Ikan Guppy menjadi salah satu ikan hias yang banyak disukai orang. Hal ini membuat permintaan akan ikan tersebut cukup tinggi, sehingga tidak heran jika budidaya ikan guppy pun terbilang banyak ditemukan. Jika sahabat memiliki hobi memelihara ikan ini, bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menjadikannya lahan penghasilan.
Memulai usaha budidaya ikan guppy cukup mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar. Meski begitu jika sudah panen keuntungan yang didapatkan cukup besar. Jika Sahabat hanya memiliki modal minim, maka bisa memulai budidaya ikan dalam skala kecil. Setelah itu, baru membudidayakannya dalam skala besar. Supaya budidaya ikan ini bisa cepat panen dan untung besar, ketahui bagaimana cara membudidayakan dibawah ini.
Apa Itu Ikan Guppy?
Ikan guppy atau Poecilia reticula adalah salah satu spesies ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan hias ini menjadi yang paling populer di Indonesia, bahkan ke dunia. Ikan hias ini bisa menyesuaikan diri di berbagai tempat dan mudah beranak sehingga cocok dijadikan sebagai pilihan untuk dibudidayakan.
Ikan Guppy merupakan ikan kecil karena hanya berukuran antara 4 cm hingga 6 cm saja. Sedangkan untuk ikan guppy jantan memiliki ukuran yang lebih kecil. Ikan hias ini mudah berkembang biak. Dimana masa kehamilan ikan guppy betina antara 21 hari hingga 30 hari tergantung suhu ari tempatnya tinggal. Ikan guppy tidak bertelur tetapi mengandung lalu melahirkan (live bearers).
Potensi Usaha Budidaya Ikan Guppy
Banyak orang suka dengan ikan guppy karena memiliki bentuk dan warna yang indah. Tidak mengherankan jika kemudian permintaan akan ikan hias ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Realitas ini membuat optimisme dan geliat usaha ikan ini didukung oleh pemerintah.
Tentunya hal ini merupakan peluang yang bagus bagi sahabat yang ingin membudidayakan ikan hias. Sahabat bisa memanfaatkan peluang ini untuk terjun ke dalam usaha ikan hias ataupun mengembangkan usaha ini dalam skala besar. Ikan Guppy dengan bentuk dan warna yang bagus membuatnya semakin populer.
Ikan hias ini juga dikenal dijual dengan harga yang cukup tinggi. Peminat ikan hias ini tidak hanya di kancah nasional saja tetapi juga internasional. Berarti ikan guppy sudah menjadi komoditas ekspor. Hal ini tentu membuat peluang usaha ikan ini sangat menjanjikan dan menguntungkan.
Cara Budidaya Ikan Guppy
Berikut adalah cara membudidayakan ikan guppy dengan benar akan mendapatkan banyak keuntungan:
1. Pilih Indukan yang Bagus saat Budidaya Ikan Guppy
Indukan ikan hias ini adalah jantan dan betina. Cara memilih indukan yang bagus ialah pilih ikan dengan badan yang mulus, aktif, tidak lecet dan luka. Indukan ikan guppy jantan memiliki warna cerah, gerakannya aktif dan memiliki badan lebih langsing dibanding betina.
Sedangkan untuk indukan betina yang bagus harus memiliki badan lebih besar dan gerakannya kurang aktif serta warnanya tidak terlalu mencolok seperti jantan. Keberhasilan budidaya ikan ini sangat dipengaruhi oleh keadaan ikan guppy jantan.
2. Siapkan Kolam Wadah
Dalam membudidayakan ikan ini, Sahabat harus memperhatikan wadah untuk ikan hidup. Untuk membudidayakannya, sahabat membutuhkan empat wadah yang berbeda. Fungsi dari tempat wadah tersebut juga berbeda. Empat wadah tersebut ada yang berguna untuk wadah pemisahan, tempat penetasan, tempat pemijahan dan tempat untuk menyiapkan ember yang akan digunakan untuk budidaya ikan. Bagi keempat ember tersebut menjadi 4 berdasarkan fungsinya.
3. Proses Pemisahan
Selanjutnya yaitu tahap pemisahan. Dalam tahap ini, Sahabat harus memisahkan ikan guppy jantan dan betina ke dalam wadah yang berbeda. Proses pemisahan ini menggunakan ember dengan tinggi minimal 30cm.
4. Perawatan dan Suhu Air
Sahabat harus rutin mengganti air selama 3 hari sekali untuk ember jantan dan betina. Lalu, untuk makanan juga harus rutin diberikan. Ikan Guppy ini habitat aslinya yaitu mencari air dengan suhu hangat sehingga saat membudidayakannya membutuhkan water heater.
Water heater berguna untuk menjaga suhu air seperti habitat aslinya. Suhu ideal yang dibutuhkan berkisar 23-27 derajat Celcius.
5. Proses Pemijahan
Proses pemijahan harus dilakukan di wadah lain yang sudah diisi air yang telah diendapkan selama sehari. Proses pemijahan dilakukan dengan memasukkan ikan guppy betina di pagi hari lalu memasukkan ikan yang jantan di sore hari.
Proses pemijahan ini dilakukan selama 4-7 hari. perbandingan ikan guppy dilakukan dengan memasukkan ikan guppy jantan dan juga betina dengan perbandingan 5 : 1.
6. Proses Penetasan
Proses penetasan dilakukan untuk ikan guppy betina yang sudah dibuahi. Proses penetasan ini dilakukan dengan menggunakan aerator untuk menjaga kebersihan air. Air juga harus rutin diganti 3 hari sehari.
7. Proses Pendederan
Proses ini dilakukan dengan meletakkan anakan ikan guppy di ruang terbuka yang terkena cahaya. Ikan ini harus terkena cahaya agar bisa membentuk warna corak yang cantik. Selain itu, kolam juga harus diberi tumbuhan air agar bisa melindunginya dari sinar matahari.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan jika ikan guppy merupakan ikan dengan bentuk dan warna yang cantik. Ikan tersebut merupakan salah satu ikan hias yang sangat populer dan memiliki banyak peminat. Permintaan akan ikan guppy yang besar membuat peluang usaha budidaya ikan guppy sangat menjanjikan.
Memulai usaha budidaya ikan ini bisa dilakukan dengan modal minim. Selain itu, cara membudidayakannya juga cukup mudah tetapi saat sudah panen untung yang didapatkan besar. Jadi, jika sahabat memang punya ketertarikan untuk memulai budidaya ikan, maka guppy bisa jadi jenis ikan yang menarik untuk dipilih.