Daftar Isi:
Yang kita tahu selama ini memang kambing menyukai rumput dan daun-daun. Namun ternyata ada beberapa jenis daun dan rumput yang justru jadi pakan pantangan buat kambing. Terutama jika kambing sedang dalam kondisi hamil.
Pakan Pantangan Buat Kambing Saat Hamil
Biasanya pakan pantangan buat kambing ini mengandung getah atau senyawa beracun yang dapat membahayakan keselamatan kambing dan anak dalam kandungannya. Sebagai aset berharga bagi peternak, tentu keselamatan kambing adalah prioritas utama. Karena itu, jangan coba-coba memberikan pakan terlarang ini saat kambing sedang hamil:
Daun Singkong
Daun singkong merupakan jenis pakan kambing yang termudah karena banyak terdapat di sekitar kita. Pucuk daun singkong yang lembut memang kenikmatan tersendiri bagi kambing. Kandungan zat besi dalam daun singkong terbukti membuat kambing lebih berstamina.
Baca Juga:
Sayangnya, daun singkong hanya bagus dikonsumsi saat kambing tidak dalam kondisi hamil. Sebab siapa sangka jika di dalam daun singkong juga terkandung zat beracun sianida serta getah tinggi.
Pemberian pakan pantangan buat kambing di kala hamil berisiko menimbulkan kontraksi dini, kelahiran prematur, bahkan keguguran. Lucunya, di luar kehamilan getah dan zat beracun tersebut malah tidak menimbulkan reaksi yang terlalu berarti. Dengan kata lain, aman-aman saja untuk kambing konsumsi.
Selain itu, kandungan air yang begitu sarat pada daun singkong mengakibatkan volume berkemih kambing meningkat drastis. Tubuh kambing jadi lemas dan dehidrasi karena kehabisan air di dalam tubuh.
Baca Juga:
Daun Kapuk (Randu)
Tak terbantahkan bahwa kadar getah atau lateks dalam daun kapuk sangat tinggi. Saking tingginya, getah daun kapuk sering dimanfaatkan dalam industri pembuatan bantal, kasur, hingga benda-benda yang bersifat elastis.
Pemanfaatan daun kapuk untuk pakan ternak sebenarnya juga tidak terlalu buruk hasilnya. Sebab di dalam lateks itu sendiri mengandung sejumlah senyawa seperti protein, lemak, polisakarida, alkaloid dan resin. Semua senyawa tersebut bekerja sebagai penyuplai energi dan pemacu produksi air susu pada kambing perah.
Hanya saja, pakan ini tidak terlalu cocok untuk kambing yang tengah hamil. Sangat berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan kontraksi palsu. Kalau pun kita ingin memberikan pakan ini pada kambing yang sedang hamil, setidaknya hanya dalam porsi kecil saja atau sebagai selingan.
Baca Juga:
Daun Waru
Di satu sisi daun waru adalah pakan favorit bagi kambing. Tapi di sisi lain, daun waru juga termasuk pakan pantangan buat kambing yang sedang hamil. Secara klinis daun waru memang mengandung zat antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Sayangnya, sebagian zat tersebut berpotensi jadi racun dan menimbulkan reaksi yang lebih buruk pada kambing yang tengah hamil daripada yang tidak.
Adapun efek samping berupa gangguan pencernaan, muntah-muntah, dan penurunan nafsu makan. Jika pemberian pakan ini tidak segera kita hentikan, jelas akibatnya sangat fatal seperti kematian atau janin yang tidak berkembang.
Beras Kencur
Jamu beras kencur terbukti efektif meningkatkan nafsu makan pada manusia dan beberapa jenis hewan ternak. Sangat dianjurkan untuk yang ingin cepat naik berat badan ataupun dalam masa penyembuhan.
Baca Juga:
Peternak kambing biasanya memberikan pakan ini agar kambing cepat gemuk dan harga jualnya tinggi. Apalagi jika ada permintaan konsumen dalam waktu waktu dekat, beras kencur inilah yang diandalkan agar kambing rajin makan dan beratnya bertambah dengan cepat.
Tapi Sahabat jangan coba-coba memberikan jamu beras kencur pada kambing yang sedang hamil. Efeknya bikin kambing mules, diare, bahkan mengganggu perkembangan janin dalam rahimnya.
Temulawak
Tanaman temulawak juga mampu memberikan manfaat serupa dengan beras kencur. Bahkan, temulawak juga jadi booster agar imun kuat melawan virus. Tapi bila kambing sedang hamil, sebaiknya pakan ini jangan kita berikan dulu. Apalagi tanpa mempertimbangkan besaran porsinya. Bisa-bisa bikin kambing mencret-mencret sampai lemas.
Baca Juga:
Konsentrat
Pakan konsentrat sangat bagus untuk menambah asupan nutrisi pada kambing hamil terutama pada masa kehamilan 2-3 bulan. Tapi dosis pemberiannya wajib kita kontrol, karena bakal jadi boomerang buat kambing itu sendiri.
Sebaiknya pemberian konsentrat harus selang-seling. Misal bulan ini kita berikan, bulan berikutnya tidak. Pembatasan ini mencegah agar kambing tidak over-weight yang dapat mempersulit proses persalinan kelak.
Daun Alpukat
Ada beberapa senyawa pada daun alpukat yang kurang baik untuk kesehatan kambing. Risiko tersebut semakin besar apabila dikonsumsi saat kambing tengah hamil. Beberapa kasus yang pernah terjadi pada kambing hamil yang mengonsumsi alpukat adalah gangguan jantung, gangguan pernapasan, serta kelumpuhan saraf pada organ tertentu.
Baca Juga:
Kesimpulan
Sejumlah pakan pantangan buat kambing yang tengah hamil di atas memang belum tentu bakal mengakibatkan kematian. Tingkat dampak yang dirasakan kambing bisa saja berbeda-beda, tergantung ketahanan tubuh dari kambing itu sendiri. Namun dengan menghindari faktor risiko, hewan ternak tentu akan lebih terlindungi.
