Table of contents:
Algae eater aquascape (pemakan alga) merupakan ikan atau jenis organisme aquatik yang digunakan untuk membantu mengendalikan pertumbuhan alga dalam akuarium. Sebagai informasi, alga adalah tanaman yang menganggu kestabilan ekosistem akuarium apabila pertumbuhannya tidak dikendalikan.
Penggunaan pemakan alga biasanya digunakan untuk menjaga kejernihan air agar penampilan akuarium jadi lebih indah. Meskipun bisa mengendalikan pertumbuhan alga, perlu diingat bahwa jangan terlalu berlebihan memasukkan pemakan alga karena hal itu juga tidak baik.
Meskipun pemakan alga, namun bukan berarti mereka tidak membutuhkan makanan lainnya. Karena itulah, pastikan juga pasokan makanan cukup sebagai jaga-jaga jika stok alga di dalam akuarium sudah habis. Jadi, tetap sediakan stok makanan untuk para pemakan alga agar bisa bertahan hidup.
8 Algae Eater Terbaik yang Wajib Diketahui!
Jika mencari pemakan alga terbaik untuk aquarium, maka jelas yang muncul adalah berbagai jenis ikan. Lantas, mana pilihan yang terbaik? Tidak usah menunggu lama, ini dia jenis ikan pemakan alga terbaik yang wajib buat diketahui!
1. Ikan Crossocheilus oblongus
Ikan pemakan alga satu ini berasal dari china. Jenis ini terkenal dengan penampilan fisiknya yang memiliki tubuh ramping disertai warna perak atau abu-abu. Ikan ini juga memiliki dua garis hitam yang berada di sekitar area tubuhnya. Namun, tampilan ini berubah seiring bertambahnya usia.
Semantara itu, makanan ikan Chinese Algae Eater (CAE) ini terdiri dari berbagai jenis aga mulai dari alga hijau, berbulu hingga yang lainnya. Namun, ikan CAE ini juga wajib untuk diberi asupan makanan tambahan sebagai jaga-jaga apabila pasokan alga di akuarium sudah habis.
2. Ikan Crossocheilus siamensis
Jenis ini sering disebut sebagai ikan pemakan alga siam yang sangat populer di dunia akuarim. Populernya pemakan alga siam (Siamese) ini disebabka karena kemampuannya dalam mengontrol alga di dalam akuarium. Sama dengan sebelumnya, makanan utama ikan ini adalah berbagai jenis alga.
Jika memutuskan untuk menggunakan ikan pembersih akuarium jenis ini, maka penting untuk memperhatikan kebutuhan lingkungan. Pasalnya, ikan ini memerlukan akuarium yang cukup besar dengan permukaan alga yang banyak, kondisi aiar yang baik termasuk juga suhu dan filtrasi yang baik.
3. Ikan Otocinclus (Otos)
Ikan Otos merupakan jenis ikan tropis kecil yang berasal dari Amerika Selatan. Nah, ikan ini memiliki tubuh yang ramping dan transparan dengan warna keabu-abuan hingga kehijauan. Di sisi lain, terlihat juga bahwa ikan otos memiliki bintik-bintik gelap di tubuhnya. Tujuannya adalah untuk berkamuflase.
Secara umum, ikan pembersih alga adalah ladang bisnis terbaik yang bisa dicoba. Sebagai langkah pertama, silahkan cari tahu tentang cara budidaya ikan Algae Eater kemudian aplikasikan secara perlahan. Ikan Otos yang sudah dibudidaya akan banyak dicari karena memiliki banyak fungsi.
Biasanya, ikan otos sangat efektif digunakan sebagai pembersih kaca, tanaman hingga hiasan. Mereka juga dengan senanng hati memakan sisa-sisa makanan ikan yang jatuh ke dasar akuarium. Dengan bantuan ikan otos, akuarium di rumah akan lebih bersih tanpa harus dibersihkan setiap hari.
Baca Juga: Batu Aquascape yang Mudah Didapat, Ini Jenisnya
4. Ikan Plecostomus (Pleco)
Bahasa mudahnya, ikan jenis ini biasa dikenal dengan nama ikan sapu. Penampilan fisiknya sangat khas dengan tubuh silindris disertai lapisan cekung di bagian atasnya. Tidak hanya itu saja, sebagian besar spesies ikan pleco juga dilengkapi dengan sisik kecil sebagai pelindung dengan bercak hitam.
Jenis algae eater satu ini memiliki ukuran yangn bervariasi. Pada beberapa spesies, ukurannya mentok hanya sampai di 10-15 cm saja. Namun, ada juga yang dua kali lipat lebih besar karena panjangnya mencapai 60 cm. Karena itulah, pilih ukuran yang sesuai dengan akuarium agar terlihat ideal.
5. Ikan Crenicichla (Brushmouth)
Ikan satu ini berasal dari Amerika Selatan. Dinamai Brushmouth disebabkan karena mereka memiliki bentuk mulut yang sangat besar dan lebar. Dalam bahasa Indonesia, Brushmouth juga berarti mulut sikat. Ukurannya pun bervariasi ada yang berukuran 15-25 cm, ada juga yang lebih dari itu.
Untuk mengidentifikasi ikan Brushmouth, kondisi fisik yang paling menonjol adalah kombinasi warna coraknya. Dalam penampilannya, fisik ikan kan terlihat memiliki warna merah, kuning, biru, hijau dan berbagai padanan warna lainnya. Tidak heran jika ikan ini jadi favorit para pecinta aquarium.
6. Ikan Corydoras
Ikan jenis ini memiliki tubuh yang kecil dan memanjang. Pada beberapa spesies, ikan ini memiliki warna dasar yang cenderunng kecoklatan hingga keabu-abuan. Semenyara pada spesies yang lain, warna ikannya cenderung lebih cerah dan mencolok. Perbedaan ini disebabkan karena beda spesies.
Selain ikan, apakah udang memakan alga? Jawabannya memang iya! Hanya saja, perawatan udang untuk hiasan lebih kompleks dibandingkan dengan merawat ikan. Karena itulah, ikan adalah pilihan terbaik bagi yang ingin berkecimpung dalam dunia akuarium.
7. Ikan Molly
Memiliki nama latin Poecilia sphenops, ikan Molly pada dasarnya merupakan salah satu ikan yang paling populer di dunia akuarium. Berasal dari Amerika, ikan Molly menjadi favorit karena tampilannya yang cantik meskipun termasuk kedalam ikan pemakan alga.
Tidak hanya memakan alga, ikan Molly juga diketahui adalah omnivore atau pemakan segala. Karena itulah, jika berkomitmen memasukkan ikan ini ke dalam akuarium, jangan pernah lewatkan untuk memberi sumber makan tambahan sebagai jaga-jaga apabila stok alga dan lumut sudah habis.
8. Ikan Platy
Mirip dengan ikan Molly, ikan Platy juga termasuk omnivore. Artinya, Ikan Platy bisa memakan semua jenis alga hingga lumut dan tannin. Tampilan fisiknya yang indah juga menjadikannya salah satu pilihan ikan hias yang cocok untuk mengisi akuarium di rumah.
Salah daya tarik ikan Platy adalah warna tubuhnya yang sangat indah. Tidak hanya itu saja, ikan Platy juga termasuk jenis ikan yang ramah sehingga sangat mudah jika disatukan dengan jenis-jenis ikan lainnya. Tidak heran, jika banyak pecinta akuarium yang memilihnya sebagai ikan “pembersih”.
Selain ikan, ternyata pembersihan akuarium juga bisa dilakukan oleh keong. Keong pemakan alga ini juga bisa disatukan dengan ikan-ikan yang ada di dalam akuarium. Mereka akan membantu membersihkan akuarium dengan memakan lumut. Jadi, pilihkah “pembersih” yang sesuai selera.
9. Ikan Reticulated Hillstream Loach
Ikan jenis ini juga serinng disebut sebagai Sewellia lineolate. Memiliki ukuran kurang lebih 7,6 cm, ikan jenis ini berfungsi untuk membersihkan permukaan datar seperti dinding akuarium, bebatuan hingga daun tanaman yang lebar. Jika mencari ikan pemakan alga, Sewellia lineolate bisa jadi pilihan terbaik.
Bentuk fisik dari Sewellia lineolate biasanya ditutupi dengan bintik-bintik berwarna coklat keemasan hingga garis-garis hitam. Jadi, algae eater harga berapa si Sewellia lineolate ini? Khusus untuk harganya tidak ada patokan resmi karena harga di setiap daerah bisa berbeda satu sama lainnya.
Baca Juga: Batu Aquascape yang Mudah Didapat, Ini Jenisnya
Kesimpulan
Pada dasarnya, pemakan alga yang bisa digunakan di akuarium tidak terbatas hanya ikan saja. Beberapa jenis keong dan udang juga bisa dijadikan alternatif untuk memperindah sekaligus menjaga kebersihan akuarium. Pilihannya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan.
Pada beberapa jenis pemakan alga, ada juga algae eater pemakan ikan. Karena itulah, para pemilik akuarium wajib mengecek secara berkala kondisinya. Beri tambahan pakan setiap hari sebagai jaga-jaga agar ikan pemakan alga tidak menyerang ikan lainnya jika kelaparan karena kehabisan alga.
