Apakah Sahabat tahu apa itu aquaponic? Jika belum yuk pelajari disini. Dengan penerapan sistem aquaponic berarti Sahabat bisa memelihara ikan dan menanam tanaman secara bersamaan dengan cara digabungkan. Tentu saja diwaktu bersamaan bisa memanen ikan dan tanaman.

Apa itu aquaponic? Aquaponic sendiri merupakan sistem pertanian yang mengombinasikan aquakultur atau pemeliharaan hewan air dengan hidroponik. Hidroponik adalah sistem budidaya tumbuhan atau tanaman dengan meda tanam berupa air. Informasi lebih lengkap mengenai aquaponic bisa simak ulasannya berikuit ini.

Baca Juga :

Apa Itu Aquaponic?

Kenali apa itu aquaponic secara lengkap disini
Sumber: Kodamakoifarm.com

Aquaponic adalah sistem budidaya ikan (akuakultur) dan juga tanaman (hidroponik) bersama dalam sebuah ekosistem yang saling menguntungkan serta menggunakan bakteri alami untuk mengubah kotoran maupun sisa pakan ikan menjadi nutrisi tanaman. Dalam hal ini berarti aquaponic adalah sistem dimana ikan dan tanaman tumbuh bersama-sama.

Dalam penggabungan dua sistem tersebut maka akan terjadi daur ulang sehingga limbah dari sistem akuakultur menjadi input sistem hidroponik. Nantinya limbah yang akan dibuang ke alam menjadi sangat minimal sehinga ramah lingkungan.

6 Manfaat Aquaponic

Selain mengenal apa itu aquaponik, manfaat aquaponic juga perlu diketahui
Sumber: Thefishsite.com

Berikut ini beberapa manfaat aquaponic yang harus Sahabat ketahui:

1. Menggunakan Daya yang Sangat Rendah

Seperti yang diketahui jika aquaponic menggabungkan dua metode yaitu akuakultur dan juga hidroponik. Kedua metode ini menggunakan air sebagai daya utama untuk bertanam. Meski begitu, hal tersebut sangat bermanfaat karena penggunaan air sebagai daya utama sangat rendah yaitu hanya 1:10 dibandingkan dengan metode bertanam biasa. Tentu saja ini sangat baik dalam memberikan nutrisi bagi tanaman.

2. Menghasilkan Ikan yang Berkualitas

Metode aquaponic tidak hanya menghasilkan tanaman saja tetapi juga menghasilkan ikan yang berkualitas dan tinggi nutrisi. Pada metode budidaya ini, tanaman akan memberikan makan pada ikan dan juga proses ekskresi ikan berfungsi sebagai nutrisi tanaman.

3. Bisa Dilakukan Dimana Saja

Metode penanaman tanaman dalam sistem aquponic tidak menggunakan tanah sebagai media tanam sehingga bisa dilakukan dimana saja, bisa di halaman rumah, garasi rumah dan sebagainya. Metode aquaponic sangat cocok diterapkan oleh Sahabat yang tinggal di perkotaan dengan lahan yang minim.

4. Tidak Menggunakan Pestisida maupun Bahan Kimia

Umumnya ikan dan tanaman yang dihasilkan dari sistem aquaponic lebih berkualitas karena dalam proses pemeliharaannya tidak menggunakan pestisida maupun bahan kimia sama sekali. Selain itu, metode aquaponic bisa diterapkan secara indoor dengan menggunakan greenhouse.

Cara tersebut merupakan cara untuk mengendalikan hama yang sering ditemukan pada tanaman. Paling utama adalah proses ekskresi ikan akan dimanfaatkan untuk makanan tanaman sehingga akan menghilangkan penggunaan pupuk.

5. Proses Tumbuh yang Cepat

 Tanaman yang ditanam dengan sistem aquaponic akan lebih cepat tumbuh karena lingkungannya kaya akan oksigen untuk akar sehingga tanaman akan tumbuh 3 kali lebih cepat dibandingkan dengan media tanam tanah. Kondisi ini juga terjadi karena adanya air sebagai media tanam.

6. Bisa Mnurunkan Risiko Erosi Tanah

Manfaat aquaponic selanjutnya yaitu bisa menurunkan risiko erosi tanah. Hal ini dikarenakan proses menanam dilakukan dimana saja tetapi tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Selain itu, penggunaan media tanam air bisa mengurangi biaya untuk roses mengubah air dan juga biaya mencapur rumput liar (gulma).

Contoh Macam Aquaponic

Mengenal apa itu aquaponic dan contohnya
Sumber: Rumah.com

1. Model Aliran Atas

Model aliran atas sangat sederhana dan mudah diterapkan karena Sahabat hanya perlu mengalirkan air yang berasal dari kolam menuju pipa yang memiliki diameter 0,5 inci dan sudah terhubung dengan pot. Pipi tersebut di posisikan diatas pot agar air yang ada di pipa bisa mengucur ke dalam pot tanaman.

2. Model Pasang Surut

Model aquaponic pasang surut adalah sistem aquaponic yang memanfaatkan pasang surut air pada kolam penanaman untuk memasukkan oksigen ke dalam air. Model aquaponic ini, akar tanaman akan dibiarkan terendam di air selama beberapa waktu lala dibiarkan kering (tidak terendam air) agar akarnya bisa bernapas.

3. Model Deep Flow Technique (DFT)

Cara kerja model aquaponic ini adalah mengalirkan air dari kolam terpal menuju pipa yang menjadi media tanam sayuran atau tanaman. Ketinggian genangan air dalam pippa yaitu sekitar 4-5 cm. Setelah itu, air tersebut akan kembali menuju kolam terpal. Ukuran kolam untuk model aquaponic ini bisa menyesuaikan kondisi rumah. Tetapi umumnya menggunakan ukuran 1x 5 meter.

4. Model Bertingkat

Macam aquaponic dengan sistem ini memiliki cara kerja yang cukup unik karena air akan dialirkan dari kolam terbawah ke rak tanaman yang ada di bagian teratas. Dari rak tanaman tersebut kemudian akan dialirkan kembali ke kolam terpal bagian tengah rangkaian. Setelah itu, dari kolam akan dialirkan kembali ke dalam pot yang ada di sekeliling kolam dan terakhir akan dialirkan kembali ke kolam bawah.

Kesimpulan

Itulah informasi tentang apa itu aquaponic? Beserta manfaat dan contoh manfaatnya. Diharapkan informasi diatas bisa bermanfaat buat Sahabat yang tertarik untuk mulai menggunakan aquaponic untuk budidaya ikan dan tanaman.

Share: