Biogas adalah salah satu sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kehadirannya bisa mengurangi penggunaan energi lain yang jumlahnya sudah semakin langka. Apalagi cara pembuatan biogas sebenarnya juga tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan banyak bahan dan alat yang rumit.
Sahabat pun bisa mempraktekkan sendiri pembuatan biogas di rumah dengan mudah. Nantinya energi yang dihasilkan bisa Sahabat manfaatkan sebagai bahan bakar yang murah meriah. Yuk, simak cara membuat biogas selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Biogas?
Istilah biogas sebenarnya bukanlah hal baru di Indonesia. Sebab, penerapan sumber energi alternatif ini juga sudah ada di banyak daerah. Hanya saja, masih banyak juga orang yang belum tahu mengenai energi alternatif yang satu ini. Tentunya hal ini sangat disayangkan mengingat manfaat dan fungsi biogas yang sangat banyak.
Pada dasarnya biogas merupakan gas alami yang diproduksi secara alami dan berasal dari bahan-bahan terbarukan. Lebih tepatnya, berasal dari bahan alami atau organik. Sedangkan komponen pemecah yang digunakan adalah sejenis bakteri dengan nama anaerob. Hasil produksi biogas nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai produk energi pengganti energi tidak terbarukan.
Biogas pun tidak sama dengan gas alam yang selama ini sudah digunakan secara luas untuk kehidupan sehari-hari. Biogas adalah sumber energi terbarukan yang tidak beresiko habis, sementara gas alam adalah energi yang tidak bisa diperbarui dan membutuhkan waktu produksi yang sangat lama bahkan mencapai ribuan tahun.
Hanya saja secara garis besar, fungsi keduanya adalah sama sebagai sumber energi yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Biogas pun memiliki banyak sekali manfaat untuk kehidupan, seperti:
- Bahan bakar kendaraan.
- Pengganti gas alam.
- Mengurangi produksi gas rumah kaca.
- Mengurangi risiko globalisasi.
- Menjadi sumber energi alternatif, yang kedepannya diprediksi akan menggantikan energi dari gas alam.
- Membantu dalam mengurangi polusi air dan tanah. Sebab komponen yang akan diolah untuk menjadi biogas adalah sampah-sampah daur ulang, kotoran hewan dan sisa tanaman atau limbah. Sehingga hal tersebut akan mengurangi tingkat risiko pencemaran pada air dan tanah
- Bisa digunakan sebagai pupuk organik.
- Sebagai gas yang bisa dimanfaatkan untuk memasak atau sumber energi listrik.
Cara Pembuatan Biogas
Melalui penjelasan dari Sahabat bisa mengetahui bahwa biogas tersebut merupakan hasil fermentasi dari berbagai bahan organik yang dilakukan oleh bakteri bernama anaerob. Bakteri tersebut merupakan spesies bakteri yang dapat hidup dalam situasi kedap udara. Inilah cara pembuatan biogas selengkapnya yang bisa Sahabat coba di rumah:
1. Siapkan Bahan Pembuatan Terlebih Dahulu
Pertama pastikan Sahabat menyiapkan beberapa bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan biogas. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa biogas ini dapat dibuat dengan sisa sampah atau tanaman dan kotoran.
Disini akan diambil satu bahan, yaitu kotoran. Sebelum melakukan fermentasi feses untuk pembuatan biogas, maka Sahabat bisa menyiapkan jenis kotoran yang diinginkan. Beberapa jenisnya seperti kotoran sapi, kambing, babi, kerbau, ayam atau lainnya.
2. Masukkan Bahan-Bahan Tersebut pada Wadah Besar
Langkah kedua adalah silahkan untuk memasukkan kotoran tersebut pada wadah besar yang nantinya bisa ditutup. Disini Sahabat bisa menggunakan tong atau drum berkapasitas besar yang dilengkapi dengan penutup di atasnya. Dalam hal ini wadah berupa tong akan berperan sebagai reaktor biogas yang merupakan tempat dimana kotoran tersebut akan diolah menjadi biogas siap pakai.
Setelah itu, campurkan kotoran dengan air menggunakan perbandingan 1:1. Apabila semua bahan pembuatan biogas sudah dimasukkan ke dalam reaktor, maka tunggu hingga proses pemasakan atau fermentasi kotoran tersebut selesai. Dalam tahap ini, kotoran akan dicerna lalu selanjutnya dilakukan fermentasi dari bakteri yang telah disebutkan diatas. Sehingga nantinya dari proses fermentasi tersebut bisa menghasilkan metana maupun gas lainnya.
3. Tunggu Hingga 10 Hari
Setelah proses fermentasi berlangsung dalam jangka waktu 10 hari, maka Sahabat bisa melihat munculnya gelembung dalam penampung biogas tersebut. Selain itu fermentasi tersebut akan menghasilkan larutan yang mengeras. Munculnya larutan ini menjadi tanda bahwa biogas sudah bisa digunakan.
4. Goyangkan Reaktor Sesekali
Dalam implementasinya, sumber energi dari biogas ini bisa Sahabat pakai dalam kurun waktu tertentu. Sebagai catatan, jangan lupa untuk sesekali menggoyangkan reaktor tersebut. Hal ini bertujuan agar biogas di dalam reaktor bisa mengalami penguraian secara sempurna.
5. Cara Pembuatan Biogas Selesai dan Lakukan Pengisian Ulang
Selanjutnya Sahabat bisa melakukan pengisian setiap sore dan pagi dengan volume 40 liter tiap isian. Sedangkan sisa olahannya akan keluar secara otomatis dari reaktor.
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar pengertian biogas dan manfaatnya. Pada dasarnya biogas adalah salah satu sumber energi alternatif yang sangat baik untuk digunakan. Karena tidak hanya bisa mengolah limbah jadi energi yang bernilai, hasil olahan biogas juga sangat bermanfaat untuk kehidupan.
Cara pembuatan biogas juga sangat mudah dan bisa dibuat menggunakan berbagai limbah yang ada di sekitarmu. Jadi, jika Sahabat memiliki limbah di rumah, maka jangan ragu untuk mengolahnya sebagai biogas agar menjadi sumber energi alternatif yang bermanfaat.