Bagi pecinta burung, Murai merupakan nama yang sudah tidak asing lagi. Banyak uang tertarik untuk memeliharanya karena memiliki kicauan yang merdu. Namun sebelum memeliharanya, pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu perbedaan murai jantan dan betina.
Perlu diketahui, murai jantan cenderung lebih banyak berkicau daripada murai betina. Jadi dengan mengetahui cara membedakan murai jantan dan betina bisa berguna untuk meminimalisir terjadinya salah beli.
Membedakan murai jantan dan betina sebenarnya bukanlah yang sulit, karena keduanya memiliki ciri fisik yang cukup berbeda. Informasi selengkapnya untuk mengetahui cara membedakan jenis kelamin pada burung Murai.
Apa Perbedaan Murai Jantan dan Betina?
Murai termasuk ke dalam burung pemakan serangga yang asalnya dari Asia. Selain itu, burung ini juga bisa ditemukan pada kawasan hutan tropis di Afrika. Banyaknya peminat burung ini, membuat Murai tergolong ke dalam spesies burung yang harganya mahal.
Burung Murai memiliki ukuran tubuh yang kecil hingga sedang, dengan panjang 16 sampai 18 inch dan berat 7 hingga 9 ons. Pada murai yang sudah dewasa, cara membedakan antara yang jantan dan betina cukup mudah karena perbedaan-perbedaan tersebut tampak semakin jelas.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa digunakan untuk membedakan antara murai jantan dan betina.
1. Bentuk dan ukuran tubuh
Cara pertama yang bisa menjadi faktor pembeda antara murai jantan dan betina yaitu bisa dilihat dari bentuk dan ukuran tubuhnya. Seperti jenis hewan pada umumnya, ukuran tubuh untuk yang berjenis kelamin jantan lebih besar dibandingkan dengan yang betina.
Perbedaan fisik ini tentu bisa diketahui dengan mudah ketika hendak membeli burung Murai. Selain itu, bentuk kepala Murai jantan sedikit ceper dan leher yang ramping memanjang. Ciri khas lainnya yaitu burung jantan memiliki ekor, paruh dan kaki yang ukurannya lebih panjang.
Sedangkan burung Murai betina memiliki bentuk kepala agak bulat dan bagian ekor, leher dan kakinya berukuran lebih pendek. Sisik pada bagian kaki juga lebih halus dibandingkan dengan Murai jantan.
2. Jenis kicauan atau suara
Perbedaan Murai jantan dan betina dewasa bisa dilihat dari suara kicauannya. Sebenarnya keduanya memiliki suara atau kicauan yang sama-sama merdu. Namun kicauan burung Murai yang berjenis kelamin jantan dan betina sangat berbeda.
Untuk Murai jantan, suara yang dihasilkan lebih lantang dan memiliki variasi tersendiri yang unik. Sedangkan untuk Murai betina suaranya cenderung lebih pelan dan kecil. Hal inilah yang membuat para pecinta burung lebih tertarik untuk memelihara Murai jantan.
Namun beberapa juga ada yang lebih memilih menggunakan burung Murai betina untuk dilombakan. Tetapi sebelum mengikuti perlombaan, burung tersebut akan dilatih dan dirawat sebaik mungkin agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terutama jika burung Murai ini sudah dirawat sejak masih bayi sejak umur 1 atau 2 bulan, tentunya kicauan burung tersebut akan semakin bagus.
3. Warna bulu
Warna bulu juga bisa menjadi salah satu cara untuk membedakan jenis kelamin pada burung Murai. Tidak hanya memiliki kicauan yang merdu, warna bulu Murai juga sangat indah dan menarik. Namun terdapat perbedaan Murai jantan dan betina yang sangat mencolok mengenai warna bulunya.
Pada burung Murai jantan, warna bulunya berupa kombinasi antara hitam dan orange. Selain itu pada bagian di sekitar leher kepala juga terdapat warna hitam mengkilap dan sedikit kebiruan.
Sedangkan untuk burung Murai betina warna bulunya sedikit lebih kusam dengan warna keabu-abuan. Tentunya untuk membedakan warna bulu pada burung Murai ini harus lebih teliti agar tidak salah menilai.
4. Makanan
Sebenarnya antara Murai jantan dan betina tidak ada perbedaan yang mencolok mengenai jenis makanannya. Burung Murai bisa memakan apa saja karena tergolong ke dalam jenis hewan omnivora.
Baik Murai jantan maupun betina umumnya diberi pakan berupa ulat Hongkong atau jangkrik. Namun hal yang membedakan diantara keduanya yaitu mengenai jumlah porsi makannya. Biasanya untuk Murai jantan memiliki porsi makan yang lebih besar dibandingkan dengan Murai betina.
Baca Juga: Kandang Ternak Murai yang Bagus dan Ideal
5. Perilaku
Tidak hanya melihat dari segi fisiknya saja, perbedaan burung Murai jantan dan betina juga bisa dilihat dari tingkah lakunya. Namun hal ini bisa dilihat jika burung Murai masih berada di habitat aslinya.
Jika diamati perilaku antara burung Murai jantan dan betina cukup berbeda. Keduanya memang sama-sama membuat sarang, tetapi hanya Murai betina yang mengerami telurnya. Sedangkan Murai jantan memiliki tugas untuk mencari makanan selama proses tersebut berlangsung.
Perbedaan Murai Jantan dan Betina Trotol
Terkadang beberapa orang lebih memilih untuk membeli burung Murai yang masih dalam bentuk trotol atau anakan. Namun sebenarnya untuk membedakan burung Murai yang masih bayi cukup sulit untuk dilakukan.
Tetapi terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan sebagai pembeda, terutama dari segi fisiknya. Karena burung Murai yang masih bayi tidak bisa dilihat perbedaanya dari bentuk atau warna bulu, sebab masih belum tumbuh banyak.
Ciri untuk burung Murai jantan bisa dilihat pada bagian leher atau dadanya yang terdapat bintik-bintik tipis berwarna coklat. Sedangkan untuk burung Murai betina mempunyai agak keabu-abuan atau hitam kusam.
Selain itu, pada Murai jantan di bagian dadanya terdapat garis-garis sejajar berwarna hitam, sedangkan pada Murai betina warna hitam yang terdapat di bagian dada berbentuk tidak beraturan dan relatif lebih sedikit.
Kesimpulan
Perbedaan Murai jantan dan betina bisa dilihat dari segi fisik, suara, makanan dan tingkah lakunya. Namun, cara paling mudah untuk membedakan jenis kelamin burung Murai bisa dilihat dari segi fisiknya, hal ini juga berlaku pada burung Murai yang masih dalam bentuk trotol atau anakan.
Baca Juga: Bagusan Mana Kandang Ternak Murai dari Kayu atau Besi?
