Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan yang bisa diolah menjadi sebuah hidangan. Permintaan di pasar selalu tinggi karena ikan ini memang menjadi favorit banyak orang. Budidaya ikan mujair pun bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Bagi yang ada rencana untuk memiliki usaha ternak ikan ini bisa mulai mencari tahu informasinya.
Baca Juga:
Jenis Ikan Mujair yang Unggul
Perlu diketahui di sini, jenis ikan mujair sangat menentukan apakah nanti bisnis bisa terus berkembang atau tidak. Terkadang masih banyak juga orang yang salah mengira bibit ikan nila sebagai ikan mujair. Jadi perhatikan dengan teliti ikan mujair cirinya seperti apa, serta mencari tahu bibit unggulnya yang jenis apa.
Dari setiap jenis mujair aka nada perbedaan waktu panen, kecepatan tumbuh, dan daya tahan ikan tersebut pada penyakit. Di Indonesia sendiri ikan mujair mudah untuk dijumpai dan terdapat banyak sekali jenis yang menyebar di setiap wilayah. Mari simak saja penjelasan berikut ini dan pahami dengan baik:
1. Mujair Nifi
Jenis yang pertama ada mujair nifi dimana ini merupakan hasil persilangan dari ikan mujair jantan lokal dengan betina luar negeri. Ikan ini pun sering disebut sebagai ikan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Harganya pun cukup tinggi di pasar.
Ciri dari ikan nifi ini badan yang agak kemerahan, kuning, serta ada warna putihnya juga. Ukurannya cenderung bongsor atau besar. Ikan mujair jenis ini bisa menghasilkan benih jantan yang berkualitas. Tak heran jika banyak peternak yang mencari ikan mujair ini.
2. Mujair Gift
Jenis yang kedua bernama mujair gift. Ikan mujair yang dihasilkan dari persilangan 8 varietas mujair dari 8 negara yang berbeda meliputi Singapura, Mesir, Senegal, Kenya, Thailand, Israel, Ghana dan Taiwan. Ikan ini memiliki ketahanan tubuh yang baik jadi bisa kebal dari penyakit yang cukup kuat. Ciri ikan ini memiliki warna merah yang sangat khas.
3. Mujair Gesit
Ikan mujair yang bisa dibudidayakan selanjutnya ada mujair gesit. Dihasilkan dari rekayasa genetik mujair gift generasi ketiga. Keunggulan dari jeni ini adalah benih yang dibuahi mujair jantan kualitasnya tinggi. Tak hanya itu, keberhasilan perkawinan mujair gift ini tergolong tinggi yaitu 98%. Dalam waktu 6 bulan saja ikan ini bisa memiliki bobot hingga 0.6 kg.
4. Mujair Salina
Rekomendasi jenis mujair yang mudah untuk dibudidayakan ada mujair salina. Ini adalah rekayasa unggulan dari Indonesia. Ikan ini dikembangkan langsung oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia pada tahun 2013.
Dapat dikatakan jenis ikan ini yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Keunggulannya adalah ketahanan tubuh ikan pada perubahan iklim serta cuaca yang ekstrim. Pada mujair salina ini ada feed cost ratio yang cukup rendah.
5. Ikan Mujair Get
Ada satu lagi jenis mujair yang cocok untuk para pemula yaitu mujair get. Jenis ini datang dari Negara Filipina di tahun 2000. Banyak sekali dikembangbiakkan di Indonesia sejak masuk ke sini. Masa panennya yang cepat menjadi incaran para peternak mujair khususnya pemula.
Kelima jenis ikan mujair yang sudah diulas merupakan yang populer dan masa panen yang cepat. Jadi cocok sekali untuk membudidayakan kelima jenis mujair tersebut khususnya untuk para pemula.
Budidaya Ikan Mujair yang Sederhana
Setelah mengetahui apa saja jenis ikan mujair yang unggul, agar budidayanya berhasil maka perlu memperhatikan caranya. Berikut ini adalah cara membudidayakan ikan mujair yang bisa diikuti.
1. Memilih Induk
Jika sudah tahu jenis ikan mujair yang baik dan berkualitas maka ini sudah masuk pada langkah pertama pembudidayaan ikan mujair yang pertama. Langkah paling awal dalam beternak ikan ini memang dengan menyiapkan induk mujair yang berkualitas dan unggul.
2. Pemijahan
Langkah yang kedua dalam beternak ikan mujair yang dilakukan adalah memperhatikan pemijahan benih. Kegiatan ini dilakukan untuk bisa menghasilkan benih yang kemudian disebar di kolam yang terpisah. Pemijahan perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak sampai gagal panen.
Agar pemijahan bisa berlangsung lancar, maka segala sesuatunya harus siap terutama kolam terpal yang menjadi tempat benih ikan tersebar. Ukuran yang disarankan di sini 50 x 50 x 100 meter persegi. Bahannya mudah dijumpai yaitu terpal dan kayu atau bambu.
3. Penebaran Bibit
Setelah proses pemijahan berhasil dan menghasilkan benih, saatnya menebarkan benih mujair yang unggul. Kolam yang sudah dibuat tadi bisa memuat sekitar 400 sampai 500 benih. Nanti dalam beberapa hari akan ada ikan mujair yang tidak jadi atau mati. Jangan panik karena itu hal yang wajar.
4. Pemberian Pangan
Cara budidaya yang selanjutnya adalah member pangan secara rutin. Waktu pemberian pakan ini harus konsisten. Makanan utama ikan mujair ini adalah pelet yang memiliki kandungan protein, lemak, serta karbohidrat. Berikan sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore hari.
5. Panen
Nantinya, ikan mujair sudah bisa dipanen dalam kurun waktu 4-5 bulan setelah proses penebaran benih. Untuk memanennya, kurangi jumlah air dahulu dalam kolam setelah itu baru jaring ikan dan letakkan pada wadah bersih. Baru setelah itu sahabat bisa menjual ikan mujair hasil panen.
Kesimpulan
Pada dasarnya, budidaya ikan mujair tidaklah sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan permintaannya yang tinggi, ikan ini jelas bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan.