Budidaya ikan bawal merupakan salah satu kegiatan usaha yang menjanjikan dan menguntungkan. Ikan ini adalah jenis ikan air tawar yang populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu ikannya memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga banyak dipilih sebagai bahan usaha budidaya ikan. Tentunya bagi sahabat yang ingin membudidayakannya perlu melihat informasi lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga:
Tips Sukses Budidaya Ikan Bawal
Sebelum mulai mengetahui teknik budidaya, maka pastikan dulu sahabat mengetahui kiat suksesnya. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan business plan, yang bertujuan dalam mempertimbangkan berbagai faktor saat berbisnis.
Selain itu disini sahabat akan mengetahui lebih lanjut tentang strategi bisnis, struktur pasar, target dan pemasarannya. Sehingga dalam hal ini tidak cukup hanya dengan mempersiapkan sejumlah modal aja. Sahabat perlu memiliki kiat suksesnya sebagai berikut:
- Memperhatikan kuantitas dan kualitas ikan
- Memastikan pakan dan benih diberikan sesuai dengan kebutuhan dan standar
- Bisa membaca peluang bisnis
- Selalu memberikan pelayanan baik kepada konsumen
- Tidak mudah merasa putus asa ketika mulai berbisnis
- Menggunakan strategi marketing dengan baik
Cara Budidaya Ikan Bawal yang Perlu Dilakukan
Pastinya setiap jenis ikan memiliki tahapan berbeda dalam proses budidayanya. Hal ini disesuaikan dengan beberapa faktor, yang berpengaruh pada jenis dan kebutuhan hidup ikannya. Sedangkan bagi ikan bawal, sahabat bisa mengetahui langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Persiapan Kolam
Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan bawal harus memenuhi syarat tertentu. Hal tersebut seperti mempunyai ukuran sesuai, memiliki kualitas air yang baik dan sehat, serta mempunyai sirkulasi air cukup.
Selain itu, kolam juga harus dilengkapi dengan perlengkapan seperti aerasi, filter, dan lain-lain. Persiapan kolam yang baik akan mempengaruhi kesuksesan dalam budidaya ikan bawal. Sedangkan pada jenis ikan ini sahabat bisa menerapkan beberapa jenis kolam, seperti:
- Kolam terpal
- Kolam tanah
- Kolam tembok
Tentunya pada masing-masing jenis kolam mempunyai biaya dan perawatan berbeda. Namun jika sahabat memiliki modal terbatas, silahkan untuk menerapkan jenis kolam terpal.
2. Memilih Bibit Ikan
Pemilihan bibit ikan bawal yang baik sangat penting dalam budidayanya. Pilih bibit ikan yang sehat, aktif, dan mempunyai ukuran seragam. Sebaiknya pilih bibit ikan yang berasal dari tempat terpercaya. Hal ini akan memberikan jaminan tentang kualitas bibit ikan tersebut.
Selain itu dalam tahapan ini sahabat juga bisa menjadikan ukurannya sebagai patokan dalam memilih bibit. Silahkan untuk memilih bibit, yang memiliki ukuran mulai dari 5 sampai dengan 9 cm.
3. Penebaran Bibit
Setelah mendapatkan bibit maka cara budidaya ikan bawal selanjutnya adalah penebaran bibit. Proses ini meskipun terkesan sepele namun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pada jenis ikan bawal, pastikan sahabat memakai teknik aklimatisasi dengan tahapan adaptasi.
Dalam prosesnya sahabat bisa menaruh bibit pada plastik bersih dimana didalamnya terdapat benih. Selanjutnya letakkan pada permukaan air sampai muncul embun di dalam plastik. Tujuan proses ini adalah agar bibit ikan dapat melakukan adaptasi lebih dahulu pada suhu kolam. Sehingga dampak kematian pada bibit ikan bawal dapat diminimalisir.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan yang tepat dan cukup merupakan faktor penting dalam budidaya ikan bawal. Berikan pakan dengan kandungan protein, vitamin, mineral, dan nutrisi lain tinggi sesuai dengan kebutuhan ikan bawal. Pemberian pakan dilakukan secara teratur, yaitu 2-3 kali sehari.
5. Perawatan Kesehatan
Dalam hal ini kesehatan ikan perlu diperhatikan dengan baik. Ikan bawal cenderung mudah terkena beberapa penyakit seperti jamur, Kurthia streptococcus dan lainnya. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh stres dan berdampak pada pertumbuhan ikannya.
Pengendalian penyakit pada ikan bawal harus dilakukan dengan baik untuk meminimalisir kerugian dalam budidaya ikan bawal. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada ikan bawal, dan lakukan tindakan pengobatan jika terdapat tanda-tanda penyakit. Selain itu, lakukan pembersihan kolam secara teratur dan hindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya.
6. Pengaturan Kualitas Air
Kualitas air yang baik dan sehat sangat diperlukan dalam budidaya ikan bawal. Lakukan pengukuran kualitas air secara berkala, seperti suhu air, pH, kekeruhan, dan oksigen terlarut. Jika kualitas air tidak memenuhi standar, maka lakukan perbaikan dengan cara mengganti air atau menambahkan bahan kimia tertentu.
7. Pemanenan Ikan
Proses ini juga perlu diperhatikan dengan baik. Sahabat bisa memanen ketika ikan sudah mencapai ukuran, yang sesuai dan memiliki ciri-ciri ikan dewasa. Lakukan pemanenan dengan hati-hati dan gunakan alat, yang sesuai agar tidak merusak ikan. Setelah dipanen, ikan bawal dapat dijual langsung atau diolah lebih lanjut menjadi produk olahan ikan.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara budidaya ikan bawal agar cepat untung secara lengkap. Selain faktor-faktor di atas, kesuksesan dalam budidaya ikan bawal juga dipengaruhi oleh mindset dan beberapa metode selama budidaya.