Dalam membudidayakan ikan apa saja yang perlu diperhatikan di sini adalah pakan. Salah satu jenis pakan ikan yang dapat diberikan adalah pelet. Jenis pelet ikan sendiri ada berbagai disesuaikan dengan kebutuhan ikan itu sendiri. Pemilihan jenis pelet untuk ikan tidak bisa dilakukan sembarangan karena ini adalah faktor penting dalam keberhasilan ternak ikan.
Bagi peternak ikan pemula tentu masih harus banyak belajar tentang jenis pelet ikan tersebut. Agar nanti tidak sampai salah memberikan pakan ikan yang bisa berakibat fatal. Pada intinya pemberian pelet ini harus disesuaikan dengan umur serta ukuran tubuh ikan.
Baca Juga:
Jenis Pelet Ikan
Pelet adalah pakan ikan yang dibuat di pabrik atau dapat dikatakan sebagai makanan buatan. Pembuatan pelet sendiri menggunakan berbagai komposisi bahan mulai dari tepung kedelai, tepung ikan, tepung terigu, vitamin, dedak halus, garam mineral, serta bahan pelengkap yang lain.
Jenis pelet yang banyak digunakan peternak ikan ada dua jenis yaitu pelet terapung dan tenggelam. Setiap pelet sendiri memiliki kandungan protein yang berbeda. Mari kenali lebih baik lagi jenis pelet yang biasa digunakan oleh peternak ikan:
1. Pelet Terapung
Pelet terapung merupakan pelet ikan yang akan mengambang ketika dimasukkan ke dalam kolam. Jadi pakan ini tidak akan tenggelam dan hanya berada di atas permukaan kolam setelah disebar. Kelebihan dari pakan ini adalah mudah mengontrol jumlah pemberiannya. Sebab ketika pakan mulai disantap ikan dalam kolam akan jelas terlihat berapa banyak pakan yang termakan dan tidak.
Ketika sudah tahu takaran pakan yang dibutuhkan ini akan lebih muda mengatur pemberiannya jadi tidak akan boros pakan. Formulasi pada pelet ikan ini terbilang lebih komplit serta sudah disesuaikan dengan kebutuhan ikan sehingga pertumbuhan ikan akan lebih optimal.
Dari segi harga jenis pelet terapung ini lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis pelet tenggelam. Pelet terapung ini mempunyai ukuran yang lebih beragam. Bentuknya sendiri juga beragam ada yang serbuk hingga butiran.
Protein yang ada di dalam pelet terapung pun lebih tinggi jika dibandingkan dengan pelet tenggelam jadi jangan kaget jika harganya sedikit lebih mahal. Untuk budidaya disarankan membuat kombinasi pakan pelet terapung dan tenggelam.
Di fase benih biasanya yang dibutuhkan memang jenis pakan pelet. Namun perlu diperhatikan harus memilih pelet dengan kandungan protein yang sangat tinggi karena benih memang lebih banyak membutuhkan protein. Ini akan sangat berguna pada perkembangan dan pertumbuhan yang optimal pada benih ikan.
2. Pelet Tenggelam
Jenis pelet yang kedua ada pelet tenggelam. Protein yang dimiliki pakan jenis ini lebih sedikit dibandingkan dengan pelet terapung. Ketika memasuki masa panen pelet tenggelam ini lebih direkomendasikan. Ketika memberikan makan pada ikan dengan pelet tenggelam ini, pakan akan mengapung sebentar lalu jatuh ke dasar kolam secara perlahan.
Untuk jenis ikan yang sudah agak besar bisa menggunakan pelet tenggelam ini. Bahkan jenis pelet tenggelam ini lebih cocok untuk ikan yang sudah dewasa dan siap dipanen. Proteinnya tidak terlalu tinggi namun tetap memenuhi kebutuhan tubuh si ikan.
Pelet yang Diberikan untuk Benih Ikan
Di sini ada beberapa jenis pelet yang biasa diberikan kepada benih ikan. Pertama ada PF 500 yang memiliki ukuran 0,5 sampai 0,7 mm saja. Ini cocok sekali diberikan pada ikan yang ukuran tubuhnya memiliki panjang sekitar 2 sampai 3 cm. Ikan hias seperti cupang atau guppy juga cocok dengan PF 500 ini.
Pelet PF 500 ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 41 persen. Namun ada juga kandungan lain seperti lemak dan serat yang juga dibutuhkan ikan untuk bisa memiliki tubuh yang sehat dan tumbuh dengan optimal. Disarankan untuk benih ikan karena bisa membuat pertumbuhan ikan jadi seragam dan menjaga air tetap stabil.
Jenis yang kedua ada PF 800 yang juga sering digunakan peternak ikan agar bisa membesarkan benih secara maksimal. Ukurannya memang sedikit lebih besar yaitu 0,7 sampai 1 mm. Namun pekan ini juga bisa membuat pertumbuhan ikan bisa lebih seragam. Untuk kandungan proteinnya sendiri sama dengan PF500. Jadi perbedaannya hanya pada ukuran dimana ini lebih cocok diberikan pada benih ikan yang berumur 30 sampai 45 hari.
Pelet yang Cocok Untuk Ikan Dewasa
Jika ikan sudah dewasa atau sudah akan memasuki masa panen, jenis pelet ikan ada sendiri yang dibutuhkan. Nama pelet ikan tersebut adalah Pelet LP. Ada LP1, LP2 dan LP 3. Ketiganya dibedakan dari ukurannya. Untuk kandungan atau komposisi bahan semuanya sama. Dimana kandungan proteinnya sekitar 33 persen dan dilengkapi dengan lemak, serat, dan pelengkap lain.
Selain Pelet LP ada juga Pelet 781 yang merupakan pakan ikan yang mudah sekali dijumpai di toko pakan ternak. Ada tiga jenis juga pada Pelet 781 ini yang dibedakan berdasarkan ukurannya. Kandungannya sendiri tidak jauh berbeda dengan Pelet LP.
Kesimpulan
Pada dasarnya, ada beberapa jenis pelet ikan yang memiliki nutrisi dan karakteristik berbeda-beda. Sebagai pembudidaya ikan, pastikan sahabat memberikan pelet yang sesuai kebutuhan ikan agar bisa meraup untung besar dari hasil panen nanti.