Sahabat ada rencana ternak kambing gibas? Jika iya, yuk pelajari disini. Salah satu jenis kambing yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah kambing gibas. Membudidayakan jenis kambing ini sangatlah menguntungkan karena teknik perawatannya sangat mudah dan permintaan pasar akan kambing gibas cukup tinggi. Dibandingkan jenis kambing lainnya, kambing gibas memiliki beberapa kelebihan.
Beberapa kelebihan kambing gibas adalah memiliki kualitas daging yang cukup baik, memiliki bau yang tidak terlalu menyengat dan sebagainya. Jika Sahabat tertarik untuk ternak kambing gibas, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga :
Jenis-Jenis Kambing Gibas
Sebelum dijelaskan tentang cara ternak kambing gibas, sebelumnya Sahabat perlu tahu jenis-jenis kambing gibas. Kambing gibas sendiri memiliki 2 jenis, dimana masing-masing jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut kedua jenis kambing gibas:
1. Kambing Gibas Ekor Tipis
Jenis kambing gibas yang pertama adalah kambing gibas ekor tipis. Jenis kambing gibas ini merupakan asli dari Indonesia dan sering disebut dengan nama gibas lokal, gibas kampong dan domba kacang. Populasi kambing gibas ekor tipis ini banyak di temukan di Jawa Tengah maupun Jawa Barat.
Ciri-ciri kambing gibas ekor tipis adalah memiliki ekor yang tipis, tubuhnya kecil, mempunyai bulu relatif kasar, dagingnya relatif ekcil dan perkembangannya cukup lambat. Bulu kambing gibas ini ada yang bercak cokelat, hitam, putih, atau putih polos atau bahkan hitam polos.
2. Kambing Gibas Ekor Tebal
Jenis kambing gibas ini memiliki ciri-ciri ekornya panjang, ini dkarenakan memiliki jumlah ruas tulang ekor sekitar 14 buah. Selain itu, juga memiliki bentuk ekornya gemuk di bagian tengah dan juga bawah ekor. Bentuk ekornya mirip dengan gumpalan. Ciri lain kambing gibas ekor tebal adalah tidak memiliki tanduk, kepalanya besar dan terlihat cembung, dan telinganya kecil.
Di sekitar mata ada warna putih, bagian bibirnya tidak terlihat ada noktah hitam seperti kambing pada umumnya. Bagian leher bergelambir dan panjang, memiliki pinggul ulat serta empat kakinya terlihat lebih kokoh dan kuat. Jenis kambing gibas ini banyak ditemukan di daerah Madura, Lombok, Gorontalo dan Jawa Timur di sekitar pantura.
Cara Ternak Kambing Gibas dari Awal untuk Pemula
Ternak kambing gibas menjadi salah satu usaha dengan peluang yang menjanjikan. Akan tetapi, agar bisa mendapatkan banyak keuntungan maka harus tahu bagaimana cara untuk membudidayakannya. Bagi pemula, inilah cara untuk ternak kambing gibas dari awal:
1. Pilih Bibit yang Tepat
Langkah pertama untuk memulai ternak jenis kambing ini adalah dengan memilih bibit yang tepat. Pemilihan bibit yang tepat tentu saja akan menentukan keberhasilan peternakan yang dijalankan. Bibit kambing gibas yang baik jua menjadi kunci kesuksesan usaha. Berikut beberapa ciri bibit kambing gibas yang bagus dan berkualitas:
- Kambing gibas yang berkualitas adalah kambing dengan ekor gemuk. Kambing dengan ekor gemuk ini bisa di ternak selama 3 tahun untuk mendapatkan berat badan yang optimal.
- Bibit kambing gibas berusia sekitar 6 bulan. Masa ini merupakan masa yang ideal untuk menggemukkan berat badan kambing.
- Kambing gibas tidak mengalami cacat lahir, kondisinya sehat dan kondusif untuk di gemukkan.
2. Pembuatan Kandang yang Layak dan Memadai
Kambing gibas merupakan jenis kambing yang tidak rewel untuk dibudidayakan dan bisa hidup bergerombol dengan sesamanya. Supaya ternak kambing gibas bisa berjalan dengan baik maka perlu untuk membuatkan kandang. Disarankan untuk membuat kandang berukuran 3 x 1,5 meter. Ukuran kandang ini bisa digunakan hingga 10 ekor kambing.
Jenis kandang yang yang disarankan untuk ternak kambing gibas adalah kandang panggung ataupun kandang yang tidak menyentuh tanah. Dengan kandang seperti itu maka kebersihan kandang terjaga dengan baik dan kambing terhindar dari penyakit. Selain itu, juga akan memudahkan peternak dalam membersihkan ataupun mengambil kotorannya.
3. Berikan Pakan yang Tepat
Untuk menggemukkan kambing gibas maka perlu diberikan pakan yang tepat. Sahabat bisa memberikan pakan yang bervariasi agar kebutuhan gizi dan nutrisinya bisa terpenuhi. Pakan bisa diberikan 2 kali sehari. Pakan kambing gibas bisa berasal dari pakan alami maupun pakan buatan seperti konsentrat. Berikut beberapa pakan alami yang bisa diberikan:
- Jerami padi, kedelai, jagung, kangkung dan hasil tumbuhan lainnya.
- Kulit kacang-kacangan, seperti kulit kopi, kacang tanah dan sebagainya.
- Kulit dari umbi-umbian, seperti singkong dan umbi.
- Sayuran, seperti sawi, kubis dan sebagainya.
- Daun tumbuhan.
4. Perawatan Kambing Gibas
Sebagai peternak, Sahabat harus memperhatikan setiap detail pertumbuhan dan juga perkembangan kambing gibas. Ini dikarenakan hewan ternak seperti kambing gibas mudah terjangkit penyakit jika tidak dirawat dengan benar. Jika diperhatikan dengan baik maka peternak bisa menyadari gejala terjadinya penyakit sehingga bisa segera diatasi sebelum penyakit tersebut semakin parah.
Sahabat harus membersihkan kandang kambing secara teratur. Selain itu, juga harus memandikan kambing, memotong kuku kambing secara rutin. Hal ini dilakukan agar kambing tetap terjaga. Jika ada kambing yang terindikasi sedang sakit, bisa segera dipisahkan dengan kambing yang sehat.
Kesimpulan
Nah itulah informasi tentang cara ternak kambing gibas dari awal untuk pemula. Diharapkan informasi diatas bisa membantu Sahabat agar berhasil menjadi peternak kambing gibas yang sukses.