Belut disukai oleh siapa karena rasanya yang gurih dan kaya protein. Berbagai olahan belut, seperti keripik, sambal dan sebagainya selalu diburu orang. Tapi, dibalik rasanya yang gurih itu apakah sudah tahu belut makan apa?

Ternyata, belut tidak bisa dibiarkan begitu saja dan mencari makan sendiri. Belut harus diberikan pakan yang tepat agar bisa berkualitas bagus. Kebanyakan orang mungkin berpikir, belut yang hidup di sawah pastinya sudah mendapatkan makanan dari serangga-serangga kecil di sana.

Hal itu memang tidak salah, tapi belum sepenuhnya benar. Belut perlu diberikan pakan tambahan yang akan membantu pertumbuhannya sehingga hasilnya saat panen berkualitas dan laku dengan harga mahal. Yuk, cari tahu belut makan apa di informasi berikut ini!

Belut Makan Apa Saja? Inilah Pakan Alami untuk Belut

Belut adalah jenis hewan yang mencari makanannya pada malam hari, oleh sebab itu pemberian pakan buatan sebaiknya dilakukan pada sore menjelang petang yaitu jam 17.00 atau malam hari. Belut menyukai jenis makanan yang alami dan segar, jadi pakan tambahan juga sebaiknya yang bersifat seperti itu.

Inilah beberapa pakan alami yang bagus untuk perkembangan belut.

1. Cacing Tanah

Belut makan apa saja termasuk cacing tanah
Sumber : Kompas.com

Cacing tanah secara alami hidup pada habitat lembab dan berair, sehingga pasti ada di area persawahan. Meskipun begitu, agar belut bisa tercukupi kebutuhan makanannya, berikan tambahan cacing tanah sebagai pakannya. Cacing tanah kaya protein dan bisa diternakkan dengan mudah sebagai pakan untuk belut. Cara memberikan pakan cacing tanah kepada belut yaitu :

  • Timbang dulu cacing tanah agar sesuai dengan kebutuhan pakan harian belut, yaitu 2% – 5% dari bobotnya.
  • Bersihkan cacing dan potong-potong agar ukurannya tidak terlalu besar dan bisa masuk ke mulut belut dengan mudah.
  • Taburkan cacing tepat pada saluran air pada kolam tempat menernakkan belut. Perlu diingat, belut hanya mau mencari makanan yang ada di saluran air tersebut.

2. Keong Sawah atau Keong Mas

Belut makan apa? Keong sawah menjadi salah satu makanan belut
Sumber : Agrotek.id

Keong ini adalah jenis siput yang hidup di habitat air tawar dan mudah sekali ditemukan di kawasan Asia. Tempat hidup keong jenis ini diantaranya sawah, danau, sungai dan habitat air tawar lainnya. Keong sawah atau keong mas mengandung nutrisi tinggi, yaitu protein 12% dalam kondisi basah dan 57,76% saat sudah kering.

Itulah sebabnya, siput air tawar ini menjadi jenis pakan yang berkualitas bagus untuk perkembangan belut. Selain tinggi protein, keong sawah juga mengandung karbohidrat, kalsium, fosfor dan rendah kolesterol. Cara memberikan belut pakan keong sawah yaitu :

  • Masukkan keong ke dalam air mendidih sekitar 5 menit untuk memudahkan melepaskan cangkang dari dagingnya.
  • Congkel daging keong dari cangkangnya.
  • Timbang daging keong sesuai ukuran pakan harian belut.
  • Cincang daging keong agar lebih mudah masuk ke dalam mulut belut.
  • Taburkan daging keong di saluran air pada kolam ternak.

3. Bekicot

bekicot menempel di daun
Sumber : Halodoc.com

Jenis makanan belut yang lain adalah bekicot, yang merupakan jenis siput darat dan mudah didapatkan dimana saja. Sama dengan keong mas, bekicot bagus untuk pakan belut. Kandungan nutrisinya tinggi dan disukai oleh belut tentunya. Pada kondisi kering, protein bekicot sebesar 54,29% hingga 64,5%. Selain itu, juga kaya lemak baik, karbohidrat dan fosfor.

Cara untuk memberikan bekicot sebagai pakan belut yaitu :

  • Pisahkan dulu daging dengan cangkangnya, melalui cara yang sama dengan keong sawah yaitu dimasukkan ke dalam air mendidih selama 5 menit, lalu congkel dagingnya dari cangkang.
  • Timbang daging bekicot agar sesuai dengan kebutuhan pakan harian.
  • Cincang daging bekicot agar ukurannya menjadi kecil dan bisa masuk ke dalam mulut belut.
  • Taburkan daging bekicot di sekitaran saluran air pada kolam belut.

4. Cacing Sutra

Kumpulan cacing sutra berwarna merah
Sumber : Hinyong.com

Selain cacing tanah, jenis cacing yang sangat bagus sebagai pakan belut. Bahkan cacing sutera yang berwarna merah ini sangat bagus untuk pakan benih belut. Cacing ini berwarna merah dengan ukuran panjang 1-3 cm dan berkoloni, sehingga bentuknya mirip rambut kalau dilihat sekilas. Kandungan protein cacing sutera mencapai 51,9% disamping lemak dan karbohidrat.

Cara memberikan cacing sutera pada belut sangat mudah, karena memang ukurannya sudah cukup kecil. Langsung saja takar dan timbang cacing sutera agar sesuai dengan kebutuhan pakan belut sehari. Setelah itu, masukkan cacing pada saluran air kolam.

5. Kepiting Air Tawar

Kepiting air tawar sering menjadi makanan belut
Sumber : Jagadtani.com

Makanan yang juga bagus untuk belut yaitu kepiting air tawar atau disebut juga dengan nama yuyu. Kepiting air tawar berkhasiat juga sebagai penambah nafsu makan pada belut. Cara memberikannya mudah saja, cincang kepiting lalu masukkan ke saluran air kolam ternak belut.

Kesimpulan

Sekarang Sahabat sudah tau kan belut makan apa saja? Ternyata bukan hanya dari makanan yang langsung diperolehnya sendiri secara alami tetapi juga harus diberikan tambahan. Jenis makanan yang tepat membuat kebutuhan makanan harian belut bisa terpenuhi, yaitu sekitar 2%-5% dari berat tubuhnya. Dengan begitu, Sahabat pun bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. Selamat mencoba.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close