Table of contents:
Disebut juga sebagai black bengal goat, kambing benggala adalah jenis kambing yang ditemukan di Bangladesh, Benggala Barat, Bihar, Asam, serta Odisha. Kambing tersebut disebut sebagai kambing kerdil karena ukuran tubuhnya agak kecil. Walaupun kerdil, tetapi nyatanya kambing ini mempunyai nilai kulit yang sangat fantastis.
Baca Juga :
Karakteristik Kambing Benggala
Karakteristik yang sangat khas dari kambing benggala adalah warna kulitnya yang hitam. Meskipun tidak semuanya, tetapi didominasi oleh warna hitam. Sebab, ada juga kambing benggala yang punya kulit coklat, abu-abu, dan bahkan putih.
Baca Juga:
Tubuh kambing benggala ini juga tidak terlalu besar. Postur tubuhnya kecil, tetapi strukturnya sangatlah padat dan ketat. Lalu tubuhnya yang mungil tersebut ditutupi oleh bulu pendek yang rata dan tebal.
Sekelas kambing dewasanya saja memiliki bobot 25–30 kg (jantan) dan 20–25 kg (betina). Ini adalah bobot rata-rata untuk usia kambing yang sudah memasuki 3–4 tahun.
Sementara untuk yang baru berusia 6 bulan, beratnya 13,8 kg, 9 bulan beratnya 18,9 kg, 1 tahun beratnya 22 kg, dan di atas 2 tahun memiliki berat 25,8 kg. Kakinya juga terlihat lebih pendek. Di bagian kepala tampak tanduknya juga kecil dan pendek.
Baca Juga:
Sementara, untuk bagian kakinya berukuran lebih sedang dan lurus ke samping. Akan tetapi, di sepertiga bagian ujung, tampak telinganya terlipat dan sedikit jatuh.
Uniknya, garis wajah kambing benggala mirip kambing peranakan etawa. Begitu juga dengan garis punggungnya yang lurus mulai leher sampai ujung badannya.
Kelebihan dan Kekurangan Kambing Benggala
Jenis kambing ini rentan akan mengalami masa pubertas lebih awal daripada jenis kambing lainnya. Sebab, ia tidak memiliki masa kawin tertentu dan lahiran pun bisa kapan saja.
Baca Juga:
Nah, dalam satu tahunnya, kambing betinanya bahkan bisa mengandung dua kali dan melahirkan anak kembar sebanyak 1–3 ekor.
Kambing jenis ini terkenal sangat kuat. Ia bisa saja dengan mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungannya yang sangat terbatas. Mereka bisa tumbuh dengan baik sekalipun ketersediaan pakan di tempatnya tersebut sangat buruk.
Hewan satu ini cukup tahan dan kuat terhadap penyakit yang sedang terjangkit di sekitarnya. Untuk itulah banyak yang mencari-cari kambing ini.
Baca Juga:
Meskipun sangat diinginkan oleh peternak, tentu saja ada hal-hal yang membuat kambing ini menjadi lemah pada beberapa sisi.
Salah satunya yaitu produksi susu yang dihasilkan kurang baik. Kemudian, anak yang dilahirkan juga cenderung kualitasnya tidak bagus. Dengan kondisi demikian, mungkin wajar saja apabila kematian anak kambing baru lahirnya jauh lebih tinggi.
Sebab kualitas hidupnya yang memang buruk. Jadi, percuma jika angka kelahiran tinggi tapi perkembangannya terhambat. Untuk itu, saat ini banyak peneliti yang tertarik meneliti tentang kualitas kambing ini agar taraf hidupnya lebih meningkat.
Baca Juga:
Salah satu alasan kenapa kambing ini tidak bisa dijadikan sebagai kambing perah adalah karena produksi susunya yang rendah. Akan tetapi, peternak lebih tertarik pada daging serta kualitas kulitnya saja.
Harga Kambing Benggala
Untuk harga kambing benggala di pasaran sebenarnya cukup fantastis, ada yang dibanderol mulai Rp 7,5 juta – Rp 8 juta. Sebab harga pasaran kambing biasanya hanya berkisar Rp 2,5 juta – Rp 3 juta saja.
Ini dikarenakan bobot kambing ini termasuk yang terbesar di pasaran. Untuk benggala dengan barat 80 kg saja bisa dibanderol Rp 7,5 juta. Biasanya dengan berat segitu, tingginya 1 m dengan panjangnya kurang lebih 1,5 m.
Baca Juga:
Menjelang hari raya kurban nanti, mungkin ada banyak kambing yang diperjual-belikan. Salah satunya bisa jadi adalah kambing jenis ini.
Bagaimana Populasi Kambing Benggala Saat Ini?
Hingga kini, spesies kambing benggala masih disia-siakan. Padahal, ia memiliki potensi yang sangat penting untuk negara-negara tertentu.
Beberapa negara di Asia, Bangladesh, dan negara tropis lainnya mempunyai populasi kambing benggala dengan jumlah yang sangat besar.
Baca Juga:
Potensi kambing ini dapat dilihat dari perannya sebagai sumber pangan daging terbesar. Apalagi untuk negara-negara yang mayoritasnya muslim dan popularitas domba tidak terlalu menonjol di sana. Sehingga peluang kambing jenis ini berkembang sangat tinggi.
Kesimpulan
Itulah informasi singkat tentang kambing benggala yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat di tanah air. Meskipun kambing ini belum diperhitungkan sebagai kambing unggulan, tetapi popularitasnya sendiri hampir menyaingi berbagai kambing unggulan yang ada di Indonesia.
Terlebih jika penelitian ilmiah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kambing ini berhasil dilakukan. Dengan adanya perawatan maksimal, dijamin pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat pesat di berbagai negara. Tentu saja, juga turut menjadi bisnis yang menjanjikan nantinya. Tertarik ternak kambing benggala ini?
Baca Juga:
