga penutup yang agak rapat.
- Siapkan beberapa wadah seperti ember dan lainnya.
Berikut langkah-langkah membuat pakan organik (jerami padi):
- Pertama, pastikan wadah fermentasi yang digunakan sudah bersih dari benda atau cairan apapun serta tidak terkena hujan maupun sinar matahari.
- Pastikan bahan organik yang digunakan sudah dipotong dan dikeringkan.
- Larutkan tetes tebu dan 1 botol probiotik viterna dengan air bersih dengan ukuran yang sudah ditentukan.
- Campur bahan organik yang sudah kering dengan tetes tebu pada wadah drum bekas, ember ataupun tempat lainnya.
- Campurkan secara bertahap jerami dan tetes tebu + larutan viterna hingga semua merata.
- Pastikan semua jerami sudah tercampur dengan larutan viterna dan tetes tebu. Setelah itu, masukkan jerami tersebut ke dalam wadah pembuatan fermentasi lalu ratakan dan injak-injak agar padat.
- Tutup wadah proses fermentasi tersebut dengan rapat, bisa menggunakan plastik atau terpal lalu diamkan selama 7 hari.
- Setelah itu, pakan buatan sudah bisa diberikan ke kambing. Berikan pakan buatan sebanyak dua kali sehari yaitu saat pagi dan sore hari. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan dengan melakukan perbandingan berat badan kambing x 3% pakan fermentasi dari jerami tersebut.
- Untuk membuat kambing semakin gemuk, bisa ditambahkan dengan bekatul dengan kualitas 1 dengan takaran 0,5 kilo untuk 1 ekor kambing dewasa sebagai pakan tambahan setiap harinya. Pemberian pakan tambahan bisa diberikan saat siang hari.
Kesimpulan
Ternak kambing modern menjadi cara ternak efektif yang bisa Sahabat gunakan saat ini. Mengingat ada banyak keuntungan yang didapatkan, seperti lebih hemat waktu, biaya, tenaga dan sebagainya. Selain itu, cara ternak kambing modern mudah dilakukan dan kambing menjadi lebih cepat gemuk.