Budidaya ikan gurame sangat menguntungkan saat ini. Kenapa? Karena ikan gurame menjadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Ikan gurame memberikan potensi keuntungan yang besar karena memiliki pangsa pasar yang cukup bagus. Dengan cara budidaya yang benar, bukan tidak mungkin Sahabat bisa meraih kesuksesan finansial melalui usaha tersebut.

Tidak hanya memiliki nilai jual yang tinggi, ikan gurame juga cukup mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini termasuk tidak memerlukan perawatan yang rumit dan bisa hidup pada lingkungan dan kondisi air seperti apapun. Sahabat bisa memulai budidaya gurame dengan modal yang terhitung kecil untuk mendapatkan keuntungan besar.

Baca Juga :

Cara Budidaya Ikan Gurame yang Benar

Ikan gurame bisa memiliki harga jual yang tinggi karena seringkali diolah menjadi aneke kuliner mewah. Selain itu, gurame adalah ikan yang mengandung nutrisi baik untuk kesehatan. Manfaat makan ikan gurame bagi tubuh diantaranya meningkatkan perkembangan otak, membantu kesehatan jantung dan menjaga berat badan.

Sayangnya, di Indonesia sendiri produksi ikan gurame masih tergolong rendah, sementara permintaan pasar selalu bertambah. Tidak ada salahnya kondisi ini dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan keuntungan besar melalui usaha ternak ikan gurame. Agar budidaya ikan gurame sukses, Sahabat dapat melakukannya melalui langkah-langkah berikut ini:

1. Persiapan Kolam

Persiapan kolam menjadi hal penting saat budidaya ikan gurame
Sumber : Ikan.info

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam yang akan digunakan untuk berternak ikan gurame. Pertama, pilih dulu lokasi kolam yang tepat, yaitu di tempat yang mendapatkan cukup cahaya langsung dari matahari.

Buatlah kolam dengan ukuran 8 x 10 x 1 meter, yang dibuat dari tanah, semen maupun terpal. Sedangkan suhu kolam sebaiknya ada di kisaran 26-28°C. Suhu tersebut dibutuhkan oleh ikan gurame agar bisa berkembang secara optimal. Akan lebih bagus lagi kalau lokasi kolam ikan gurame berada di ketinggian sekitar 800 mdpl.

Jangan lupa untuk memasukkan kapur pertanian ke dalam kolam lebih dulu sebelum menebarkan bibit ikan gurame. Ukuran kapur pertanian yang dibutuhkan yaitu 200 gram/ meter kolam.

2. Pemilihan Bibit Gurame yang Bagus

Bibit untuk budidaya ikan gurame harus berkualitas
Sumber : Ikanesia.id

Langkah yang kedua adalah memilih bibit gurame yang bagus agar hasil panennya juga besar nanti. Pemilihan bibit menjadi faktor penting sukses tidaknya budidaya ikan gurame yang dilakukan. Bibit gurame yang bagus adalah yang sudah berukuran 2 cm dan berbobot sekitar 100 gram. Bibit gurame yang bagus juga ditunjukkan dengan gerakan yang lincah.

Pemilihan bibit ikan gurame yang bagus tersebut mencakup bibit ikan jantan dan ikan betina. Beberapa ciri bibit ikan gurame yang bagus diantaranya yaitu :

  • Saat diraba bagian perut ikan akan terasa lebih lembek.
  • Perut ikan terlihat membesar ke arah belakang.
  • Tampak warna putih kemerahan pada bagian anus ikan.

Dengan memperhatikan beberapa ciri fisik pada bibit ikan gurame tersebut akan membantu Sahabat bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

3. Pemberian Pakan

Pakan harus disiapkan saat budidaya ikan gurame
Sumber : Pixabay.com

Apalah artinya pembuatan kolam yang ikan yang mahal dan pemilihan bibit yang bagus kalau tidak diberikan pakan yang tepat kepada ikan gurame tersebut. Jadi, langkah selanjutnya yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh peternak gurame adalah pemberian pakan. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan terkait pemberian pakan pada ikan gurame yaitu:

  • Jenis pakan yang diberikan kepada ikan gurame.
  • Frekuensi atau intensitas pemberian pakan ikan.
  • Jumlah pakan yang diberikan.

Sahabat bisa memberikan pakan jadi yang dijual di toko pertanian dan peternakan. Namun, untuk hasil yang lebih optimal, ikan dapat diberikan makanan tambahan yang bernutrisi. Pada ikan gurame yang masih kecil dapat diberikan pakan pelet halus dengan porsi 10% dari total berat badannya secara keseluruhan.

Sedangkan pada ikan gurame yang sudah besar, jenis pakan yang bagus cukup banyak pilihannya. Sahabat bisa memberikan pakan daun pepaya, daun singkong, daun talas dan sebagainya. Sebagai selingan, berikan juga pakan berupa dedak, bungkil kedelai ataupun ampas tahu.

Selain itu, tentu saja ikan gurame tetap harus diberikan pakan berupa pelet untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pelet merupakan jenis makanan ikan yang kaya akan gizi sehingga bisa menunjang perkembangan gurame.

4. Pemeliharaan Gurame

Saat budidaya ikan gurame penting melakukan pemeliharaan
Sumber : Dejeefish2.wordpress.com

Budidaya ikan gurame yang sukses tidak terlepas dari cara pemeliharaan yang tepat. Ikan gurame perlu selalu dijaga kondisinya agar tidak terserang penyakit yang menurunkan kualitasnya bahkan menyebabkan kematian. Untuk memelihara ikan gurame, pastikan sirkulasi air bagus agar kualitasnya bisa terjaga. Sedangkan untuk mengurangi paparan sinar matahari yang berlebihan, Sahabat bisa menambahkan tanaman eceng gondok pada kolam ikan gurame.

5. Pemanenan Gurame

Panen adalah proses akhir dari budidaya ikan gurame
Sumber : Pertanianku.com

Setelah semua langkah pembudidayaan ikan gurame dilakukan, tibalah saatnya untuk panen. Masa panen akan datang setelah ikan gurame berumur sekitar 8 bulan, ketika ukurannya sudah sebesar telapak tangan orang dewasa.

Gunakan jaring yang halus untuk memanen ikan, supaya siripnya tidak rusak sehingga bisa laku dengan harga yang tinggi. Sahabat bisa juga langsung mengangkat ikan gurame dengan tangan dari kolamnya saat memanen. Sortir ikan gurame untuk memisahkan ikan ukuran besar dan kecil.

Kesimpulan

Budidaya ikan gurame tidak sulit untuk dilakukan oleh pemula sekalipun. Hanya dalam waktu 8 bulan saja, hasil panen dapat dinikmati dan ikan gurame bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran. Modal yang diperlukan juga relatif kecil sehingga nilai keuntungannya bisa lebih besar.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *