Inovasi Baru Budidaya Lebah Klanceng dengan Bambu

Mencari peluang lewat budidaya lebah klanceng memang menjadi penghasil cuan yang menarik. Namun, bagi pembudidaya pemula, membudidayakan lebah madu menjadi tantangan besar. Tantangan terberat adalah sifat lebah yang dapat menyengat. Sengatan lebah tersebut bisa menyebabkan kulit gatal dan bengkak. Oleh karena itu, hal ini menjadi alasan mengapa banyak pembudidaya pemula yang takut membudidayakan lebah.

Sebagai alternatifnya, membudidayakan lebah klanceng cocok bagi sahabat yang ingin memulai membangun bisnis madu polen. Lebah klanceng atau lebah trigona tidak seperti lebah pada umumnya. Jenis lebah tersebut tidak menyengat dan aman sehingga sahabat tak perlu mengenakan pakaian dan penutup kepala saat memanennya.

Tantangan berikutnya adalah masalah tempat budidayanya. Membeli kotak sebagai tempat sarang lebah klanceng tidaklah mudah. Sahabat membutuhkan banyak modal untuk membeli kotak-kotak tersebut.

Nah, sebagai solusinya, sahabat membutuhkan bambu sebagai bahan tempat sarang lebah klanceng. Inovasi ini bisa sahabat gunakan ketika ingin memulai budidaya lebah trigona.

Siapkan Alat dan Bahannya untuk Budidaya Lebah Klanceng

Inovasi Baru Budidaya Lebah Klanceng dengan Bambu
Sumber: youtube.com/watch?v=7_3GHIJlYx4

Pastinya bahan utama yang sahabat siapkan adalah bambu. Pilih bambu yang memiliki diameter agak besar. Siapkan beberapa alat seperti gergaji, gunting, palu dan pahat. Jika pahat tidak ada, sahabat dapat menggunakan golok sebagai gantinya. Bahan selanjutnya adalah plastik sebagai wadah dari budidaya lebah klanceng itu sendiri.

Cara Membuat Sarang Lebah dari Bambu

Setelah sahabat memilih bambunya. Mulai dengan membuat penutup yang ada pada sisi bambu. Kami tidak dapat memberikan informasi berapa ukuran penutup pada bambu karena ukuran panjang dan sisi bambu berbeda-beda.

Buat Garis

Inovasi Baru Budidaya Lebah Klanceng dengan Bambu
Sumber: woodlandtrust.org.uk

Pertama, buatlah garis semu berbentuk persegi panjang di salah satu bambu. Perhatikan jarak garis dan tepian bambu. Jangan sampai memotong bambu sampai ke tepinya. Sisakan kedua tepi kiri dan kanan sekitar 5 – 10 cm.

Untuk melepas bagian sisi bambu agar menjadi penutupnya, sahabat perlu melepasnya dengan golok. Apabila sahabat masih susah menutupnya, haluskan bagian tepi dari potongan sisi bambu. Kemudian, coba tutupkan kembali pada bambu.

Potong Plastik

Inovasi Baru Budidaya Lebah Klanceng dengan Bambu
Sumber: friendsoftheearth.uk

Kedua, saatnya membuat potongan plastiknya. Gunting plastik berbentuk persegi panjang dan sesuaikan dengan ukuran lubang bambu yang telah digergaji tadi. Supaya ukurannya pas, letakkan plastik di atas lubang. Kemudian tutup plastik dengan penutup bambu yang telah sahabat potong. Bagian sisa plastiknya di tepi penutup, potong sisi-sisi plastiknya. Sebelum diberi plastik, bersihkan bambu dengan amplas agar serat-serat putihnya terbuang..

Supaya lebih steril, panaskan bambu diatas api atau tungku kompor. Setelah itu, berikan perekat pada tepi-tepi lubang bambu. Sahabat juga dapat menggunakan perekat propolis. Rekatkan potongan plastik pada lubang bambu tadi.

Tutup Rongga dengan Tepi Bambu

Langkah selanjutnya, untuk menutup rongga tepi bambu, sahabat dapat menutupinya dengan koran. Cek lagi pada tepi-tepi bambu. Apabila masih ada lubang, sahabat bisa menyumbatnya dengan lem tau perekat propolis. Tujuan peternak memberikan plastik pada rongga bambu adalah sebagai ruangan yang terpisah antara madu dan telurnya.

Sahabat dapat memasang bambunya dengan tiang kayu dan memberikan wadar air di bawahnya jika tidak ingin semut mengerumusi sisa madu dari lebah. Jadi, bambu menjadi bahan yang mudah dalam membuat sarang. Dengan begitu, sahabat dapat mengembangkan budidaya lebah klanceng dengan bambu secara mudah.

Perawatan dan Budidaya Lebah Klenceng

Inovasi Baru Budidaya Lebah Klanceng dengan Bambu
Sumber: mobilitytecnobrains.com

Dalam merawat lebah klanceng, trigona atau yang biasa orang sebut kelulut tergolong cukup sederhana. Sahabat tidak perlu membeli telur lebah karena banyak orang yang mudah mencari lebah klaceng,

Hal ini karena lebah klanceng merupakan lebah yang liar sehingga keberadaannya dimana-mana. Jadi, cukup sediakan beberapa koloni lebah klanceng dalam bambu dan biarkan sampai mereka membuat sarangnya.

Mengawali budidaya lebah klanceng tidak ribet. Sahabat hanya perlu melakukan pemindahan setelah tawon klanceng atau lebah trigona masuk pada tahap pemindahan tempat. Cara mengambil koloni lebah juga terbilang sangat mudah karena sahabat hanya mengeroknya dengan sendok saja.

Selanjutnya, lakukan pemindahan koloni tawon ke dalam sarang yang baru. Jadi, sahabat perlu membuat beberapa bambu sebagai sarang dari lebah klanceng. Menggunakan cara ini menjadi salah satu langkah cara baru dalam budidaya lebah klanceng dengan bambu.

Kesimpulan

Budidaya lebah klanceng dengan bambu menjadi cara budidaya yang sederhana dan mudah. Sahabat tidak perlu membeli tempat atau wadah khusus karena bambu tumbuh di sekitar rumah atau pekarangan liar. Jadi, sahabat dapat menemukannya dengan gampang.

Selain itu, budidaya lebah klanceng dengan bambu sangat cocok bagi sahabat pemula. Jika panen sudah menghasilkan untung yang cukup banyak, sahabat bisa membeli kotak khusus untuk sarang lebah klanceng.

Madu klanceng memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, diantaranya madu tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati penyakit gula, stroke, jantung serta sebagai antibiotik alami sehingga mampu mengobati infeksi. Di samping itu, madu ini tidak akan mengalami kadaluarsa karena madu berasal dari lebah klanceng yang menghisap madu murni dari nektar bunga.

Semoga informasi ini memberikan inspirasi bagi sahabat karena budidaya lebah klanceng dengan bambu membutuhkan modal kecil dengan segudang manfaat.

Sharing Is Caring: