Di tangan orang yang tidak tepat usia kelinci tidak akan bertahan lama. Paling-paling hanya sekitar 1-2 tahun saja dengan sebab kematian yang tidak jelas dan mendadak saja. Tak ayal membuat kita bertanya-tanya apa sih penyebab kelinci mati mendadak padahal tadinya terlihat baik-baik saja?

Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak

Jangan Bingung Lagi, Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak
Sumber: allaboutfeed.net

Sekarang Sahabat tidak perlu penasaran lagi. Sebab, kemungkinan 1 dari sepuluh penyebab kelinci mati mendadak inilah yang terjadi pada kelinci kesayangan Sahabat. Berikut penjelasannya:

Mengonsumsi Makanan yang Pantang Kelinci Konsumsi

Jangan Bingung Lagi, Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak
Sumber: thespruceeats.com

Kelinci tidak cocok dengan aneka makanan buatan pabrik yang bisa dikonsumsi manusia, seperti cokelat, roti manis, biskuit, sereal, dan segala macam produk makanan berkadar gula tinggi. Memang, dalam beberapa uji coba tidak semua kelinci bakal mati mengonsumsi makanan seperti itu. Namun, sebaiknya kita menghindari segala sesuatu yang menimbulkan risiko buruk terhadap keselamatan kelinci.

Sebaiknya, berikan kelinci pakan basah berupa wortel, selada, kangkung, tomat, dan brokoli. Tapi tentunya semua itu harus dalam keadaan segar dan sedapat mungkin dalam porsi sekali habis. Sebab, pakan basah cenderung mudah busuk dan jadi tempat bersarangnya kuman atau bakteri yang membahayakan kesehatan kelinci.

Meskipun pakan basah adalah favorit kelinci, tapi jangan coba-coba memberikan jagung, gula, lobak, dan sawi. Sebab semua makanan itu berpotensi bikin kelinci diare, sesak napas, obesitas, dan bermacam gangguan kesehatan lainnya.

Terkontaminasi oleh Bakteri dari Lalat

Jangan Bingung Lagi, Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak
Sumber: terminix.com

Kebersihan hewan peliharaan dan kandang selalu membawa dampak positif dan negatif. Bila kita menjaga sanitasi hewan dan kandang peliharaan, tentu dampak positif yang akan kita terima. Begitu pula sebaliknya.

Ketika kelinci beserta kandangnya tidak terawat dengan baik, maka sudah pasti bakal jadi sasaran lalat. Lalat suka sekali mendarat di tempat-tempat kotor lalu bertelur di sana. Telur yang menempel pada makanan kemudian tertelan oleh kelinci dan menetas dengan cepat. Akibatnya kelinci mengalami muntaber dan bila tidak segera mendapat pengobatan bisa-bisa dehidrasi lalu mati.

Untuk itu, jagalah selalu kebersihan badan kelinci, kandang, dan jalur-jalur yang sering dilalui kelinci saat bermain-main. Lakuan penyisiran pada kelinci berbulu tebal supaya bakteri atau kuman yang menembel di bulunya rontok.

Stres Karena Aktivitas Manusia di Sekitarnya

Jangan Bingung Lagi, Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak
Sumber: everybunnywelcome.com

Meski kelinci hewan yang aktif di luar kandang, namun bukan berarti dia selalu bisa merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya. Termasuk menghadapi aktivitas manusia yang silih berganti di dekatnya, seperti agresivitas manusia, suara kendaraan, dan segala bentuk kebisingan lainnya.

Kadang, tanpa kita sadari sikap mengejar-ngejar hewan, menggendong berpindah-pindah tangan, dan berbicara keras di dekat kelinci dapat menyebabkan kelinci merasa terancam atau takut. Jika kita peka, kita bisa lihat dari perubahan perilakunya yang murung dan sering sembunyi. Semua itu sebenarnya tanda-tanda kelinci mulai merasa tidak aman dan nyaman.

Sebagai langkah antisipasi agar kelinci tidak gampang stres, tempatkan kandang agak jauh dari keramaian atau lalu-lalang manusia. Dekap kelinci dan segera sisihkan ke tempat yang tenang jika sekitarnya mulai ramai dan bising.

Keguguran

Bukan cuma manusia yang bisa meninggal karena keguguran, kelinci pun bisa mati karena penyebab yang sama. Bedanya, bayi kelinci keseringan mati sebelum sempat dilahirkan. Bayi tidak mampu dikeluarkan oleh induk kelinci akan lama kelamaan akan membusuk di dalam menimbulkan racun. Racun tersebutlah yang membuat induk kelinci melemah lalu mati.

Mati karena keguguran sebenarnya bukanlah kematian mendadak. Hanya saja, sebagian orang abai terhadap kehamilan kelinci. Tidak bisa memperkirakan kapan jadwal kelahiran atau tidak tahu tanda-tanda kehamilan berkembang atau stagnan. Sehingga begitu bayi dalam kandungan kelinci mati, induknya tidak segera mendapat bantuan untuk mengeluarkannya.

Suhu yang Terlalu Panas

Kelinci tidak tahan suhu yang terlalu panas. Itu mengapa kelinci gemar membuat lubang-lubang tempat berlindung dan mendinginkan diri. Membiarkan kelinci terus bermain di alam terbuka cepat lambat akan membuatnya kehilangan nyawa.

Tidak Mendapat Vaksin

Vaksin membantu meningkatkan imunitas tubuh hewan agar tidak mudah tumbang terserang virus/bakteri berbahaya. Kelinci-kelinci yang tidak mendapat kecukupan vaksin cenderung berumur pendek daripada kelinci yang mendapat vaksin rutin 1x setahun.

Kesepian

Jangan Bingung Lagi, Ini Penyebab Kelinci Mati Mendadak
Sumber: pethelpful.com

Ternyata penyebab kelinci mati mendadak juga ada kaitannya dengan kesepian. Walau kelinci mudah stres dengan lingkungan ramai, namun kelinci juga butuh berteman dan memiliki pasangan. Maka usahakan memelihara kelinci lebih dari satu ekor. Bahkan lebih baik jika berpasangan. Selain sebagai teman bermain, bisa juga jadi pasangan untuk berkembang biak.

Kesimpulan

Tujuh penyebab kelinci mati mendadak di atas sebenarnya selalu dibarengi dengan tanda-tanda terlebih dahulu. Hanya saja, karena pengetahuan terbatas atau sikap abai kita terhadap kelinci, menjadikan seolah-olah kematian itu terjadi tiba-tiba. Untuk itu sebelum memelihara kelinci, sebaiknya bekali dulu diri kita dengan pengetahuan yang cukup serta kesiapan menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Semoga bermanfaat.

Share:
close