Table of contents:
Sebelum memutuskan untuk menggeluti ternak lele, perlu tahu beberapa hal penting. Salah satunya adalah pakan ternak ikan lele. Pakan sendiri merupakan kunci utama dalam beternak lele selain pembuatan kolam yang tepat. Pada dasarnya lele memerlukan pakan dengan kandungan kadar protein kira-kira sebanyak 28% sampai dengan 32%.
Selain itu, pakan ternak ikan lele juga harus memiliki kandungan lemak sekitar 9,5% sampai dengan 10%. Perlu tahu bahwa kadar lemak dalam kandungan pakan lele tidak boleh melebihi dari yang semestinya, karena kelebihan lemak di dalam pakan akan menyebabkan penimbunan lemak berlebih dalam usus dam hati ikan lele, sehingga membuat lele tidak nafsu makan lagi.
Alternatif Pakan Ternak Ikan Lele
Selain dua hal di atas, kebutuhan akan vitamin dalam pakan lele juga sangatlah penting. Ternak lele membutuhkan vitamin setidaknya 0,25% sampai dengan 0,40%. Vitamin dibutuhkan sebagai penunjang pertumbuhan ikan lele dan juga membantu daya tahan tubuhnya supaya tidak mudah terserang penyakit atau hama.
Ada pun hal penting lainnya dalam pakan lele adalah karbohidrat. Membutuhkan kira-kira 10% sampai 20% yang berfungsi sebagai sumber energi, karena lele yang sehat terlihat dari pergerakannya yang aktif. Hal penting lainnya yang harus ada pada pakan ikan lele adalah mineral. Setidaknya lele memerlukan mineral sebesar 1% untuk perkembangan tubuhnya.
Adapun jenis-jenis Pakan Ternak Ikan alternatif untuk ternak lele, diantaranya adalah;
Ampas Tahu
Dari semenjak dulu, ampas tahu dikenal sebagai pakan ikan, bahkan tak sedikit pengusaha tahu rumahan (home industry) menggunakan kolam ikan pribadinya sebagai lahan pembuangan limbah tahu.
Namun pemberian ampas tahu umtuk peternakan ikan lele dengan luas kolam yang menyesuaikan, tentu ada aturan pemberiannya. Ampas tahu yang telah difermentasikan dicampur dengan dedak dan jumlah yang telah diperhitungkan sesuai dengan luasan kolam lele tersebut.
Tepung Ikan
Pakan ternak ikan lele alternatif lainnya adalah tepung ikan. Ya, tepung ikan ini terbuat dari kepala-kepala ikan yang telah di keringkan dan di haluskan (blender) menjadi bubuk tepung.
Nah tepung inilah yang nantinya bisa di sebar ke kolam ikan sebagai pakan ikan lele tersebut. Pemberian tepung ikan pun disesuaikan dengan kebutuhan serta luasan kolam dan jumlah ikan lele yang diternakan.
Bekicot
Pemberian bekicot sebagai pakan ternak ikan lele yang diternak di kolam cukuplah lumrah selama ini dalam dunia peternakan ikan lele. Bekicot yang mengandung protein yang juga dibutuhkan oleh ikan-ikan lele bisa menjadi pakan alternatif yang dapat diperoleh dari alam. Namun sayang kini kita sudah jarang menjumpai adanya bekicot.
Pemberian bekicot ini tidak sembarangan membuang bekicot seutuhnya ke dalam kolam lele, namun pisahkan dulu cangkan bekicot sehingga tersisa bagian tubuh lembeknya saja. Dengan demikian ikan-ikan lele akan dengan mudah menjadikan bekicot tersebut makanan yang bergizi.
Ikan Rucah
Ikan rucah ini merupakan jenis ikan yang berukuran sangat kecil dan tidak untuk dikonsumsi manusia. Jenis ikan ini bisa dijadikan pakan ikan lele dengan cara diberikan ke kolam lele setelah ikan ikan ini di cacah kecil-kecil. Perlu diperhatikan duri ikan ini jangan sampai ikut terbawa untuk dijadikan pakan ya, karena dikhawatirkan akan tertelan lele dan kesulitan menelan.
Magot
Pakan ternak ikan lele alternatif lainnya yang mengandung banyak protein selain bekicot adalah magot. Magot atau sejenis cacing belatung ini memiliki kandungan protein sebanyak 40% dan tentu saja akan membuat perkembangan ikan lele yang diternak menjadi lebih bagus. Sehingga pada saatnya panen nanti kita akan mendapatkan ikan-ikan lele yang sehat dan baik.
Pupuk Kandang
Untuk pakan yang satu ini merupakan pakan yang diberikan ketika akan memulai beternak ikan lele. Ya, pupuk kendang ini pada umumnya diberikan pada saat memulai beternak lele dengan cara memberikan pupuk kendang ke dalam kolam lele sehingga kolam akan terlihat keruh dan berwarna kehijauan.
Hal itu wajar dikarenakan pada saat permulaan beternak lele, maka lele membutuhkan makanan berupa plankton yang di bawa dari pupuk kendang tersebut. Namum jumlah pemberiannya tetaplah harus diperhatikan.
Daun Singkong
Pemberian daun singkong sebagai pakan ikan lele ini tidak usah sering diberikan setiap hari ya, hanya diberikan sesekali saja. Penggunaan pakan daun singkong ini cukup diberikan secara utuh daun singkongnya ke dalam kolam lele, maupun dengan cara difermentasikan dahulu. Perlu mengingatnya, jangan memberikan daun singkong melebihi kapasitas kolam lele ya, supaya tidak mengurangi ruang gerak ikan lele tersebut.
Kesimpulan
Pakan-pakan ikan di atas merupakan pakan-pakan alternatif yang dapat diberikan pada ternak lele. Pemberian pakan harus menyesuaikan dengan jumlah ikan lele yang diternak serta luasan kolam yang dimiliki. Jangan sampai pakan terlalu banyak berikan. Hal tersebut akan membuat ikan-ikan lele menjadi jenuh dan membuat nafsu makannya menjadi tidak baik. Pemberian pakan ternak ikan lele yang sesuai akan membuat perkembangan dan pertumbuhan ikan lele menjadi baik dan memanen ikan-ikan lele yang sehat.
