Sahabat, pembenihan ikan lele dapat menjadi bisnis yang menguntungkan apabila di imbangi dengan cara pemijahan ikan lele yang tepat. Lele sendiri tidak hanya mendatangkan keuntungan teknis pembesarannya saja, akan tetapi juga pembibitannya menuai prospek yang menarik. 

Apalagi, ikan lele merupakan salah satu budidaya ikan tawar yang mempunyai jumlah permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Apabila jumlah permintaan konsumsinya meningkat, tentu akan sesuai dengan jumlah pembudidayaan juga tentunya meningkat. Dengan melakukan pemijahan yang baik itu akan menghasilkan panen berlimpah. \

Baca Juga:

Tips Pemijahan Ikan Lele

Cara pemijahan ikan lele ini ada beberapa teknik, yakni pemijahan alami serta pemijahan buatan. Sahabat yang melakukan budidaya ikan lele banyak melakukan secara alami. Selain itu, caranya jauh lebih muda serta biasanya kecil. Nah berikut ini trik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuksesan pemijahan ikan lele:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pemijahan ikan lele harus di lakukan di waktu yang tepat
sumber gambar: Agrozine.id

Pemijahan ikan lele harus di lakukan di waktu yang tepat. Waktu yang dimaksudkan adalah waktu memasukkan indukan ikan lele ke dalam kolam pemijahan. Waktunya yaitu di sore hari, biasanya ikan lele akan memijah di pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

2. Memperhatikan Kualitas Air Kolam Pemijahan

Pemijahan ikan lele secara intensif harus memperhatikan kualitas air dari kolam
sumber gambar: Muatartikel.com

Pemijahan ikan lele secara intensif harus memperhatikan kualitas air dari kolam. Ikan lele akan merasa nyaman berkembang biak apabila kondisi airnya sesuai, yakni dengan kadar oksigen yang cukup dan juga jernih. Maka oleh karena itu, sahabat harus melakukan penggantian air dengan rutin ketika pemijahan.

3. Pisahkan Induk Jantan dan Betina Sebelum Pemijahan

indukan lele dipisahkan agar waktu pemijahan bisa pas
sumber gambar: Id.m.wikipedia.or

Pemijahan ikan lele yang terlalu dini bisa mengakibatkan proses pemijahan tidak optimal. Jadi pastikan jika sahabat sudah memisahkan terlebih dahulu induk lele jantan dan betina. Tujuannya agar proses pemijahan bisa berlangsung sesuai waktu yang tepat.

Cara Pemijahan Ikan Lele Secara Alami

Setelah mengetahui trik sukses pemijahan ikan lele. Sekarang akan membahas tentang cara pemijahan ikan lele secara alami. Dibanding cara buatan, cara ini jauh lebih disukai oleh pembudidaya ikan lele karena prosesnya yang lebih mudah serta hasilnya juga tidak akan mengecewakan. Inilah cara pemijahan ikan lele selengkapnya:

1. Pemilihan Induk Ikan Lele

Langkah awal pemijahan yaitu memilih induk ikan lele yang tepat
sumber gambar: Bhataramedia.com

Langkah awal pemijahan yaitu memilih induk ikan lele yang tepat. Sahabat harus memilih induk ikan lele yang memiliki bobot hampir sama yakni minimum 1 kg. Hal ini dilakukan supaya ikan lele tidak merasa ketakutan satu sama lain. Selain itu, pastikan juga organ dari tubuh ikan lele normal dan juga lengkap. Umur induk ikan lele yang tepat untuk jantan 1 tahun dan untuk betina yakni 1,5 tahun.

2. Perawatan Indukan Lele

Indukan lele hendaknya dirawat di kolam khusus
sumber gambar: Pm3maggot.com

Indukan lele hendaknya dirawat di kolam khusus yang dimana setiap meter persegi hanya di isi 4 hingga 6 ekor saja. Sebelum pemijahan ikan lele berlangsung, pisahkan indukan yang jantan dan indukan yang betina. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi pembuahan di luar rencana. 

Selain itu, pakan yang diberikan harus memiliki kualitas yang baik. Rekomendasi pakan yang diberikan yakni protein 35% supaya gonad cepat matang. Lakukan pemberian pakan sebanyak 2 sampai 3 kali sehari sebanyak 3 hingga 5 persen.

3. Persiapan Kolam Untuk Pemijahan

dasar kolam pemijahan diberi ijuk atau waring untuk tempat menampung serta melekatnya telur ikan
sumber gambar: cermin-dunia.github.io

Kolam yang ideal untuk pemijahan ikan lele yaitu memiliki panjang 2 sampai 3 meter, lebarnya sekitar 1 hingga 2 meter serta kedalamannya 1 meter. Sahabat bisa memilih beberapa jenis kolam seperti kolam terpal atau kolam dengan dasar fiberglass. Perlu di ingat, jika kolam perlu untuk dikeringkan serta dijemur dahulu sebelum digunakan. 

Selanjutnya isi dengan air yang bersih dengan kedalaman sekitar 30 hingga 40 cm. Dasar di kolam pemijahan diberi ijuk atau waring untuk tempat menampung serta melekatnya telur ikan lele. Sedangkan, di bagian pinggir kolam diberikan tutup untuk mencegah induk meloncat keluar.

4. Proses Pemijahan

Sebelum proses pemijahan, induk lele harus dipuasakan terlebih dahulu atau tidak diberi makan selama 24 jam
sumber gambar: Afiesh.blogspot.com

Sebelum proses pemijahan, induk lele harus dipuasakan terlebih dahulu atau tidak diberi makan selama 24 jam. Selanjutnya, dilakukan seleksi induk dengan gonad yang telah matang. Cara melihatnya, di kelamin ikan lele jantan maupun ikan lele betina akan membesar serta warnanya akan menjadi kemerahan. 

Sehari setelah induk lele dimasukkan di kolam pijah, ambil induk bisa serok jika sudah bertelur. Hal ini karena ikan lele cenderung bersifat kanibal jadi induknya harus dipisahkan supaya tidak memangsa telurnya. Kemudian, tunggu telur sudah menetas, baru pemberat ijuk di pindahkan ke pinggir dengan perlahan-lahan.

5. Perawatan Larva

Jika sudah menetas, pisahkan antara telur yang gagal dengan lava yang mati supaya tidak berjamur
sumber gambar: Lalaukan.com

Selama 24 jam, telur yang sudah dibuahi akan menetas menjadi larva. Jika sudah menetas, pisahkan antara telur yang gagal dengan lava yang mati supaya tidak berjamur. Larva yang menetas akan bertahan tanpa makanan sekitar 3 hingga 4 hari. Selanjutnya, larva akan dibesarkan selama beberapa hari hingga menjadi anakan lele.

Kesimpulan 

Pada dasarnya, proses pemijahan adalah langkah yang sangat penting diperhatikan agar budidaya lele berjalan dengan sukses. Cara pemijahan ikan lele secara alami juga lebih sering dipilih karena lebih mudah dan bisa menghasilkan benih berkualitas. 

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *