Bagi peternak walet, penting mengetahui makanan burung walet yang berkualitas. Burung walet termasuk jenis burung yang sering diternakkan di Indonesia. Alasannya karena hasil sarang burung walet punya harga yang sangat tinggi. Agar sarang walet bernilai jual yang sangat tinggi, maka pembudidaya harusnya memperhatikan kualitas serta kesehatan walet. Nah, salah satunya dengan menyediakan makanan yang berkualitas.

Perlu Sahabat ketahui juga bahwa sarang burung walet tersebut dibuat dari air liur dan juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak mengherankan jika kemudian permintaan sarang walet menjadi sangat tinggi. Jika Sahabat tertarik untuk menekuni usaha ternak walet, inilah berbagai makanan yang harus diperhatikan.

Jenis Makanan Burung Walet yang Berkualitas

Banyak jenis makanan burung walet yang wajib diketahui
Sumber : Primaberita.com

Burung walet adalah jenis burung yang makanannya tak terlalu ribet. Bisa dibilang cukup mudah untuk menemukan pakan burung walet ini, Sahabat bahkan bisa menjumpainya di mana saja. Dikarenakan burung ini hidup di alam bebas, maka ada beberapa diantaranya yang sudah terbiasa mencari makanan sendiri. Umumnya mereka akan mencari serangga kecil atau jenis serangga lainnya. Beberapa serangga tersebut antara lain:

  • Lalat buah, lalat rumah, lalat sehari, dan lalat haji
  • Tawon
  • Lebah
  • Laron
  • Rayap atau anai-anai
  • Capung atau sibar
  • Kepik, lembing, beluk, atau walang sangit
  • Semut api, semut merah, atau semut rangrang
  • Semua jenis kumbang yang bersayap
  • Kutu busuk, menis, gaplek, dan jerami yang telah disiram air

Seperti yang Sahabat tahu bahwa makanan adalah faktor utama yang menjadi penentu kesehatan burung walet. Seiring berjalannya waktu, mungkin saja tingkat populasi burung walet bisa menurun lantaran makanannya tidak berkualitas. Begitu juga dengan populasi serangga yang sebenarnya jadi pakan utama walet akan menurun jika terus dikonsumsi.

Inilah yang kemudian membuat Sahabat harus menemukan alternatif lain untuk mengetahui dari mana sajakah serangga tersebut bisa didapatkan. Melansir dari buku “Kiat Sukses Menjadi Konsultan Sarang Burung Walet”, ada beberapa alternatif makanan burung walet lainnya yang juga berkualitas:

1. Serangga Tumbuhan

Salah satu jenis makanan burung walet adalah serangga tumbuhan
Sumber : Edis.ifas.ufl.edu

Umumnya, serangga makanan burung walet berasal dari tumbuhan seperti jambu, mangga, lamtoro mini, dan pisang. Tanaman tersebut berfungsi sebagai penghasil dari serangga terbang. Lingkungan rumah yang mempunyai banyak pepohonan biasanya bisa menjadi sumber makanan utama untuk burung walet itu sendiri.

2. Serangga Kotoran Binatang

Serangga kotoran binatang bisa menjadi makanan burung walet
Sumber : Idntimes.com

Tidak semua kotoran binatang bisa mendatangkan serangga. Beberapa kotoran binatang seperti ayam, kambing, dan sapi mungkin bisa memicu datangnya serangga. Serangga inilah yang juga bisa Sahabat berikan untuk burung walet sebagai makanan mereka.

3. Serangga dari Buah dan Sayur Busuk

Serangga dari buah dan sayur busuk bisa dijadikan makanan burung walet
Sumber : Grid.id

Saat belanja ke pasar, pastinya Sahabat sudah sering melihat banyaknya tumpukan buah dan sayuran yang telah membusuk. Jenis serangga yang datang ini bisa Sahabat berikan ke walet untuk asupan makanan mereka.

4. Serangga Anorganik dan Organik

Serangga anorganik dan organik juga sering menjadi makanan burung walet
Sumber : Sohu.com

Khusus serangga anorganik bisa diundang dengan cara menimbul gaple, gabah, jagung, dan bekatul. Di samping itu, tumpukan jerami yang disirami air juga bisa mendatangkan kutu yang selanjutnya akan menjadi pakan walet. Sementara itu, untuk serangga organik sendiri biasanya akan muncul dari pupuk urea yang telah dibasahi dengan air.

Perbedaan Makanan Burung Walet Saat Kecil dan Dewasa

Saat burung walet masih kecil, maka Sahabat harus berhati-hati dalam memilihkan makanan untuknya. Dikarenakan ini akan berpengaruh pada tumbuh kembangnya burung. Saat masih kecil burung walet adalah tanggung jawab induknya. Artinya saat walet berusia masih kecil, Sahabat hanya perlu memastikan bahwa anak walet sudah mendapatkan asupan makanan langsung dari sang induknya.

Untuk itu, yang perlu dilakukan hanyalah memberikan makan induknya saja. Caranya adalah membuat kolam di sekitar sarang walet agar sarang nyamuk bisa menjadi makanan utamanya. Alternatif lainnya bisa juga dengan menanam waru, akasia, atau pohon mangga di sekitar pekarangan tersebut.

Sebenarnya saat sudah dewasa pun, Sahabat harus tetap memilihkan makanan terbaik, sekalipun sebenarnya ia sudah bisa mandiri mencari makanan dari alam bebas. Jangan lupa memberikan makanan burung walet juga dalam bentuk ulat. Sebab ulat sendiri memiliki kandungan gizi protein yang cukup bagus untuk kembangbiaknya burung walet.

Sahabat juga harus tahu, burung walet pun juga menyukai daerah pemukiman seperti di pantai dan makanan paling disukainya adalah udang kecil-kecil dan ikan. Paling disukainya yaitu aroma atau bau yang berasal dari udang. Namun, ada juga aroma yang sebaiknya dihindarkan dari burung walet, seperti aroma durian, cumi-cumian, asap pembakaran, terasi, cabe goreng, dan gedung baru. Agar frekuensi makannya tidak menurun, pastikan untuk menjauhkan aroma tersebut dari burung walet.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, pastikan Sahabat sudah mulai mengenali dengan baik bukan apa saja makanan burung walet yang disukai dan tidak disukainya. Dengan memberikan pakan terbaik untuk burung walet, artinya Sahabat sudah berusaha untuk membuat burung walet tumbuh dengan sehat.

Selain dari segi makanan, untuk menghasilkan sarang walet yang berkualitas Sahabat pun wajib memantau perkembangan kesehatan burung walet dalam kurun waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya ketidaksesuaian dalam pemberian pakan sekaligus mengenali penyakit apa saja yang sedang dialami burung walet. Dengan begitu, Sahabat bisa memiliki burung walet yang menghasilkan sarang berkualitas.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

close