Kulit sapi asli selama ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk kulit seperti jaket, dompet, tas, dan lain sebagainya. Harga dari berbagai produk kulit ini tergolong mahal, sehingga mendorong munculnya kulit sapi palsu atau sintetis. Dari segi kualitas, tentu keduanya sangat jauh berbeda.

Akan tetapi, dari segi penampilan keduanya bisa sangat mirip karena teknologi manufaktur yang semakin maju. Jika tidak teliti, Sahabat bisa salah memilih produk dengan kulit asli. Lalu, apa saja perbedaan antara kulit sapi asli dan palsu itu? Yuk, simak informasinya berikut ini!

Perbedaan Kulit Sapi Asli dan Palsu untuk Diketahui

Kulit sapi asli merupakan produk yang secara berkelas diproduksi dari kulit sapi saja. Tentu saja hasil produknya akan terkesan elegan mewah dan alami. Sementara itu, kulit sapi palsu pada dasarnya terbuat dari campuran kulit sapi sisa dan beberapa bahan lainnya, sehingga bisa disimpulkan bahwa kulit sapi palsu ini tidak murni kulit sapi.

Tentu saja karena adanya campuran beberapa bahan lain akan membuat kualitasnya berbeda dengan produk aslinya. Untuk membantu Sahabat dalam memilih produk asli dan berkualitas, inilah perbedaan kulit sapi sintetis dan asli yang bisa disimak:

1. Memastikan Spesifikasi Produk

Memastikan spesifikasi produk kulit sapi asli
Sumber : Modernfarmer.com

Pada dasarnya produk yang dibuat dari kulit sapi asli akan memberikan logo tertentu pada produk tersebut. Label ini bisa bertuliskan “Handmade Material” dan sejenisnya. Namun ketika produk tidak memiliki spesifikasi label sama sekali, maka terdapat indikasi kemungkinan terbuat dari bahan kulit palsu.

Selain label handmade material juga terdapat beberapa label lain sebagai penanda, yaitu:

  • Genuine leather
  • Real leather
  • Full grain leather
  • Terbuat dari produk hewani

2. Melihat Tekstur Bahannya

Melihat tekstur bahan kulit sapi asli
Sumber : Aradbranding.com

Selain melihat label, kulit sapi asli juga bisa Sahabat identifikasi dari tekstur bahannya. Jika permukaan memiliki pori pori atau kerikil kecil, maka barang tersebut adalah produk dari kulit asli. Selain itu, biasanya juga terdapat sedikit cacat pada permukaan kulitnya hal ini menjadi sebuah tanda keunikan dari produk kulit asli tersebut.

Sebab produk kulit asli dibuat dari produk hewani. Sehingga tekstur dan potongannya tentu memiliki desain yang acak dan unik. Jika teksturnya biasa memiliki garis-garis seimbang dengan beberapa produk yang sama, maka hal tersebut menandakan produk berasal dari kulit palsu dan buatan mesin.

3. Ada Bekas Kisut dan Kerutan Setelah Kulit Ditekan

Kulit sapi asli ada bekas kisut dan kerutan setelah kulit ditekan
Sumber : Zamanpromotions.com

Berikutnya kulit asli cenderung memiliki bekas kerut atau kisut ketika setelah ditekan. Selain itu bahan tersebut juga akan melesak ketika ditekan. Baru setelah itu, permukaan kulit akan kembali pada bentuk semula secara perlahan. Jika tidak ada bekas kisut maupun kerutan saat ditekan, maka ini bisa menjadi pertanda bahwa kulit tersebut tidak sepenuhnya asli.

4. Cium Lapisan Kulitnya

Cium lapisan kulitnya untuk mengetahui kulit sapi asli atau palsu
Sumber : Arcobalenorifinizione.com

Lalu langkah selanjutnya adalah silahkan mencium aroma bau dari kulit tersebut. Pastikan baunya apakah alami dan tidak seperti bau dari bahan kimia atau plastik.

5. Melakukan Uji dengan Api

Melakukan uji dengan api untuk cek kulit sapi asli atau palsu
Sumber : Themodestman.com

Cara mengetahui perbedaan kulit sapi asli dan palsu ini bisa diterapkan bagi Sahabat yang telah memiliki produknya. Untuk lebih memastikan keaslian produknya, Sahabat bisa melakukan uji produk dengan menggunakan api. Caranya, pilih satu area kulit yang kecil saja sebagai area pengujian.

Setelah itu, gunakan korek atau pemantik api dan dekatkan para area uji selama 5 sampai 10 detik saja. Kulit sapi asli akan mengeluarkan bau seperti rambut yang terbakar dan akan hangus sedikit saja. Sementara itu, kulit sintetis justru akan lebih cepat terbakar dan akan tercium bau seperti plastik yang terbakar.

6. Melihat Bagian Tepi Produk

Melihat bagian tepi produk kulit sapi asli
Sumber : Freepik.com

Kulit sapi asli cenderung memiliki bagian tepi yang kasar dan cenderung memiliki banyak serat. Sehingga akan sangat wajar jika Sahabat temui beberapa rumbai atau tepi yang tidak rapi. Sedangkan untuk kulit palsu tentu akan memiliki pinggiran yang rata dan rapi sempurna. Hal ini karena proses pembuatan kulit palsu dipotong dengan menggunakan mesin beserta dengan pembuatannya.

Kesimpulan

Dari informasi diatas Sahabat bisa mengetahui pengertian dari kulit sapi asli dan palsu beserta dengan perbedaannya. Meskipun teknologi saat ini bisa membuat kulit palsu mirip dengan aslinya, namun Sahabat tetap bisa menemukan beberapa perbedaannya. Tentu saja hal ini akan sangat membantu dalam mendapatkan produk asli dan berkualitas. Sekaligus dapat melindungi Sahabat dari penawaran produk palsu di pasaran.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close