Bagi Sahabat yang masih pemula, cara ternak ayam petelur skala kecil bisa dicoba terlebih dahulu. Seperti diketahui, ayam petelur merupakan salah satu jenis ayam yang paling banyak di ternak di Indonesia. Jenis ayam ini di ternak untuk dijual telurnya. Harga telur yang cukup tinggi akan memberikan banyak keuntungan peternak. Akan tetapi, ternak ayam petelur tidak selamanya untuk karena tingkat kematiannya tinggi. Jika sudah begini maka kerugianlah yang akan didapat.
Sebagai pemula disarankan untuk tahu bagaimana cara ternak ayam petelur skala kecil. Selain itu, juga harus tahu bagaimana teknik perawatan ayam yang tepat. Banyak atau sedikit jumlah ayam petelur yang di ternak, tetap saja akan rugi jika tidak tahu cara perawatannya yang benar.
Baca Juga :
Inilah 7 Cara Ternak Ayam Petelur Skala Kecil
Meskipun ayam petelur yang di ternak jumlahnya tidak banyak, Sahabat tetap berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar apabila merawatnya dengan baik. Berikut beberapa cara ternak ayam petelur yang harus diketahui:
1. Siapkan Kandang Ayam
Hal penting yang harus dipersiapkan saat ternak ayam petelur adalah kandang. Untuk peternak skala kecil, Sahabat bisa membuat kandang berukuran 3x3x3 meter. Ukuran kandang ini sudah bisa menampung 30 ekor ayam petelur.
Sebelum membangunnya, Sahabat juga harus memperhatikan posisi maupun letak kandang ayam. Usahakan untuk membangun kandang ayam di tempat yang sunyi atau tidak terlalu ramai. Jika lokasi kandang tempatnya ramai bisa membuat ayam stres sehingga tidak mau bertelur. Tipe kandang yang bisa digunakan adalah kandang closed house.
2. Pilih Indukan Ayam yang Berkualitas
Setelah kandang selesai dibangun, Sahabat bisa segera mencari indukan ayam. Disarankan untuk memilih indukan ayam berkualitas unggul, sehat, tidal cacat serta bulu tumbuh dengan rata. Perlu diketahui jika ayam petelur mulai memproduksi telur sejak berusia 5 bulan.
Jika Sahabat memilih indukan ayam petelur dari anakan pastikan kondisinya sangat baik. Sahabat harus memilih ayam yang bebas dari penyakit cacar. Selai itu, juga tidak memiliki sisa feses di duburnya.
3. Siapkan Sumber Air yang Cukup
Cara ternak ayam petelur selanjutnya yaitu pastikan ketersediaan air cukup. Kecukupan air sangatlah penting agar ternak ayam bisa berjalan dengan lancar. Air tidak hanya difungsikan sebagai air minum ayam yang dipelihara tetapi juga memiliki fungsi lainnya.
Keberadaan air bisa digunakan untuk membersihkan kandang agar kandang tetap bersih. Lingkungan kandang yang bersih akan membuat ayam merasa nyaman dan menghasilkan telur yang berkualitas. Paling penting ayam petelur akan terhindar dari berbagai penyakit.
4. Perhatikan Pakan yang Diberikan
Supaya ayam petelur tumbuh dengan sehat dan menghasilkan telur berkualitas, maka Sahabat harus memperhatikan pakan yang diberikan. Pastikan untuk memberi pakan berkualitas dan tepat untuk ayam petelur.
Sahabat bisa memberikan pakan buatan pabrik atau pakan alami. Jika memilih untuk memberikan pakan alami, ada banyak pilihan pakan yang bisa diberikan. Misalnya jagung, dedak padi, bungkil kedelai, tepung tulang, sorgum dan masih banyak lagi.
5. Rutin Memberikan Vitamin dan Vaksin
Selain harus memperhatikan minuman dan pakan ayam petelur, peternak juga harus memberikan vitamin tambahan pada ayam. Sahabat bisa memberikan vitamin ayam petelur agar produksi telurnya bisa stabil. Jangan lupa juga untuk memberikan vaksin untuk ayam petelur yang di ternak.
Pemberian vaksin ini bukan tanpa alasan karena memang tujuannya agar ayam petelur terus memiliki kondisi yang baik dan tidak mudah terserang berbagai penyakit. Terlebih lagi ayam petelur merupakan jenis ayam dengan sistem imun yang rendah.
6. Siapkan Bibit Ayam Petelur
Sebagai peternak ayam petelur skala kecil, jumlah ayam yang di ternak tidak banyak. Jika masih pemula bisa mulai ternak ayam petelur berjumlah 50 hingga 100 ekor saja. Jumlah ayam yang di ternak harus disesuiakan dengan biaya operasional atau modal yang dimiliki.
Selain itu, juga harus disesuaikan dengan sumber daya yang ada. Jangan terlalu memaksakan diri untuk ternak ayam petelur dengan jumlah besar padahal sumber dayanya kurang memadai. Jika dipaksakan bukan keuntungan yang didapat melainkan kerugian.
7. Selalu Jaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang harus dijaga dengan baik. Kandang ayam yang bersih akan memberikan banyak dampak baik bagi kesehatan ayam yang di ternak. Ayam yang sehat dan tidak stres akan menghasilkan telur yang banyak dan berkualitas. Jika begini maka usaha ternak ayam petelur akan berjalan dengan lancar.
Kebersihan kandang yang tidak dijaga dengan baik bisa membuat ayam tidak nyaman, mudah stres dan terserang berbagai penyakit. Jika hal ini terus dibiarkan bisa membuat ayam mati dan peternak mengalami kerugian. Oleh karena itu, bersihkan kandang setiap hari hingga benar-benar bersih dari kotoran ayam maupun sisa pakannya.
Kesimpulan
Nah itulah informasi tentang 7 cara ternak ayam petelur skala kecil. Cara ternak ayam petelur yang dijelaskan diatas harus diperhatikan karena jika benar-benar diterapkan maka akan meraih kesuksesan. Sebaliknya jika tidak menerapkannya berarti harus siap menerima kerugian.
