Ada rencana ganti pakan ayam? Jika iya, kini Sahabat bisa lakukan fermentasi pakan ayam. Salah satunya bisa dibuat dengan sayuran. Pakan fermentasi sendiri termasuk pakan alternatif yang bisa diberikan sebagai suntikan nutrisi pada hewan ternak.
Akan tetapi, harus diketahui bahwa pakan yang baik dapat menghasilkan hewan ternak yang berkualitas tinggi dalam hal daging maupun telurnya. Kelebihan dari penggunaannya adalah pakan yang sudah difermentasi bisa disimpan dalam waktu lebih lama. Jadi, otomatis akan menghemat pengeluaran pakan ternak setiap harinya.
Baca Juga :
Apa Manfaat Pakan Fermentasi Sayuran?
Memang, ada banyak pilihan bahan fermentasi yang bisa dicoba. Namun, memilih sayuran tentu tidak ada salahnya. Hal ini juga karena sayuran memiliki nilai kelebihannya tersendiri sebagai pakan fermentasi, antara lain.
- Meningkatkan nutrisi pada pakan. Sayuran yang telah difermentasi jauh lebih baik nutrisinya daripada sayuran segar biasanya.
- Bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama tanpa perlu khawatir adanya pembusukan.
- Bisa menghemat pengeluaran biaya pengadaan pakan ternak sebab harga sayuran sendiri jauh lebih murah daripada harga pellet.
Cara Fermentasi Pakan Ayam dengan Sayuran
Tidak sulit kok untuk membuat fermentasi pakan ayam, apalagi jika bahan dasarnya adalah sayuran. Simak cara membuat fermentasi pakan ayam di bawah ini ya.
1. Mempersiapkan Bahan
Sebaiknya Sahabat sudah menyediakan bahan-bahan yang diperlukan untuk keperluan fermentasi ini sehingga prosesnya dapat berjalan dengan cepat dan lebih singkat.
Pertama, sayur-sayuran yang digunakan harus masih segar dan baru. Namun, bisa juga menggunakan sisa sayuran yang dibuang. Sisa sayuran tersebut bisa saja diperoleh dari pasar tradisional. Daripada dibeli lebih baik diambil, mungkin saja dibuang karena kondisinya tidak layak jual lagi.
Setelah itu, kumpulkan semua sisa sayuran ini ke dalam tempat besar dan potong menjadi ukuran kecil-kecil. Jenis sayuran yang bisa menggunakan bayam, selada, kangkung, tumis, kubis, dan lainnya.
Kedua, siapkan nasi aking. Pernah mendengar nama nasi aking? Nasi aking merupakan nasi sisa yang sudah tidak termakan lalu dan dibersihkan lalu dijemur dibawah sinar matahari yang terik sampai kering. Alhasil, jadikan nasi aking. Dengan kata lain, sebutan akrab untuk nasi aking adalah nasi karak.
Selain itu, bahan lainnya adalah jagung giling, bekatul, konsentrat, ampas tahu, air secukupnya dan suplemen organik cair.
2. Pencampuran Bahan
Apabila bahannya sudah disiapkan, campurkan semua bahan diatas. Bahan campur sampai merata dan tambahkan air secukupnya. Lakukan proses pengadukan.
Namun, sebaiknya dilakukan secara perlahan ya agar pencampuran yang didapatkan benar-benar sangat merata. Sebab, ini akan mempengaruhi proses fermentasinya, sempurna atau tidaknya.
3. Simpan untuk Proses Fermentasi
Siapkan wadah yang cukup besar sebagai tempat penyimpanannya nanti. Jika bahannya sudah tercampur dengan rata, maka barulah campuran tadi bisa dipindahkan ke wadah besar ini.
Namun, pastikan kalau wadah yang dipilih memiliki tutup yang rapat sebab proses fermentasi baru bisa terjadi apabila tidak ada satupun udara yang masuk. Ini artinya tutupnya pun harus rapat, kedap, dan tidak boleh ada celah satupun.
4. Pemakaian Pakan Fermentasi
Proses fermentasi mungkin akan menghabiskan waktu 3 hari agar fermentasinya sempurna. Sesudah itu, barulah pakan boleh disajikan kepada ternak ayam.
Apabila Sahabat ingin menyimpan fermentasinya lebih lama, maka harus digiling terlebih dahulu baru dikeringkan. Simpan di dalam tempat yang tertutup agar makannya benar-benar awet.
Jenis Bahan Fermentasi Pakan Ayam Lainnya
Beberapa bahan dasar yang bisa digunakan untuk keperluan fermentasi pakan ayam antara lain.
1. Jagung
Kandungan nutrisi jagung yang cukup tinggi, membuatnya cocok jadi alternatif fermentasi pakan ayam, terutama kandungan vitamin A dan E nya. Hal ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh ayam menjadi lebih kuat dan sehat. Pakan ini bisa dibuat menjadi pakan fermentasi alami juga, lho.
2. Singkong
Keberadaan singkong yang sangat mudah dijumpai cocok menjadi alternatif bahan campuran pada pakan ayam. Namun, sebelum diberikan harus dijadikan bentuk tepung dulu. Setelah itu, barulah bisa dicampurkan dengan bahan pakan buatan.
Pakan ini juga mengandung nutrisi yang tinggi. Jadi, sangat layak digunakan sebagai bahan dasar pakan fermentasi. Harganya pun relatif lebih murah.
3. Dedak
Dedak adalah limbah penggilingan padi yang bisa dijadikan pakan ternak. Bahan baku ini bisa didapatkan dengan mudah dan bahkan harganya sangat terjangkau.
Kaya nutrisi vitamin B dan kalori, dedak cocok jadi bahan campuran pakan ayam, termasuk untuk keperluaan fermentasinya. Penggunannya bisa untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Jadi, pada dasarnya fermentasi pakan ayam termasuk yang paling bernilai ekonomis, tetapi masih mampu memberikan nilai nutrisi yang tinggi. Nah, dengan pakan fermentasi, maka ternak juga tetap lebih sehat dan berkualitas. Untuk itu, Sahabat wajib belajar cara membuat fermentasi pakan ayam ini.