Tips Budidaya Ayam Sentul yang Menjanjikan

Ayam sentul adalah salah satu jenis ayam kampung yang sedang naik daun belakangan ini, tak heran jika budidaya ayam sentul makin populer. Tapi masih banyak juga Sahabat yang belum mengenal jenis ayam yang satu ini, maka karena itu artikel ini akan membahas seputar ayam sentul dan cara budidayanya.

Ayam Kulawu adalah nama lain dari ayam sentul, nama itu tak sembarangan karena memang warna bulu dari ayam lokal ini kelabu (kulawu) dengan sedikit motif warna lain (emas, hitam). Peminatnya banyak, tapi peternaknya masih dalam hitungan jari sehingga bisa jadi ide bisnis yang menguntungkan.

Apabila Sahabat tertarik untuk budidaya ayam sentul, pastikan mengenal jenis ayam ini lebih dalam lagi. Simak artikelnya hingga selesai, ya!

Sejarah Budidaya Ayam Sentul yang Asli Ciamis

Tips Budidaya Ayam Sentul yang Menjanjikan
Sumber: http://taufiqazzam.blogspot.com

Jenis ayam yang satu ini telah menjadi ikon untuk Kabupaten Ciamis, Sahabat. Dengan ciri yang sangat mudah untuk Sahabat kenali, yakni dengan bulu yang dominan kelabu alias abu-abu atau bahasa Sundanya kulawu, bercampur dengan warna oranye keemasan, dan atau hitam.

Jengger ayam ini warnanya merah dengan gerigi yang besar-besar, kemudian kaki dan paruhnya memiliki warna hitam sedikit putih.

Sejarahnya, ayam sentul atau ayam kulawu ini menjadi komoditi ternak masyarakat pedesaan terkhusus Kabupaten Ciamis. Mereka memanfaatkan ayam ini untuk menjadi sumber penghasil telur dan juga daging ayam.

Istimewanya ayam sentul adalah produksi telurnya yang memang lebih tinggi, bila Sahabat bandingkan dengan jenis ayam kampung yang lain. Apalagi dengan bentuk fisiknya yang memang ayam aduan, banyak juga yang memanfaatkannya sebagai ayam adu.

Tetapi sekalipun ayam ini bisa bertelur dengan baik, namun fokusnya saat ini memang untuk ayam pedaging atau ayam potong. Jika budidaya ayam sentul dengan cara tradisional, maka butuh waktu selama 12 minggu hingga bisa panen atau cukup umur untuk dagingnya.

Namun jika membudidayakannya dengan cara intensif, maka hanya membutuhkan umur 8 hingga 10 minggu saja sampai siap panen dan potong.

Seperti yang telah tercantum sebelumnya, bahwa ayam sentul ini memang berasal dan berkembang di Kabupaten Ciamis. Bahkan sudah terkukuhkan dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 689/Kpts. PD410/2/2013, yang mana berisi tentang ayam sentul, yakni ayam asli Ciamis rumpun lokal dalam negeri.

Cara Budidaya Ayam Sentul untuk Pemula

Tips Budidaya Ayam Sentul yang Menjanjikan
Sumber: harapanrakyat.com

Apakah Sahabat tertarik untuk budidaya ayam sentul, namun khawatir gagal karena masih pemula? Jangan takut, berikut adalah beberapa cara budidaya ayam sentul untuk para pemula khususnya dalam bidang ternak ayam.

Simak tips sederhanya berikut ini.

Siapkan Kandang Nyaman untuk Ayam

Sama halnya seperti manusia, membutuhkan tempat nyaman untuk tinggal. Hewan ternak seperti ayam sentul pun membutuhkan kandang yang nyaman, sehingga ruang gerak mereka lebih bebas. Dengan adanya kandang yang luasnya cukup. Maka pertumbuhan dan perkembangan mereka lebih maksimal lagi.

Cukup sediakan kandang dengan luas yang cukup, sirkulasi udara baik, tempat pakan bersih dan alasnya juga nyaman untuk ayam.

Memilih Bibit Ayam Sentul dengan Kualitas Tinggi

Tips Budidaya Ayam Sentul yang Menjanjikan
Sumber: hobiternak.com

Untuk sukses budidaya ayam sentul maka harus pastikan bibit ayam yang akan Sahabat gunakan adalah ayam terbaik. Memang butuh waktu yang lebih lama untuk mencari bibit sehat dengan keturunan baik, namun hasilnya kelak akan sangat menguntungkan.

Ciri-ciri ayam sentul dengan bibir baik adalah berat dan besarnya ideal, lalu bulunya mengkilap, ayamnya lincah serta energinya bagus. Setelah mendapatkan bibit yang baik, jangan lupa cek kesehatan mereka secara berkala untuk mencegah terjadinya penyakit.

Pola Makan Ayam harus Seimbang

Jika ingin mendapatkan hasil telur dan daging yang maksimal dari budidaya ayam sentul, maka Sahabat harus pastikan pola makan mereka seimbang, ya! Ayam sentul membutuhkan asupan nutrisi seimbang dan cukup tiap harinya.

Sama halnya manusia, hewan ternak juga butuh sejumlah protein, karbohidrat, dan tentu saja vitamin. Tak perlu repot, sudah ada pakan dengan nutrisi yang lengkap untuk ayam sentul Sahabat. Boleh juga pakan alami misal sayuran dan biji-bijian juga.

Perawatan dan Pembersihan Kandang yang Rutin

Tips Budidaya Ayam Sentul yang Menjanjikan
Sumber: kompasiana.com

Untuk budidaya yang sukses, maka perawatan juga harus rutin dan teliti. Bahkan Sahabat harus memandikan ternak sesuai jadwal, kotoran dalam kandang pun ada jadwalnya untuk Sahabat buang, pastikan juga melakukan vaksinasi untuk cegah aneka penyakit.

Ketika melihat ayam yang murung dan sakit, segera pisahkan dan rawat sebelum menulari yang lain. Pelajari macam-macam penyakit ayam sentul, supaya bisa mengantisipasi sebelum menjadi wabah untuk peternakan Sahabat.

Kesimpulan

Untuk yang terakhir, jangan lupa memastikan kebersihan kandang budidaya ayam sentul Sahabat. Wajib membersihkannya secara berkala, bukan hanya bagus untuk kesehatan ayam namun juga untuk lingkungan sekitar apalagi jika dekat dengan pemukiman.

Demikian tips budidaya ayam sentul, semoga bermanfaat dan sukses!

Sharing Is Caring: