Pembersihan kolam ikan menjadi salah satu hal rutin yang harus dilakukan oleh pemilik ikan. Pasalnya, kebersihan kolam akan sangat berkaitan erat dengan kesehatan dan juga perkembangan ikan. Setelah dibersihkan, kualitas air bisa menjadi lebih baik lagi dan ikan pun senantiasa sehat. 

Meski demikian, membersihkan kolam juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sahabat harus tetap memperhatikan cara pembersihan sekaligus apa saja alat-alat yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar kolam bisa bersih dengan maksimal dan sahabat tidak kesulitan saat membersihkannya. Nah agar lebih jelas, yuk simak informasi lengkapnya berikut ini! 

Baca Juga:

Tahap Pembersihan Kolam Ikan dan Alat-alatnya

Pembersihan kolam ikan adalah salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh pemilik ikan. Hal ini dilakukan agar kolam tetap terjaga kebersihannya dengan baik. Segala macam kotoran, mikroorganisme, dan kuman yang ada pada kolam akan hilang sehingga tidak mengganggu kesehatan ikan.

Sebelumnya, pahami dulu bahwa ada beberapa alat yang harus sahabat persiapkan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses membersihkan kolam dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah daftar alat membersihkan kolam untuk diketahui, yaitu:

  1. Jaring panjang, lebar dan lembut
  2. Vacuum nose
  3. Telescopic handle
  4. Leaf skimmer
  5. Sikat kolam
  6. Wadah
  7. Tempat sampah plastik
  8. Tangki penampungan air

Setelah peralatan siap, maka sahabat bisa mulai masuk ke tahap pembersihan kolam. Saat membersihkan kolam ada beberapa tahapan yang bisa sahabat ketahui, diantaranya adalah:

1. Pengambilan Kotoran atau Sampah yang Terlihat dengan Jaring

Tahapan pertama adalah pembersihan sampah yang nampak dengan jaring berukuran panjang
sumber gambar: Pondaquariumproblemsolver.co.uk

Tahapan pertama adalah pembersihan sampah yang nampak dengan jaring berukuran panjang. Pembersihan kotoran atau sampah di permukaan kolam ini perlu sahabat lakukan dengan segera untuk mencegah kotorannya tenggelam dan menjadi sampah di dasar kolam. Inilah yang kemudian membuat langkah ini harus dilakukan pertama kali. 

Sahabat bisa membersihkan kotoran yang tampak seperti daun, serangga, ranting maupun larva mati. Gunakan jaring dengan tongkat yang panjang agar proses mengambil kotoran menjadi lebih mudah. 

2. Kuras Kolam

Setelah sampah dan kotoran di permukaan kolam hilang, sahabat bisa melanjutkannya dengan menguras kolam
sumber gambar: Pondaquariumproblemsolver.co.uk

Setelah sampah dan kotoran di permukaan kolam hilang, sahabat bisa melanjutkannya dengan menguras kolam. Biasanya tahap menguras kolam ini juga dilakukan saat masa panen ikan sudah berakhir. Hal ini bertujuan agar nantinya ikan baru yang akan masuk ke kolam tersebut akan mendapatkan kualitas kolam terbaik. 

Untuk langkah awal silahkan pindahkan ikannya terlebih dahulu yang ada di kolam. Jika sudah, silahkan kuras air kolamnya sampai habis. Baru kemudian sahabat bisa membersihkan dasar kolam secara menyeluruh agar saat sudah diisi air kembali kolam bisa bersih. 

3. Membersihkan Lumpur 

lumpur yang ada di dasar kolam juga perlu dibersihkan
sumber gambar: Pondlovers.com

Pembersihan kolam berikutnya adalah tahapan untuk melenyapkan lumpur yang letaknya pada bagian bawah kolam. Tahap ini perlu dilakukan agar nantinya lumpur yang ada di dasar kolam tidak terlalu berlebihan sehingga mengganggu kenyamanan ikan. Sahabat pun pada dasarnya tidak perlu menghilangkan keseluruhan lumpur pada bagian dasar kolam tersebut. 

Akan tetapi, memang lebih baik untuk mengurangi beberapa bagian lumpur, terutama saat memasuki musim hujan. Dengan begitu, jumlah lumpur yang ada di dasar kolam tetap ada dalam jumlah wajar. Selain dapat dilakukan dengan cara manual, tentunya akan lebih cepat jika sahabat menggunakan mesin penyedot air dan lumpur. Hal ini akan membuat kotoran di bagian dasar menjadi mudah dan cepat untuk diangkat.

4. Anti Bakteri

Jangan lupa untuk memberikan pembersih anti bakteri yang aman setelah selesai membersihkan kolam
sumber gambar: Swelluk.com

Jangan lupa untuk memberikan pembersih anti bakteri yang aman setelah selesai membersihkan kolam. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memecah limbah, yang tersisa dari proses pembersihan kolam tersebut. Perlu diketahui bahwa sebagian besar perawatan lumpur tersebut dapat bekerja jika sahabat memakai anti bakteri yang pekat. 

Hal ini mampu untuk memecah bahan organik yang ada sehingga akan menyebar pada seluruh kolam. Bakteri penghilang lumpur tersebut juga akan memberi bakteri baik kualitas populasi baru. Sehingga lumpur pada dasarnya kolam memiliki kualitas untuk kehidupan ikan selanjutnya.

5. Kontrol Tumbuhan Ganggang

meski bermanfaat, pertumbuhan ganggang juga perlu tetap diperhatikan dan jangan sampai berlebihan
sumber gambar: Montecitokoiponds.com

Hal berikutnya adalah dengan mengontrol pertumbuhan ganggang pada kolam ikan. Meski pada dasarnya tanaman tersebut bermanfaat, namun ganggang mudah tumbuh dalam jumlah banyak. Jika jumlahnya terlampau terlalu banyak, hal ini bisa menjadikan ganggang menjadi tempat persembunyian bagi predator ikan. 

6. Pembersihan Mesin Filtrasi

mesin filtrasi kolam juga penting dibersihkan agar kinerjanya tetap terjaga
sumber gambar: Artikel.rumah123.com

Terakhir adalah lakukan pembersihan pada mesin filtrasi air secara optimal. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerusakan dan kotoran pada kolam. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa penyaringan airnya dapat bekerja dengan lebih optimal.

Tentunya kolam dengan filter media yang efisien mampu mengurangi kotoran pada kolam secara keseluruhan. Selain itu, adanya sistem penyaringan biologi sehat membuat kolam terhindar dari berbagai masalah kerusakan air.

Kesimpulan

Pembersihan kolam adalah salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan secara rutin. Meski demikian segala prosesnya harus dilakukan sesuai dengan tahapan yang ada. Sehingga setelah melihat penjelasan di atas sahabat bisa mulai membersihkan kolam dengan tepat. Selain itu, pastikan untuk menggunakan alat-alat pembersihan kolam di atas agar memudahkan proses kerja sahabat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *