Seperti juga ayam, bebek menjadi jenis unggas yang sering dikonsumsi telurnya oleh masyarakat. Telur bebek sering digunakan dalam pembuatan martabak, pempek dan sebagainya. Telur berkualitas tinggi dimulai dari pemberian pakan yang bagus. Pakan bebek petelur harus tepat jenisnya dan diberikan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan dari unggas tersebut.

Kesalahan dalam memberikan pakan kepada bebek bisa mengakibatkan pertumbuhannya tidak maksimal bahkan mati. Bebek membutuhkan nutrisi seperti protein maupun vitamin agar dapat menghasilkan telur berkualitas bagus. Nutrisi tersebut didapatkan dari pemberian pakan yang benar dan sesuai kebutuhan, disamping menjaga kebersihan kandangnya.

Jenis Pakan Bebek Petelur yang Bagus

Pakan bebek bisa Sahabat beli di poultry ataupun memanfaatkan limbah makanan yang masih bagus. Sebenarnya memang makanan yang bagus untuk diberikan tidak mahal harganya, bahkan bisa didapatkan di sekitar kita. Berikut ini adalah jenis pakan yang tepat untuk bebek petelur berdasarkan fase pertumbuhan dan umurnya:

1. Pakan Alternatif ( 1 Bulan)

Salah satu pakan bebek petelur adalah pakan alternatif untuk 1 bulan
Sumber : Hobiternak.com

Bebek petelur harus diberikan pakan alternatif agar pertumbuhannya bisa optimal. Pemberian makanan dimulai sejak awal kehidupannya agar kebutuhan nutrisinya tercukupi. Pakan alternatif adalah makanan yang dapat diberikan kepada bebek petelur sejak umurnya kurang lebih 1 bulan.

Pakan alternatif ini merupakan campuran dari beberapa bahan makanan yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi bebek. Sebelum pemberian pakan alternatif, bebek diberi pakan konsentrat ketika umurnya 0-4 minggu. Setelah itu, barulah diberikan pakan alternatif yang dapat digunakan sebagai campuran pakan jadi.

Tujuan pemberian pakan alternatif ini selain untuk memaksimalkan nutrisinya, juga sebagai upaya menyiasati harga pakan jadi yang makin mahal harganya. Pakan alternatif terdiri dari campuran sumber protein hewani maupun nabati. Contoh bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai pakan alternatif, diantaranya yaitu :

  • Sumber protein nabati : ampas tahu/ tempe, singkong, sayuran, bungkil kelapa, bekatul, dedak dan sebagainya.
  • Sumber protein hewani : tepung tulang, tepung ikan, kulit kerang dan sebagainya.

Keuntungan menggunakan pakan alternatif selain murah juga lebih aman bagi lingkungan.

2. Pakan Bebek Fase Grower (2-5 Bulan)

Pakan bebek petelur lainnya adalah pakan bebek fase grower untuk 2-5 bulan
Sumber : Tyrantfarms.com

Pakan bebek pada fase grower ini adalah jenis makanan yang diberikan untuk memaksimalkan pertumbuhan bebek petelur. Seperti juga manusia, masa pertumbuhan memerlukan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Oleh sebab itu, porsinya juga harus sesuai dengan kebutuhan bebek petelur itu sendiri.

Jumlah kebutuhan makanan pada fase ini adalah sekitar 88-120 gram per ekor atau tergantung dari umur unggas tersebut. Jenis pakan yang diberikan sebaiknya mengandung protein kasar sebesar 16% – 20% serta energi metabolismenya sejumlah 2900 kkal/kg berat badan bebek.

Contoh komposisi pakan bebek petelur pada fase ini, yaitu :

  • Komposisi 1 : jagung kuning, konsentrat, bekatul dan eceng gondok.
  • Komposisi 2 : jagung kuning giling, bekatul, tepung tulang, tepung kerang, bungkil kelapa, tepung ikan, rumput kering, tepung daun lamtoro dan kedelai.
  • Komposisi 3 : jagung kuning giling, kacang tanah, ikan teri, bekicot, mineral, daun singkong dan vitamin B12.

3. Pakan Fase Layer (Lebih dari 5 Bulan)

Pakan fase layer menjadi pakan bebe petelur jika lebih dari 5 bulan
Sumber : Duniaq.com

Ini adalah fase dimana bebek petelur siap untuk bereproduksi sehingga harus didukung dengan jenis pakan yang tepat. Komposisi makanan bebek petelur pada fase ini juga telah mengalami perubahan dari fase sebelumnya. Pada fase layer, bebek butuh asupan makanan sebanyak 150 gr/ ekor setiap hari ditambah dengan pakan hijau-hijauan dan juga mineral.

Pakan untuk bebek petelur pada fase layer harus mengandung protein kasar 15% – 18% serta energi metabolisme 2900 kkal/ kg bobotnya. Sebagai referensi, Sahabat bisa melihat contoh komposisi makanan bebek fase layer di bawah ini.

  • Komposisi 1 : bekatul, nasi aking yang sudah direndam setidaknya 4 jam, ikan kecil, konsentrat untuk bebek layer.
  • Komposisi 2 : beras merah, bekatul, jagung kuning giling, kacang hijau giling, kedelai giling, tepung ikan, tepung tulang, bungkil kelapa dan garam.
  • Komposisi 3 : dedak, bekicot cincang, tepung ikan, jagung kuning giling, tepung daun singkong dan garam.

Pemberian pakan bebek petelur pada fase layer ini sangat penting karena berpengaruh pada masa produksi telur. Jika makanannya bagus maka kualitas telurnya juga tinggi. Pemberian pakan pada bebek petelur berpengaruh kepada hasil telur saat panen nanti. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas telur bebek, yaitu :

  1. Pemberian makanan dengan nutrisi dan jumlah yang sesuai kebutuhan bebek menurut umurnya.
  2. Kualitas pakan yang benar-benar bagus dan baik.
  3. Jika menggunakan pakan tambahan alami, pastikan aman untuk diberikan dan tidak mengandung racun ataupun bahan residu.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan singkat tentang jenis pakan bebek petelur sesuai dengan fase-fase perkembangan dan umurnya. Dari informasi ini bisa Sahabat ketahui bahwa pemberian pakan bagi bebek petelur sangat penting untuk diperhatikan agar bisa memperoleh hasil panen yang maksimal.

Telur yang bagus tentunya harganya di pasaran lebih mahal dan banyak dicari orang. Untuk jenis pakan sendiri bisa diberikan sesuai dengan umur dan fase pertumbuhan bebek. Jadi, pastikan Sahabat memberikan pakan yang tepat ya!

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *